7 Tips Tidur dengan Suami Mendengkur
Saat malam di mana Mums seharusnya tidur nyenyak setelah lelah bekerja dan mengasuh si kecil, namun suami mendengkur, kira-kira kesal enggak? Banyak pasangan mengalami masalah karena hal “sepele” ini, dan berujung “pisah ranjang”.
Jadi, apa yang bisa Mums lakukan jika punya suami tidurnya mendengkur? Tentu mencari pengobatan. Mendngkur itu bukan sekadar kebiasaan buruk, namun juga kondisi kesehatan yang cukup serius.
Penyebab Mendengkur
Suara dengkuran terjadi karena gangguan pada saluran pernapasan ketika tidur. Gangguan tersebut membuat jaringan lunak di mulut, hidung, dan tenggorokan saling bertabrakan dan bergetar. Getaran itulah yang kita dengar sebagai dengkuran.
Mendengkur terjadi saat udara mengalir melewati jaringan yang rileks atau menyempit di saluran napas bagian atas, yang menyebabkannya bergetar. Getaran ini menciptakan suara yang terkait dengan dengkuran. Beberapa faktor dapat menyebabkan dengkuran, termasuk masalah anatomi, pilihan gaya hidup, dan kondisi medis.
Faktor-faktor yang menyebabkan dengkuran:
1. Anatomi
Kelainan anatomi seperti ukuran Dagu kecil, leher pendek, langit-langit lunak besar, atau uvula panjang dapat mempersempit saluran napas dan meningkatkan dengkuran.
2. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan jaringan berlebih di tenggorokan, sehingga mempersempit saluran napas.
3, Masalah di rongga hidung
Hidung tersumbat akibat alergi, pilek, infeksi sinus, atau septum hidung yang menyimpang dapat membatasi aliran udara dan meningkatkan dengkuran.
4. Konsumsi alkohol
Alkohol mengendurkan otot-otot tenggorokan, sehingga saluran napas lebih mudah kolaps dan menyebabkan dengkuran.
5. Posisi tidur
Tidur telentang dapat menyebabkan lidah kolaps ke bagian belakang tenggorokan, sehingga mempersempit saluran napas dan meningkatkan dengkuran. Faktor lainnya:
Kegemukan, merokok, dan kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme juga dapat menyebabkan mendengkur.
6. Sleep apnea
Salah satu penyakit serius yang ditandai dengan dengkuran adalah obstructive sleep apnea. Apabila dibiarkan sleep apnea dapat memicu komplikasi penyakit jantung hingga stroke.
Tips Tidur dengan Suami yang Punya Masalah Mendengkur
Mums bisa melakukan tujuh tips berikut untuk dicoba, agar kualitas tidur Mums tidak terganggu:
1. Jangan fokus pada suara dengkuran
Ya, ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun terkadang, Mums bisa menggunakan kekuatan pikiran dan melatih diri untuk mengabaikan atau meremehkan suara dengkuran pasangan.
Ada beberapa strategi yang bisa Anda coba untuk mengalihkan perhatian:
- merenungkan
- mendengarkan podcast
- mendengarkan meditasi terpandu atau meditasi kesadaran
Pada akhirnya bisa melatih diri Mums untuk tidak fokus pada suara dengkuran — atau setidaknya menghilangkannya hingga bisa (dan tetap) tertidur.
2. Kenakan penutup telinga
Salah satu solusi termudah dan tercepat adalah dengan menyumbat telinga dengan penutup telinga untuk meredam atau menghilangkan suara suami yang sedang menggergaji kayu di sebelah Mums.
Untungnya, Mums memiliki banyak pilihan, tergantung pada kebutuhan Mums sendiri (dan volume dengkuran suami).
3. Dengarkan musik atau white noise
Mesin white noise menghasilkan suara yang stabil dan konsisten yang menenangkan untuk didengarkan. Jika berfungsi dengan baik, Mums akan terbuai hingga tertidur. Beberapa white noise yang bisa dipilih misalnya suara ombak laut yang menghantam pasir atau air terjun.
4. Ubah posisi pasangan
Bagi sebagian orang, tidur dalam posisi telentangakan memperparah dengkuran. Dorong pasangan untuk tidur miring, misalnya dengan menaruh bola tenis di punggung suami sehingga terpaka ia tidur miring, atau taruh bantal yang membuatnya terpaksa tidur miring.
5. Dorong pasangan untuk dievaluasi
Jangan biarkan suami membuat alasan atau bersikeras agar dia tidak mendengkur. Sebaliknya, jelaskan kekhawatiran Mums dan minta pasangan mengunjungi dokter untuk dievaluasi. Yakinkan mereka bahwa Mums akan pergi bersama mereka jika mereka merasa tidak nyaman pergi sendirian.
6. Tidur di ruangan lain
Jika semuanya gagal, Mumsmungkin harus meninggalkan kamar pada malam hari. Jangan merasa bersalah jika memilih opsi ini, terutama jika opsi ini cocok untuk Mums. Penelitian mendukung. Sebuah studi tahun 2002 menemukan bahwa tidur terpisah tampaknya berkontribusi pada kepuasan pernikahan yang lebih besar ketika salah satu pasangan mendengkur.
Namun, jika Mums merasa kesepian, pastikan pasangan tahu bahwa Mums lebih suka bersama. Hal ini dapat mendorong mereka untuk melakukan penyesuaian dan mencari pengobatan.
Mendengarkan pasangan mendengkur keras di samping Mums, malam demi malam, pasti bisa menumbuhkan rasa kesal, yang bisa berdampak negatif pada hubungan pernikahan. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah ingatan, mengganggu suasana hati, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jadi Mums bicarakan dengan suami dan cari pengobatan.
Referensi:
-
# Gangguan Tidur
-
# Sleep apnea