GueSehat
01 Januari 2018
unsplash.com

4 Kalimat Ampuh untuk Menghindari Pertengkaran dengan Pasangan

Adakah dari Geng Sehat yang menjalin suatu hubungan dengan pasangan tanpa bertengkar? Hmm, mungkin hal itu tidak pernah dialami oleh pasangan manapun. Bertengkar atau adu argumen adalah hal biasa yang dilakukan pasangan suami-istri. Selama apapun suatu hubungan percintaan, tidak akan ada yang selalu berjalan mulus.

 

Untuk itu, komunikasi menjadi kunci yang amat sangat penting bagi suatu hubungan. Sebuah survei pada tahun 2016 dari Journal of Couple & Relationship Therapy, dilakukan pada 25.000 pasangan suami-istri dan pasangan kekasih. Hasil dari survei tersebut mengatakan bahwa menguasai cara berkomunikasi adalah tiket menuju hubungan yang bahagia.

 

Komunikasi yang dilakukan secara teratur dan benar dapat membuat kata-kata yang Kamu ucapkan membawa kebaikan, kelucuan, pemahaman, dan hal-hal yang menyenangkan. Namun jika Kamu tidak melakukan cara yang tepat untuk mengutarakan perasaanmu dan membuat pasanganmu mengerti apa yang Kamu inginkan, berarti komunikasi yang Kamu lakukan belum baik.

 

Eli Finkel, profesor psikolog dari Northwestern University di Evanston, Illinois, dan penulis The All-or-Nothing Marriage: How The Best Marriages Work, mengatakan bahwa terkadang kita merasa sudah menyampaikan apa yang kita maksud, tapi pesannya tidak dapat diterima sesuai dengan keinginan kita.

 

Ia menambahkan, komunikasi bukanlah hanya tentang mengatakan hal-hal yang benar, melainkan konteks dari perkataan itu sendiri. Selain itu, intonasi nada yang digunakan dan bagaimana ekspresi yang ditunjukkan saat mengatakan sesuatu bisa membawa perbedaan antara percakapan dan konfrontasi.

Baca juga: Wow! Ada Manfaat Ciuman & Pelukan Dengan Pasangan?

 

Eli juga mengatakan terdapat beberapa kalimat kunci yang dapat Kamu atau pasanganmu lakukan untuk menghindari pertengkaran yang hampir terjadi. Mau tahu apa saja? Cek infonya di bawah ini, yuk! (AD/AS)

2 dari 4
2 dari 4
2 dari 4
2 dari 4
2 dari 4

2. “Bisakah Kamu melakukan ini sementara aku melakukan tugas itu?”

Kadang, Kamu dan pasangan harus saling mengingatkan untuk melakukan kegiatan atau tugas yang sudah disepakati bersama. Misalnya, suami menjemput anak di sekolah dan istri memasak. Namun terus-menerus mengingatkan pasangan tentang apa yang harus dilakukan juga bisa menimbulkan perasaan kesal, karena ia akan merasa seperti disuruh-suruh.

 

Cobalah untuk membuat rencana tugas jangka panjang yang disepakati bersama oleh Kamu maupun pasanganmu. Dengan begitu, saat Kamu mengingatkan, ia tidak akan merasa seolah-olah sedang disuruh. Tapi perlu diingat, intonasi nada yang digunakan juga harus tepat agar tidak menyinggung pasanganmu. Jika Kamu atau pasanganmu sedang sibuk atau lupa melakukan tugas tersebut, tidak ada salahnya untuk saling membantu, kan?

  • # Wanita
  • # Hubungan
  • # Pernikahan
  • # Pria
  • # Hubungan Intim
  • # Love Yourself