Alihkan dari Game, Kenalkan Jenis Olahraga untuk Anak Usia 10-12 Tahun
Olahraga adalah aktivitas fisik terbaik untuk mencegah anak-anak dari kegemukan, setelah berlama-lama duduk dengan bermain gadget. Saat ini dengan orang tua yang sibuk, anak-anak hampir sepanjang hari terpaku pada layar handphone mereka, dan tidak ada kesempatan mengasah kebugaran mereka.
Memperkenalkan anak-anak pada olahraga yang menyenangkan sejak dini dapat mendorong mereka melakukan latihan fisik dan terhindari dari penyakit. Meskipun tujuan awalnya untuk menjaga kebugaran, olahraga dapat mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kompetisi olahraga.
Mempelajari jenis olahraga tertentu juga dapat membantu pengembangan keterampilan seperti kerja sama tim dan kepemimpinan, selain menjadikannya sebagai hobi seumur hidup. Ketika olahraga menjadi bagian dari gaya hidup, seseorang menjadi lebih bugar dan lebih bahagia.
10 Olahraga Terbaik untuk Anak-anak
Tidak semua anak bisa beradaptasi dengan permainan dan aktivitas luar ruangan yang sama. Mums dan Dads harus mempertimbangkan usia, keterampilan, tinggi badan, dan yang terpenting, minat anak. Jika anak Mums sudah terlanjur menekuni bola basket, mereka tidak akan senang dengan sepakbolam bahkan dengan pelatih sepak bola yang paling berbakat sekalipun.
Memilih olahraga yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam meningkatkan suasana hati, fokus, dan harga diri. Berikut adalah sepuluh olahraga terbaik untuk anak-anak.
1. Sepak Bola
Sepak bola membantu anak-anak belajar menjaga keseimbangan. Menggiring bola sambil mencari rekan setim akan meningkatkan ketangkasan kaki. Berlari terus-menerus akan bermanfaat bagi kesehatan jantung dan meninngkatkan daya tahan mereka.
Namun, sepak bola tidak sepenuhnya aman. Bahaya cedera seperti pergelangan kaki terkilir dan nyeri tulang kering sering terjadi. Menyundul bola jika dilakukan dengan tidak benar dapat menyebabkan gegar otak dan bahkan cedera otak.
Untuk mencegahnya, American Academy of Pediatrics menganjurkan agar tidak menyundul bola sepak dengan sengaja sebelum usia 13 tahun, karena otak anak-anak yang lebih muda lebih rentan terhadap cedera.
2. Berenang
Semua anak suka bermain air, namun itu saat mereka balita. Saat usianya semakin besar, semakin jarang anak-anak bersentuhan dengan air atau olahraga renang. Berenang adalah keterampilan wajib buat anak. Jika saat ini si kecil belum pandai berenang, Mums dapat mendaftarkannya di kelas renang.
Mengikuti kelas berenang akan melatih si kecil bersosialisasi karena menjadi bagian dari tim. Anak juga dapat lebih fokus pada kemampuan berenangnya tanpa harus dibandingkan dengan orang lain dalam tim. Ini adalah salah satu olahraga menyenangkan bagi anak-anak yang akan membuat mereka tetap aktif secara fisik dan juga menghibur.
3. Pemandu sorak atau dance
Cheerleading juga termasuk olahraga. Pemandu sorak mungkin tidak umum di Indonesia. Mums bisa mendaftarkan putri Mums ke kelas dance. Ini adalah olahraga terbaik untuk mengajarkan kerja sama tim kepada anak perempuan. Bahkan jika salah satu peserta tidak seirama, seluruh rutinitas dapat terganggu.
Selain mengajarkan anak-anak untuk membangun tim, dance atau cheerleading juga meningkatkan kelincahan dan fleksibilitas dengan lompatan dan jungkir baliknya. Tidak seperti olahraga lainnya, cheerleading juga melatih dan mengencangkan tubuh. Ini bisa menjadi salah satu olahraga terbaik untuk anak-anak.
4. Rugby
Sekarang olahraga rugby mulai ngtrend di sini. Ini adalah salah satu olahraga tim untuk anak-anak, di mana mereka belajar bahwa mereka tidak bisa menang sendiri. Dan durasi dan intensitas latihan mengajarkan keterampilan manajemen waktu. Karena termasuk olahraga keras, maka risiko cedera dan memar juga umum terjadi dalam olahraga ini. Jadi instruksikan anak untuk mengenakan helm dan bantalan sepanjang waktu.
