Ana Yuliastanti
01 Oktober 2025
Shutterstock

Anak Terus Terpapar Layar Gadget, Waspada Mata Minus!

Anak-anak generasi alpha terlahir di era serba digital. Wajar, sulit untuk menjauhkan mereka sama sekali dari gadget, terutama smartphone. Televisi, tablet, dan layar komputer juga akrab dalam keseharian mereka di rumah.

Terlalu sering terpapat layar, tahu-tahu Mums akan mendapati si kecil mulai mendekat ke layar, menyipitkan mata saat membaca, atau mengeluh mata cepat lelah. Nah, ini bisa jadi tanda-tanda awal mata minus (rabun jauh). Si kecil pun harus berkacamata sejak dini.

Baca juga: Kenali 4 Jenis Gangguan Mata Anak dan Penanganannya

Penyebab Mata Minus

Mata minus adalah salah satu gangguan penglihatan paling sering. Teradi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan di depannya. Akibatnya, benda yang jauh terlihat buram.

Pada anak, kondisi ini sering dipicu oleh kebiasaan terlalu lama menatap layar, kurangnya aktivitas di luar ruangan, atau faktor keturunan. Menurut dr. Artha Latief, Sp.M, Dokter Spesialis Mata di Bethsaida Hospital Gading Serpong, “Mata minus pada anak sering kali tidak disadari orang tua. Padahal, bila tidak segera diperiksa, mata minus bisa bertambah dan tidak disadari. Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak. Pemeriksaan mata rutin sejak dini sangat penting agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.”

Tanda-Tanda Anak Mengalami Mata Minus

Orang tua perlu lebih jeli memperhatikan gejala seperti:

  • Anak sering menyipitkan mata saat melihat jauh.

  • Anak sering tampak mengedip-ngedipkan mata terutama sewaktu menggunakan gadget dan atau sedang menonton televisi.

  • Sering duduk terlalu dekat dengan layar atau papan tulis.

  • Mengeluh sakit kepala atau mata cepat lelah.

  • Kesulitan melihat jelas dari jarak jauh.

  • Pentingnya Penanganan Sejak Dini

    Mata minus bukan hanya masalah penglihatan, tapi juga dapat berdampak pada prestasi sekolah dan kualitas hidup anak. Jika tidak ditangani, minus bisa terus bertambah bahkan menimbulkan risiko komplikasi serius di kemudian hari.

    “Penanganan yang diberikan dokter mata tidak hanya sebatas kacamata. Ada berbagai metode lain, seperti lensa khusus atau terapi tertentu, yang dapat membantu mengendalikan progresivitas minus pada anak,” tambah dr. Artha.

    Jika si kecil menunjukkan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan tingkat keparahan dan memberikan solusi terbaik.


    Penanganan mata minus pada anak bisa berupa:

    • Penggunaan Kacamata yang disesuaikan dengan kondisi mata anak.

  • Terapi obat tetes midriatika Atropine digunakan untuk mengendalikan laju pertambahan minus pada kasus tertentu.


  • Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak

    Selain pemeriksaan rutin, orang tua juga perlu membantu anak menjaga kesehatan mata dengan:

    1. Batasi waktu layar dan penggunaan gawai

    Terapkan aturan screen time untuk mengurangi paparan layar dan gawai.

    2. Ajarkan bermain di luar ruangan

    Aktivitas outdoor telah terbukti sebagai salah satu cara untuk menghambat laju pertumbuhan mata minus.

    3. Ciptakan pencahayaan yang baik

    Pastikan saat membaca atau belajar, pencahayaan cukup agar mata tidak cepat lelah.

    4. Nyalakan mode malam hari atau mode filter sinar biru

    Sudah menjadi fitur pelengkap pada komputer, gawai, dan telepon genggam di bagian pengaturan, gunakan pada saat malam hari terutama mendekati jam tidur

    5. Hindari tidur dengan lampu kamar menyala

    Pada beberapa penelitian terbukti berperan terhadap laju pertambahan mata minus anak.

    "Kesehatan mata adalah bagian penting dari kualitas hidup. Di Bethsaida Hospital Gading Serpong, kami menyediakan layanan medis yang didukung oleh dokter spesialis berpengalaman dan peralatan canggih. Kami siap membantu Anda menjaga kesehatan mata, dari pencegahan hingga penanganan kondisi mata yang lebih beragam,” tutup dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.

    • # Kacamata anak
    • # Mata
    • # Rabun Jauh (Miopia)