Terima THR? Pakai 6 Tips Mengatur THR Agar tidak Boros!
Hai Mums, sudah terima THR dong pastinya! Bagi Mums yang bekerja, kemungkinan juga akan menerima THR dari suami juga, jadinya double deh! Jangan kalap ya Mums. Atur pengeluaran sehingga THR tidak sekadar numpang lewat. Makanya, Mums perlu tahu, tips mengatur THR biar enggak menyesal.
Menjelang Lebaran, karyawan di Indonesia umumnya akan menerima Tunjangan Hari Raya atau THR. Biasanya uang tersebut digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan atau hadiah bagi anggota keluarga, orang tua, atau saudara di kampung. Biar enggak boncos, ikutin tips mengatur THR berikut ya!
Lebih boros di bulan Ramadan dan jelang lebaran
Melalui keterangan pers yang diterima Teman Bumil dari AXA Mandiri, survei dari Databox tahun 2023 yang melibatkan 963 responden, ada 90,6% orang di Indonesia yang memiliki kecenderungan lebih boros pada bulan Ramadan, terutama untuk mudik lebaran.
Kebiasaan ini bukanlah hal yang baru, mengingat THR itu diibaratkan seperti menerima durian runtuh. Tidak heran kalau pada akhirnya seseorang merasa uang THR secara sekejap akan habis dalam hitungan menit. Sebenarnya menggunakan uang THR untuk memenuhi keinginan ini dan itu sudah menjadi kebiasaan turun-temurun yang sering dilakukan orang Indonesia.
“Namun perilaku borosnya orang saat menggunakan uang THR dihubungkan dengan keadaan individu yang dirasa tidak dapat mengontrol kebutuhan prioritasnya. Selain itu, kebanyakan orang juga belum memiliki pemahaman yang baik tentang mengelola keuangan,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Diana Hasan, S.E., M.M,
Lalu bagaimana tips mengatur THR agar tidak borors? Brikut beberapa tips yang bisa membantu Mums dalam mengelola uang THR agar tidak boros, serta tetap terasa manfaatnya dalam waktu yang panjang.
9 Tips Mengatur THR
1. Belanja Seperlunya
Menyimpan semua uang THR juga bukan hal yang bijak. Menjelang hari raya Idul Fitri, pasti banyak pengeluaran non rutin, misalnya untuk biaya mudik, belanja keperluan lebaran seperti baju, makanan, membeli bingkisan lebaran untuk kerabat, hingga mengisi amplop lebaran untuk ponakan. Ini di luar zakat dan sedekah.
Karena banyaknya pengeluaran, rasanya dua kali THR pun tidak cukup. Nah, dari daftar potensu pengeluaran tersebut, coba dipilah-pilah lagi, mana yang memang harus dibeli dan mana yang tidak perlu. Misalnya, kalau baju bagus masih banyak di lemari, tidak usah beli. Begitu pula kue-kue lebaran. Secukupnya saja.
2. Buat daftar prioritas
Daripada semua dibeli, padahal bukan karena butuh, lebih baik buat skala priorotas. Bagi antara pengeluaran rutin dan keperluan lebaran kemudian catat dalam nominal yang realistis. Sisa dari uang THR bisa ditabung atau investasi dan bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
3. Sebisa mungkin sisihkan buat ditabung
Mengingat THR hanya diterima setahun sekali, ini menjadi kesempatan untuk menabung. Jika setiap bulan gaji selalu habis dan tidak bisa menabung, coba sisihkan 5% sampai 20% THR untuk ditabung. Biar tabungannya awet, pilih tabungan berjangka.
4. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya
Setiap THR ludes dalam sekejap? Nah, tahun ini insyaflah, Mums. Coba diingat, pembelian apa yang mubazir tahun lalu? Misalnya berbelanja secara berlebihan (impulsive buying) pada momen menjelang lebaran dan ujung-ujungnya tidak terpakai. Jangan diulangi lagi di tahun ini.
5. Gunakan uang THR untuk bayar hutang
Ini tips mengatur THR yang mungkin terpenting. Kalau Mums dan Dads punya hutang, lebih baik uang THR digunakan untuk melunasi hutang. Memang berat, tetapi ini akan meringankan keuangan rumah tangga di bulan-bulan ke depan. Pengeluaran juga jadi lebih leluasa karena terbebas dari hutang. Tidak masalah tahun ini lebaran sederhana, yang penting hutang lunas.
6. Investasi
Mungkin ini lebih cocok menjadi tips mengatur THR bagi yang lajang dan tidak mudik. Kenapa tidak dimanfaatkan uang THR buat investasi. Carilah investasi yang aman dan jangan impulsif.
Gimana, Mums? Bisa ya mulai sekarang mengatur kembali pengeluaran dari uang THR. Praktekkan 6 tips mengatur THR di atas. kalau belum semuanya dilakukan, minimal mulai dari membuat skala prioritas dulu. Selamat mencoba!
-
# Keuangan
-
# ibu rumah tangga
-
# TBN Parents Life
-
# Lebaran