5 Fasilitas Gratis yang Bisa Didapat Ibu Hamil di Puskesmas
Momen kehamilan bisa jadi menjadi salah satu masa yang paling diidamkan oleh setiap pasangan. Sayangnya, di samping kebahagiaan akan kehadiran buah hati, terselip kekhawatiran tentang kesiapan menjadi orangtua. Selain mental, masa kehamilan hingga melahirkan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Demi memastikan kesehatan buah hati, ibu hamil disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke bidan maupun dokter kandungan. Konsumsi vitamin juga diperlukan demi menunjang pertumbuhan janin dalam kandungan.
Tak perlu pusing dulu dengan biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Sebab, ibu hamil bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas gratis yang disediakan pemerintah melalui Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). Biasanya, Bunda hanya perlu membayar biaya pendaftaran yang jumlahnya pun tidak banyak.
5 Fasilitas Gratis yang Bisa Didapat Ibu Hamil di Puskesmas
Jangan dulu menganggap remeh fasilitas kesehatan tingkat pertama ini, sebab telah banyak Puskesmas yang sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk ibu hamil. Berikut sejumlah fasilitas gratis yang bisa dimanfaatkan selama masa kehamilan!
1. Pemeriksa kehamilan pertama
Setelah mendapatkan hasil test pack positif, sebaiknya segera kunjungi bidan maupun dokter kandungan untuk memastikan kehamilan. Tidak ada salahnya, Mums melakukan pemeriksaan kehamilan pertama di Puskesmas.
Mums akan mendapatkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), buku berwarna merah muda yang wajib dimiliki ibu. Biasanya pemeriksaan hanya dilakukan oleh bidan. Jangan lupa untuk selalu mengingat-ingat kapan mulai dan selesai menstruasi terakhir sebelum kehamilan untuk menentukan perkiraan usia kehamilan.
Bidan akan mengecek tekanan darah, mengukur lingkar lengan, serta memeriksa kondisi perut ibu hamil. Sayangnya, di beberapa Puskesmas belum ada fasilitas USG sehingga bila ingin memastikan kondisi janin harus mengunjungi dokter spesialis kandungan. Tentu saja hal tersebut membutuhkan biaya karena USG tidak ditanggung BPJS kecuali untuk kondisi darurat. Mums akan mendapat rujukan USG dari bidan jika memang diperlukan.
2. Vitamin
Terkadang makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil belum tentu mencukupi kebutuhan gizi setiap hari. Oleh sebab itu, Mums disarankan untuk mengonsumsi sejumlah suplemen untuk menunjang pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Tak perlu mengeluarkan dana lebih, Mums bisa memperoleh vitamin gratis dari Puskesmas. Biasanya Mums akan mendapatkan suplemen asam folat, kalsium, hingga tablet tambah darah. Bidan akan menyesuaikan vitamin yang dibutuhkan sesuai dengan usia kandungan ibu hamil.
3. Makanan tambahan
Selain vitamin, Mums juga akan mendapat makanan tambahan berupa biskuit dengan krim rasa stroberi. Puskesmas akan memberi beberapa karton biskuit untuk persediaan beberapa minggu. Biskuit tersebut sebaiknya dikonsumsi 2 sampai dengan 3 keping perhari.
4. Tes laboratorium
Meski merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama, sejumlah Puskesmas kini telah dilengkapi dengan laboratorium. Untuk menekan jumlah kematian ibu dan bayi, pemerintah melalui Puskesmas di sejumlah daerah telah mewajibkan pemeriksaan laboratorium bagi ibu hamil. Pemeriksaan tersebut meliputi, tes darah, tes HIV-AIDS, dan pemeriksaan kadar gula.
Pemeriksaan laboratorium tesebut wajib dijalani ibu hamil minimal dua kali selama masa kehamilan. Semuanya gratis tanpa biaya. Namun pastikan Puskesmas yang akan dikunjungi memiliki fasilitas ini.
5. Konsultasi gizi
Setelah tes laboratorium ibu hamil akan dirujuk oleh bidan untuk mengunjungi poli gizi. Ahli gizi yang bertugas akan memberikan sejumlah saran kepada ibu hamil sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Ibu hamil juga boleh menanyakan apa saja yang ingin diketahui terkait kebutuhan gizi untuk dirinya dan calon buah hati.
Baca juga: Kenali Gejala dan Penanganan Kehamilan Palsu
-
# Ibu hamil
-
# Kehamilan Sehat
-
# TBMinggu13
-
# TB Kesehatan