Pengetahuan di Bidang Nutrisi Olahraga Penting untuk Ciptakan Altet Berprestasi

Olimipade Paris 2024 yang baru saja usai. Indonesia meraih dua emas lewat cabang Wall Climbing dan Angkat Berat. Salah satu kunci sukses seorang atlet adalah latihan intensif, terukur, dan tentu didukung nutrisi yang tepat. Nutrisi untuk seorang olahrawagan berbeda dengan nutrisi orang biasa atau non atlet.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang nutrisi olahraga, tidak hanya sebatas pada atlet profesional namun juga individu secara umum, Herbalife hadir dalam 2nd International Symposium and Workshop on Physical Fitness and Sports Nutrition (ISPEN) 2024. Acara ini berlangsung dari tanggal 07 hingga 09 Agustus 2024 lalu di Universitas Esa Unggul, Jakarta, dan dihadiri oleh lebih dari 300 akademisi, peneliti, praktisi, pelatih olahraga, atlet, mahasiswa, pejabat kementerian, dan masyarakat umum.

Perkembangan Otot dan Peran Protein

Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Indonesia, Prof. Rimbawan mempresentasikan tentang “Protein and Muscle.” Dalam sesi talk show ia mengatakan, protein memiliki peran penting dalam pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan otot. Hal tersebut perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat menjaga asupan konsumsi nutrisi yang seimbang dalam selama dan pasca-latihan guna mengoptimalkan sintesis protein otot.

“Saat ini masih dilakukan penelitian guna mengetahui jumlah optimal dan jenis protein, seperti serangga, alga, kedelai fermentasi dan lain-lain, serta efek jangka panjang protein. Dalam seminar ini juga diharapkan dapat menekankan pendidikan dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat protein dan memastikan akses ke sumber protein berkualitas,” jelas Rimbawan.

Ketua Umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI), Mury Kuswari mengatakan untuk seorang atlet perlu melakukan perencanaan selama menghadapi kompetisi, program jangka panjang dapat dikelola di segmen yang lebih kecil sehingga puncak pencapaian pertandingan utama salah satunya dengan periodisasi nutrisi.

“Pentingnya pendampingan nutrisi pada fase pertandingan melalui menjaga pola makan selama kompetisi yang fokus pada kuantitas makronutrien daripada kualitas pilihan makanan mereka dan dipengaruhi oleh berbagai faktor selain performa tubuh,” ungkap Mury.