Jessica Christy
19 Februari 2018
pexels.com

Albothyl Dilarang Digunakan, Lalu Bagaimana Cara Mengobati Sariawan?

Kita sering mendengar mengenai nama Albothyl, merek obat yang berfungsi mengobati sariawan. Obat ini sering kali dipilih karena cara kerjanya yang cukup instan, walaupun sangat perih. Banyak orang menggunakan Albothyl dengan cara langsung meneteskannya di atas luka sariawan. Ada pula beberapa orang yang menyarankan untuk mencampurkannya dengan air agar tidak terlalu pekat. Namun, ternyata Albothyl sendiri akhir-akhir ini dilarang penggunaannya akibat kandungan di dalamnya.

 

Saya sendiri jarang menggunakan obat Albothyl. Karena selain efek sampingnya yang sangat perih pada saat digunakan, obat ini juga tidak cukup ampuh untuk mengobati sariawan saya. Setelah saya meneteskan Albothyl, biasanya akan terbentuk lapisan tipis di atas sariawan.

Baca juga: Izin Penjualan Albothyl Kini Dicabut BPOM

 

Karena saya ‘iseng’, sering kali saya mengelupaskan lapisan tersebut, sehingga tentu saja jaringan penyembuhan tidak terbentuk dengan baik. Padahal saya cukup sering mengalami sariawan. Setiap kali kurang minum, saya pasti langsung merasa kalau mulut saya mulai luka. Apalagi ketika menggunakan kawat gigi, saya menjadi semakin sering mengalami sariawan.

 

Jadi, apa saja sih yang saya lakukan jika saya mengalami sariawan?

 

Salah satu cara yang paling manjur adalah konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Jika Geng Sehat ingat, mungkin Kamu pernah menyadari bahwa saat menghabiskan waktu di ruangan ber-AC yang cukup dingin, sering kali merasa haus dan merasa ‘panas’ di dalam tubuh.

 

Dan jika tidak konsumsi air putih dalam jumlah cukup, beberapa hari kemudian terbentuklah sariawan kecil yang menyiksa itu. Yup, intinya konsumsi air putih yang cukup dapat membantu mencegah sariawan terbentuk. Jika sudah mengalaminya, air putih akan membantu menyembuhkan sariawan.

 

Selain minum air putih yang banyak, saya juga biasanya menyarankan untuk menggunakan bahan alami untuk mengobati sariawan. Salah satu produk yang saya anjurkan adalah madu. Yes, honey! Produk alami yang memiliki rasa manis ini dapat menjadi pilihan jika Kamu enggan menggunakan obat-obatan yang sering kali memiliki rasa pahit ataupun tekstur yang aneh.

 

Saya juga sering menyarankan menggunakan madu kepada anak-anak yang sering mengalami sariawan dan luka di daerah bibir. Daripada menggunakan obat-obatan kepada anak-anak, saya lebih suka memberikan madu dan mengedukasi si Ibu untuk memberikan air putih yang cukup kepada anak-anaknya. Kamu bisa mengoleskan madu di daerah yang luka sebanyak 2 kali sehari. Madu selain memiliki rasa yang manis, juga memiliki efek mengurangi peradangan dan rasa nyeri.

 

Cara ketiga yang sering saya gunakan adalah konsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Saya adalah penggemar buah-buahan dan selalu mengonsumsinya setiap hari. Namun jika sedang mengalami sariawan, saya akan mengonsumsi buah lebih banyak, terutama buah yang mengandung vitamin C dan memiliki banyak kandungan air, seperti apel dan jeruk.

Namun Kamu harus memastikan bahwa sumber buah-buahan ini didapatkan secara alami, bukan dari ekstrak buah yang dijual di pusat perbelanjaan saja. Pasalnya, ini memiliki banyak kandungan gula. Potong dan jus buah di rumah sendiri untuk mendapatkan sumber vitamin yang terbaik.

 

Selain ketiga cara di atas, teman-teman juga dapat menggunakan berbagai obat, baik berbentuk bubuk, gel, pasta, dan sebagainya. Namun saya sendiri tidak suka menggunakan jenis obat ini, karena kerap memiliki rasa yang pahit dan aneh.

 

Alhasil, ini sering kali mengganggu, terutama jika saya menggunakan obat tersebut pada siang hari. Oleh karena itu, saya lebih suka melakukan ketiga cara di atas, karena lebih alami dan tidak menyiksa. Namun, perlu diingat bahwa proses penyembuhan sariawan tidak akan secepat jika teman-teman menggunakan obat secara langsung, karena membutuhkan waktu yang lebih lama. Semoga tips ini bermanfaat!

  • # Sariawan (Stomatitis)
  • # Obat
  • # Mulut
  • # Kesehatan Mulut