4 Hal yang Kurang Menyenangkan, Namun Jadi Tanda Kehamilan Sehat
Kehamilan yang tidak sehat membuat Mums tidak nyaman selama perjalanan sembilan bulan mengandung buah hati. Hampir semua kehamilan mendatangkan gejala yang mungkin juga membuat Mums tidak nyaman. Tapi, gejala tidak nyaman tersebut justru jadi tanda kehamilan sehat yang bermanfaat bagi Mums dan janin yang sedang tumbuh.
Tidak ada yang pernah mengatakan hamil itu mudah. Mual, sakit punggung, payudara sakit, adalah beberapa gejala kehamilan yang membuat Mums tidak nyaman. Namun, kabar baiknya beberapa keluhan yang Mums rasakan adalah tanda kehamilan sehat.
Empat Tanda Kehamilan Sehat
Mums mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui apakah janin di dalam rahim sehat-sehat saja tanpa menggunakan USG. Namun, tubuh memberikan banyak tanda yang memberi tahu Mums bahkan kehamilan berlangsung baik-baik saja.
Di sini akan dijelaskan empat tanda kehamilan sehat.
1. Payudara terasa sakit dan membesar
Tanda kehamilan sehat yang pertama adalah payudara membesar dan nyeri dan mulai terjadi di awal kehamilan. Penyebabnya adalah meningkatnya kadar estrogen dan progesteron. Lonjakan kedua hormon ini membuat payudara terasa berat dan sakit, tapi ini juga merupakan indikasi bahwa tubuh Mums beradaptasi dengan baik terhadap kehamilan.
Struktur dasar jaringan payudara mulai berubah dengan cepat selama trimester pertama, dimulai dengan peningkatan volume darah dan saluran susu mulai membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Hormon estrogen mendorong saluran susu untuk bercabang dan meluas ke jaringan payudara, estrogen juga merangsang kelenjar pituitari, yang terletak di otak untuk mulai memproduksi prolaktin, hormon penting yang dibutuhkan dalam produksi ASI.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 76,2% ibu hamil melaporkan payudaranya terasa nyeri pada trimester pertama kehamilannya. Jadi, meskipun nyeri payudara bukan hal yang menyenangkan, tapi ini adalah tanda kehamilan sehat.
2. Keputihan
Saat hamil Mums mungkin menyadari, cairan vagina lebih banyak dari biasanya. Umumnya, cairan yang diproduksi berwarna keputihan, encer, jernih, dan tidak berbau. Estrogen memicu peningkatan ciaran keputihan sebagai persiapan kelahiran. Tanda kehamilan sehat ini tentu membuat tidak nyaman, namun gejala ini menjadi bagian normal dari perjalanan kehamilan sehat.
Selain menjadi tanda kehamilan sehat, keluarnya cairan berlebih dari vagina berfungsi mencegah infeksi masuk ke dalam rahim. Kadar estrogen yang tinggi meningkatkan asam laktat vagina yang disebut laktobasilus, sehingga menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi patogen. Dengan kata lain, keputihan berlebih merupakan tanda kehamilan sehat.
Mums harus rajin mengganti pakaian dalam dan menjaga area intim tidak terlalu lembab seiring keputihan yang meningkat. Karena beberapa ibu hamil mengalami vaginosis bakterial atau infeksi jamur, yang keduanya umum terjadi selama kehamilan. Keputihan yang sehat selama kehamilan harus tidak berbau, jernih, atau berwarna putih dan tidak disertai rasa gatal atau terbakar.
Jika keputihan disertai salah satu gejala berikut, segera hubungi dokter:
- Keputihan yang berwarna putih, abu-abu, kuning, coklat, merah, atau hijau
- Bau seperti ikan yang kuat
- Sensasi terbakar, terutama setelah buang air kecil
- Gatal, kemerahan, atau bengkak pada vulva atau vagina
3. Morning Sickness
Mual muntah di pagi hari biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan merupakan tanda awal kehamilan. Meskipun melawan rasa mual bisa sangat menyiksa, mual di pagi hari dianggap sebagai tanda kehamilan sehat.
Tidak diketahui penyebab pasti penyebab rasa mual tersebut, namun kini para peneliti telah menemukan bahwa mual di pagi hari disebabkan oleh hormon yang disebut Growth Differentiation Factor-15 (GDF-15). Hormon ini diproduksi di otak belakang. dan bertanggung jawab untuk memberi tahu kita harus muntah. Namun, selama kehamilan, janin mulai membuat GDF-15 sendiri, dan ibu hamil menjadi lebih peka yang ditandai dengan mual di pagi hari. Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa bayi yang terkena mual di pagi hari selama kehamilan memiliki risiko cacat lahir lebih rendah.
Selain menjadi tanda kehamilan sehat, mual dan muntah juga membantu mencegah ibu hamil mengonsumsi makanan yang dapat membahayakan bayinya pada trimester pertama saat perkembangan organ berlangsung.
Meski begitu, jangan khawatir jika Mums tidak mengalami mual di pagi hari. Bukan berarti kehamilannya tidak sehat. Kemungkinan sensitivitas Mums terhadap hormon GDF-15 lebih tinggi.
4. Kelelahan
Kelelahan nampaknya akan menyertai perjalanan Mums selama 9 bulan kehamilan. Meskipun tidak menyenangkan, kelelahan dan lesu ini adalah tanda kehamilan sehat. Secara metabolik, tubuh Mums berubah saat hamil dan Mums akan menyesuaikan. Singkatnya, tubuh Mums seperti dikenakan pajak tambahan. Banyak beristirahat dan tidur siang dapat membantu melawan rasa lelah.
Kelelahan ini dirasakan oleh hampir semua ibu hamil. Dalam sebuah penelitian, 94% ibu hamil melaporkan merasa lelah, sehingga bisa dikatakan kelelahan adalah tanda kehamilan sehat yang paling umum.
Selain 4 tanda kehamilan sehat yang tidak menyenangkan tadi, Mums mungkin juga mengalami gejala tidak nyaman lainnya. Pastikan gejala tersebut adalah normal dan tidak membahayakan janin. Caranya, kontrol rutin ke dokter karena cara mengetahui apakah kehamilan Mums sehat adalah dengan USG dan cek ke dokter atau bidan.
Sumber:
Standfordchildern. pregnancy-whats-normal-and-whats-not
-
# Kehamilan
-
# Kehamilan Sehat
-
# TBMinggu14
-
# TBTrimester1