5. Sepeda
Setiap anak setidaknya pernah mencoba mengendarai sepeda dengan ibu atau ayah memegang bagian belakang jok. Selain sangat menyenangkan, bersepeda juga merupakan bentuk latihan yang bagus. Mintalah anak memulai dengan sepeda roda tiga lalu lanjutkan ke sepeda roda dua dengan roda bantu. Setelah anak menguasainya, lepas roda bantu. Namun, jangan biarkan anak-anak mengendarai sepeda multispeed atau sepeda dengan rem tangan hingga usia 9 tahun.
6. Bola basket
Bola basket adalah salah satu permainan bola yang paling menyenangkan bagi anak-anak. Olahraga ini mudah diatur karena hanya menggunakan sedikit peralatan olahraga, termasuk bola dan ring basket. Gerakan dasar seperti mengoper cepat dan menggiring bola akan meningkatkan koordinasi tangan-mata anak Muma. Bola basket juga merupakan olahraga yang paling tidak berbahaya dari semua olahraga.
7. Sepatu roda
Sepatu roda adalah aktivitas yang sangat populer di kalangan anak-anak saat ini. Anak-anak dapat mulai bermain sepatu roda pada usia 4 atau 5 tahun. Namun belum terlambat memulainya di usia 10-12 tahun.
Jika perlu bawa anak mengikuti les dengan seorang profesional dan pastikan mereka mengenakan semua perlengkapan, termasuk pelindung lutut, pelindung siku, dan pelindung pergelangan tangan. Dan jangan kaget membayangkan anak jatuh di atas beton. Pihak pelatih pasti sudah melakukan beberapa tindakan pengamanan untuk menjaga anak-anak tetap aman saat mereka meluncur di atas sepatu roda.
8. Bisbol
Banyak anak laki-laki dan perempuan tumbuh dengan impian menjadi pemain bisbol. Jadi, jika anak bercita-cita menjadi pemain bisbol, mengapa tidak membuatnya mulai bermain bisbol sejak dini. Anak-anak berusia enam tahun dapat belajar bisbol.Sayangnya sarana lapangan di Indonesia kurang mendukung olahraga ini. Salah satu caranya dengan memasukkan anak ke klub bisbol, sehingga kesempatan berlatihnya menjadi rutin.
Baseball akan meningkatkan koordinasi tangan-mata, kekuatan fisik, dan keseimbangan pada anak-anak. Baseball juga akan membantu anak belajar tentang kerja sama tim, disiplin, kepemimpinan, dan kewarganegaraan. Baseball juga tidak berbahaya, dengan cedera umum seperti cedera hamstring dan siku. Ini adalah salah satu olahraga yang bagus untuk dimainkan anak-anak.
9. Hoki
Hoki adalah olahraga yang bagus untuk anak-anak untuk mendapatkan daya tahan, kekuatan kaki, dan ketangkasan dengan mengendalikan keping yang bergerak cepat dengan tongkat. Anak-anak akan belajar berlari mengelilingi gelanggang dengan kecepatan 10 mil per jam sambil saling melempar diri di sepanjang lapangan. Jadi, perlengkapan yang tepat adalah suatu keharusan. Mungkin tidak akan membuat anak 100% bebas cedera, tetapi akan membuat perbedaan.
10. Kriket
Kriket adalah olahraga populer di seluruh dunia dan sangat bagus untuk anak-anak untuk mendapatkan manfaat fisik dan mental. Baik memukul, melempar, atau menangkap bola, ada banyak ruang untuk latihan aerobik dan gerakan terkoordinasi. Olahraga ini mengajarkan kerja sama tim, disiplin, tanggung jawab, kesabaran, perencanaan strategis, dan analisis berbagai situasi. Kriket dapat dimainkan baik untuk bersenang-senang maupun untuk kompetisi dan anak-anak di atas usia lima tahun biasanya cocok untuk mempelajarinya.
Itu tadi beberapa olahraga terbaik untuk anak yang bisa Mums kenalkan sejak dini. Sepakbola, berenang, bersepeda, dan basket mungkin yang paling familiar di sini, jadi mulailah dari situ dan lihat di olahraga mana si kecil paling berbakat dan berminat.
Referensi:
Momjunction. sports-for-kids
-
# Olahraga
-
# Kesehatan anak