7 Tips Program Hamil di Usia 30 Tahun
Banyak pakar merekomendasikan usia ideal untuk hamil adalah sebelum usia 30 tahun. Namun, bagi Mums yang berencana melakukan program hamil di usia 30 tahun, ada sejumlah aturan yang harus dilakukan agar kehamilan berjalan lancar, ibu dan bayi tetap sehat.
Program hamil di usia 30 tahun kini banyak dilakukan para ibu salah satunya karena alasan karir dan kesibukan. Mums, memberikan perhatian khusus pada kehamilan di usia yang tidak lagi muda ini sangatlah penting.
Program Hamil di Usia 30, Ibu dan Bayi Tetap Sehat
Satu hal yang harus ingat ketika Mums berencana melakukan program hamil di usia 30 tahun adalah pahami risikonya. Tidak bisa dipungkiri umur biologis wanita usia 30 tahun sudah mengalami banyak perubahan terutama terkait organ reproduksi.
Di antaranya kualitas dan kuantitas sel telur yang sudah berkurang, proses pembuahan sel telur yang tidak semudah ketika masih muda. Belum lagi stamina yang tidak sekuat dulu, daya tahan tubuh yang sudah mulai melemah. Sehingga mungkin dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa hamil.
Karena program hamil di usia 30 tahun tidaklah mudah. Karena itu harus didukung oleh wawasan yang cukup dan pemantauan intensif dari dokter yang merawat.
Tujuannya agar program hamil di usia 30 ini membuahkan hasil. Selain itu jika sudah berhasil, kehamilan berjalan lancar tanpa kendala, ibu sehat walaupun hamil di usia 30 tahun atau lebih dan tentu saja bayi yang dikandung juga sehat tanpa kurang satu apa pun.
Namun harus diakui kehamilan setelah masa puncak reproduksi memang membawa risiko komplikasi yang lebih besar. Mulai dari preeklampsia hingga keguguran. Kabar baiknya, pengobatan modern dapat membantu mengatasi hal tersebut. Karena itu kehamilan usia 35 tahun masih relatif aman asal dikontrol dengan baik.
8 Tips Program Hamil di Usia 30
Agar program hamil di usia 35 tahun berjalan lancar dan berhasil sesuai keinginan, berikut ini tips umum kehamilan sehat yang layak dicoba:
1. Konsultasikan ke dokter kandungan
Jika Mums berusia lebih dari 35 tahun dan belum bisa hamil selama enam bulan setelah melakukan program hamil di usia 35 tahun, wajib untuk berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan rekomendasi dan pemahaman yang tepat. Juga mendapatkan strategi bisa hamil dan merawat kehamilan yang sehat.
2. Carilah perawatan prenatal secara teratur
Saat sudah dinyatakan hamil, disiplin dalam pemeriksaan rutin. Ceritakan semua kondisi dan keluhan kehamilan, jangan ada yang ditutupi pada dokter kandungan. Agar dokter bisa menilai secara benar. Juga membuat Mums bisa lebih tenang menjalani kehamilan.
3. Konsumsi makanan sehat
Pastikan asupan nutrisi selama kehamilan terpenuhi dengan baik. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya. Termasuk vitamin prenatal setiap hari yang direkomendasikan dokter. Bahkan vitamin prenatal bisa dikonsumsi beberapa bulan sebelum hamil bagi Mums yang berencana program hamil di usia 35 tahun.
4. Menambah berat badan dengan tepat
Pertambahan berat badan yang tepat selama kehamilan dapat mendukung kesehatan bayi. Selain itu bisa mempermudah penurunan berat badan setelah melahirkan nanti. Karena itu pantau kenaikan berat badan dengan dokter kandungan agar tidak melampaui batas ideal.
5. Tetap aktif
Banyak manfaat yang didapat dari melakukan aktivitas fisik yang teratur selama kehamilan, di antaranya membantu meringankan ketidaknyamanan selama kehamilan, meningkatkan energi, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, membantu meningkatkan stamina dan kekuatan otot sehingga membantu proses persalinan. Patuhi rekomendasi dokter tentang jenis olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil.
6. Lakukan tes prenatal
Untuk mengetahui kondisi kromosom, pertimbangkan untuk melakukan tes prenatal. Tanyakan pada penyedia layanan kesehatan tentang pemeriksaan dan pengujian prenatal. Skrining yang umum digunakan sepeti DNA janin untuk menyaring kondisi kromosom tertentu pada bayi yang sedang berkembang terhadap risiko terjadinya berbagai kelainan seperti down syndrome. Termasuk tes diagnostic untuk mendapatkan informasi tentang risiko kondisi kromosom tertentu. Beragam tes kehamilan ini dapat menurunkan risiko keguguran.
7. Jaga kondisi kesehatan jika ada penyakit
Bagi penderita diabetes gestasional harus menjaga kontrol ketat gula darah melalui pola makan dan aktivitas fisik yang cukup. Terkadang perlu konsumsi obat diabetes yang aman untuk ibu hamil. Jika tidak diobati, diabetes gestasional ini dapat menyebabkan bayi tumbuh lebih besar dari rata-rata. Risikonya, cidera saat melahirkan bayi yang ukurannya lebih besar.
Nah, Mums tips program hamil di usia 30 tahun paling penting adalah cek dulu ke dokter kandungan.
Referensi :
Mayoclinic. regnancy
-
# Kehamilan
-
# Program Hamil
-
# Fertilitas
-
# TBTrimester1
-
# TB Kesehatan