Ruby Astari
02 Juli 2021
freepik.com

Amankah Membiarkan Si Kecil Bermain dengan Gunting?

Pernah merasa dag-dig-dug saat memergoki si kecil tengah memegang gunting? Tenang, Mums bukan satu-satunya orang tua yang begitu. Wajar saja bila ada rasa ketakutan setiap kali anak terlihat sedang memegang benda tajam. Apalagi bila mereka masih berusia balita. Sudah gerak motorik halusnya belum stabil, salah-salah mereka malah menusuk diri sendiri.

 

Amankah membiarkan si kecil bermain dengan gunting?

Memotong dengan gunting membutuhkan keterampilan berupa: kemampuan menggunakan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah secara terpisah dari kelingking dan jari manis. Berhubung tangan anak balita masih sangat kecil, kegiatan ini bisa dibilang tidak mudah.

 

Memang sih, ada beberapa anak usia tiga hingga empat tahun yang sudah cukup terampil menggunakan gunting. Apalagi, sekolah PAUD kadang juga mengadakan prakarya yang membutuhkan benda tajam ini, meskipun masih dalam pengawasan ketat guru di kelas.

 

Namun, keahlian tersebut baru berkembang secara sempurna begitu anak berusia enam tahun. Tidak perlu panik dan langsung melarang si kecil yang mulai tertarik untuk bermain gunting, Mums. Sebelum berusia enam tahun, anak sebenarnya bisa dilatih dan diarahkan agar tidak melukai diri sendiri maupun orang lain dengan benda itu.

 

Pilih Gunting yang Tepat                                                     

Meskipun tidak setajam gunting biasa, gunting khusus anak-anak cenderung lebih aman. Lagipula, apa yang kira-kira akan mereka gunting? Paling hanya kertas dan benda-benda lunak lainnya sebagai bagian dari eksperimen mereka.

 

Gunting khusus anak-anak biasanya cukup tajam untuk memotong kertas, namun tidak sampai mencederai mereka. Tentu saja, jangan sampai mata pisaunya terlalu tumpul, sehingga malah jadi melipat kertas. Jangan lupa, perhatikan kebutuhan spesifik si kecil terkait gunting, seperti:

  • Gunting khusus kidal bila anak kebetulan kidal.
  • Gunting khusus anak-anak dengan kebutuhan khusus, seperti memiliki gerak motorik halus yang lemah. Dampingi mereka sembari berlatih menggunakan gunting.

 

Terapkan Aturan Memegang Gunting untuk Si Kecil

Meskipun gunting khusus anak-anak tidak setajam gunting biasa, terapkan juga aturan memegang gunting untuk si kecil. Gunting dengan ujung tumpul masih bisa cukup melukai, meskipun tidak se-fatal gunting biasa. Anak bisa tanpa sengaja mencolok mata sendiri atau temannya saat kelas prakarya bila tidak hati-hati.

 

Inilah dua (2) aturan sederhana agar anak tidak selalu memegang gunting:

  • Gunting hanya digunakan saat kelas prakarya atau menggunting kertas.
  • Gunting tidak boleh dibawa jalan-jalan.

 

Perkuat Gerak Motorik Halus Si Kecil Sebelum Memberikan Gunting

Untuk amannya, inilah beberapa kegiatan yang bisa Mums ajarkan pada si kecil sebelum mulai belajar memegang dan menggunakan gunting:

  • Robek kertas menjadi potongan-potongan kecil untuk meningkatkan koordinasi kedua tangan.
  • Peras air dari mainan semprot di bak mandi agar otot-otot tangan si kecil terlatih.
  • Ajak si kecil melakukan permainan boneka jari agar jari-jarinya lincah.
  • Letakkan penjepit pakaian atau klip dapur di tepi piring kertas untuk memperkuat otot kecil tangan dan jari.

 

Bantulah Si Kecil Memposisikan Cara Memegang Gunting yang Benar

Bila otot-otot dan saraf motorik halus anak berkembang lebih kuat dan lebih baik, mulailah latihan memegang gunting dulu. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Mums:

  1. Posisikan pergelangan tangan sehingga ibu jari menghadap ke atas, sendi ibu jari berada di dalam lingkaran ibu jari.
  2. Pastikan ujung jari tengah berada di dalam lingkaran yang berlawanan. Beberapa gunting memiliki cukup ruang untuk menempatkan jari tengah dan jari manis di dalam lingkaran ini.
  3. Letakkan jari telunjuk di luar lingkaran, di depan jari tengah berfungsi sebagai "pemandu".
  4. Jari manis dan kelingking harus melingkar ke telapak tangan (kecuali jika jari manis berada di dalam lingkaran dengan jari tengah).

 

“Banyak anak yang membutuhkan bantuan untuk memposisikan pergelangan tangan dengan benar dalam posisi 'jempol',” saran Barbara A. Smith, terapis yang menulis buku berjudul “From Rattles To Writing: A Parent’s Guide To Hand Skills”. "Strategi yang membantu adalah dengan memegang kertas di atas ketinggian mata atau menempelkannya ke dinding sehingga anak itu dapat memotong ke atas. Memotong dalam posisi ini secara otomatis memposisikan pergelangan tangan dengan benar."

 

Jadi, amankah membiarkan si kecil bermain dengan gunting?Tentu saja aman, selama gunting yang dipakai adalah gunting khusus anak-anak. Mums juga harus memberikan contoh. Bila si kecil mulai terlihat bisa menggunakan gunting, buatlah dia semangat mengerjakan prakarya – sambil mengawasinya juga, tentu saja.

 

Referensi

  • # Anak
  • # Balita
  • # TBN 4 Tahun
  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # Bayi & Balita