10 Penyebab Payudara Sakit, Tidak Melulu karena Haid!
Nyeri pada payudara sering dialami wanita pada kondisi-kondisi tertentu. Dikenal dengan istilah mastalgia, nyeri payudara memang lumrah terjadi apalagi menjelang siklus haid bulanan. Sebab payudara terasa nyeri sangat erat kaitannya dengan fluktuasi hormon dalam tubuh.
Kenapa payudara terasa nyeri, dalam beberapa kasus nyeri dapat disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius, lebih dari sekadar siklus haid bulanan yang rutin terjadi. Karena itu jika sering mengalami nyeri payudara, jangan diabaikan apalagi dianggap remeh sebagai konsekuensi dari siklus haid.
10 Penyebab Payudara Terasa Nyeri
Diperkirakan sekita 70-80% wanita akan mengalami nyeri payudara setidaknya sekali dalam hidupnya. Jadi, nyeri payudara hampir semua wanita mengalaminya.
Tidak hanya haid, fluktuasi hormon juga bisa terjadi ketika saat hamil, menjelang menopause, maupun ketika mengonsumsi obat-obatan yang secara langsung maupun tidak bisa memengaruhi kadar hormon estrogen.
Diluar siklus haid bulanan, nyeri payudara memang sering terjadi. Penyebabnya mulai dari hal yang ringan hingga berat. Berikut ini 10 penyebab payudara terasa nyeri yang perlu Mums waspadai :
1. Kehamilan
Penyebab payudara nyeri yang juga sering terjadi adalah kehamilan. Nyeri payudara saat hamil biasanya terjadi karena tingginya kadar estrogen, progesterone, dan prolaktin yang meningkatkan aliran darah ke payudara dan putingnya. Kondisi ini memicu terjadinya pembengkakan, nyeri, dan senssai nyeri tertekan pada payudara. Umumnya mastalgia jenis ini terjadi pada trimester pertama kehamilan, walaupun bisa muncul kapan saja sepanjang usia kehamilan dan menyusui.
2. Menopause
Menjelang menopause atau fase perimenopause, wanita sering mengalami nyeri payudara. Karena di fase ini hormon naik turun tidak teratur. Payudara nyeri kadang bisa berlanjut hingga masuk menopause, terutama jika menggunakan terapi hormon pengganti estrogen. Tanda awal perimenopause terjadi sekitar usia 40-an.
3. Obat-obatan hormonal
Beberapa obat dapat memengaruhi hormon pada orang dengan payudara dan memicu mastalgia kronis. Di antaranya kontrasepsi oral, terapi penggantian estrogen, antidepresan jenis SSRI, steroid.
4. Perubahan fibrokistik payudara
Adanya jaringan parut atau fibrokistik payudara dan kista, yaitu kantung berisi cairan. Gejalanya meliputi benjolan lunak, pembengkakan, dan nyeri menyeluruh pada payudara. jaringan payudara mungkin terasa speerti tali atau keras.
5. Obesitas payudara besar
Wanita dengan obesitas, yaitu IMT lebih dari 30, memiliki lemak tinggi dan payudara yang berat sehingga memberi tekanan pada ligament cooper yang menopang payudara. Inilah kenapa payudara terasa nyeri. Kondisi serupa dapat dialami perempuan dengan payudara besar meskipun berat badannya normal, terutama jika tidak menggunakan bra penopang yang layak.
6. Cedera payudara
Kecelakaan misalnya, bikin cedera yang dapat menimbulkan memar dan nyeri di dalam area payudara. Kadang nyeri menetap sebab terjadinya nekrosis lemak atau kematian sel lemak. Selain itu cedera otot dinding dada juga dapat menyebabkan nyeri tajam atau terbakar yang memburuk saat menggerakkan lengan atau bahu.
7. Tumor jinak payudara
Tumor jinak atau fibroadenoma biasanya terjadi pada fase perimonopause. Berupa benjolan bulat, kenyal, mudah digerakkan, terkadang nyeri jelang hadi. Tidak meningkatkan risiko kanker namun bisa diangkat jika nyeri makan hebar atau membesar.
8. Operasi payudara
Setelah operasi, baik pembesaran, pengecilan, maupun rekonstruksi payudara, bisa jadi penyebab nyeri payudara selama masa penyembuhan. Jika tidak dilakukan latihan pemulihan, jaringan bisa menempel, menyebabkan nyeri saat meregangkan tangan. Kerusakan saraf setelah masektomi juga bisa memicu mati rasa, kesemutan, atau nyeri tajam.
9. Infeksi payudara
Penyebab payudara nyeri bisa jadi karena infeksi. Gejalanya seperti pembengkakan, nyeri, deman, kemerahan, gatal, cairan putting, perubahan kulit, dan pembengkakakn kelenjar getah bening. Contohnya mastitis laktasi, abses subareolar.
10. Gangguan kelenjar susu
Penyenan nyeri payudara yang juga bisa terjadi disebabkan oleh adanya gangguan kelenjar susu. Bisa berupa ectasia ductus, yaitu penebalan dinding saluran susu yang menicu nyeri, kemerahan, inversi puting, juga cairan kental kehijauan. Atau dalam bentuk papilloma intraductus, berupa pertumbuhan jinak di kelenjar susu dekat puting, menyebabkan nyeri dan keluarnya darah dari puting.
Mums, itulah 10 penyebab payudara terasa nyeri di luar siklus haid itu sendiri. Nyeri yang dialami oleh payudara mesti segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan kesimpulan medis yang tepaat.
Untuk Mums yang ingin mendapatkan informasi seputar kesehatan payudara maupun tema kesehatan lainnya, Mums bisa mengundugnya di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesepmatan berkonsultasi via daring di sini.
Referensi :
Verywellhelath. causes-for-sharp-breast-pain
Medicalnewstoday. chest-wall-pain
-
# Payudara
-
# Mastitis (Radang jaringan payudara)
-
# Kesehatan Wanita