Mums, Ini Cara Menghentikan Kebiasaan Hisap Jempol pada Anak
Apakah Mums khawatir dengan kebiasaan anak yang terus menghisap jempol? Mums bukan satu-satunya orang tua yang bertanya-tanya tentang hal ini. Namun, bagaimana cara menghentikan kebiasaan hisap jempol ini?.
Penting untuk mengetahui mengapa anak melakukan kebiasaan ini dan seperti apa cara sederhana yang dapat menghilangkannya.
Cara menghentikan kebiasaan hisap jempol pada anak?
Berikut cara menghentikan kebiasaan hisap jempol pada anak yang perlu Mums ketahui.
1. Pujian dan penghargaan
Mums bisa meminta anak untuk berhenti menghisap jempolnya dengan memberikan pujian saat ia tidak melakukan hal tersebut. Buatlah tabel sticker untuk memberikan penghargaan saat ia tidak menghisap jempol. Jika tabel telah penuh terisi sticker, maka berikanlah hadiah.
2. Ingatkan secara lembut
Anak seringkali menghisap jempol tanpa menyadarinya. Ingatkan secara halus saat Mums melihatnya melakukan kebiasaan tersebut. Jangan memarahinya, gunakan pendekatan yang lembut dan penuh pengertian.
3. Perkenalkan alat bantu hisap jempol
Beberapa anak merespons dengan baik alat bantu menghisap jempol, seperti pelindung jempol yang rasanya pahit. Produk ini dapat mengurangi kebiasaannya, karena rasa pahit dari alat tersebut. Pastikan Mums memilih produk yang aman dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
4. Alternatif mainan
Bantu anak menemukan cara alternatif untuk menyibukkan tangan dan mulutnya. Tawarkan mainan kecil untuk mengalihkan perhatiannya dari menghisap jempol. Melakukan aktivitas yang membutuhkan kedua tangan efektif dalam menghentikan kebiasaan tersebut.
5. Mendorong kebiasaan sehat
Kembangkan kebiasaan positif yang dapat mencegah menghisap jempol. Misalnya, pastikan anak Mums tetap terhidrasi sepanjang hari, karena mulut yang terhidrasi dengan baik dapat mengurangi kebiasannya itu.
Selain itu, kenalkan pada aktivitas yang memperkuat otot mulutnya, seperti meniup gelembung dan memainkan alat musik. Aktivitas ini tidak hanya mengalihkan perhatiannya, namun juga berkontribusi terhadap kesehatan mulut secara keseluruhan.
6. Ciptakan zona khusus bebas hisap jempol
Tentukan area atau situasi tertentu yang melarangnya 'menghisap jempol'. Misalnya, 'zona tanpa jempol' saat makan bersama keluarga atau menonton televisi. Konsistensi adalah kunci dalam menegakkan aturan ini.
7. Libatkan dalam pengambilan keputusan
Berdayakan anak dengan melibatkannya dalam keputusan 'berhenti menghisap jempol'. Jelaskan alasan untuk berhenti dan mintalah masukannya. Saat anak merasa memiliki hak untuk berpendapat, ia akan cenderung mau bekerja sama.
8. Identifikasi pemicu
Perhatikan situasi atau emosi yang memicu anak menghisap jempol. Apakah cenderung melakukannya saat sedang lelah atau stres?. Mengidentifikasi pemicu ini memungkinkan Mums mengatasi masalah mendasar dan menemukan mekanisme penanggulangan alternatif.
9. Bersabar dan mendukung
Menghentikan suatu kebiasaan tentu membutuhkan waktu, jadi bersabarlah Mums. Tawarkan dukungan emosional saat ia berusaha untuk berhenti. Rayakan kemenangan kecil bersama dan yakinkan bahwa tidak apa-apa jika melakukan kesalahan.
Mengapa anak menghisap jempol?
Memahami akar dari kebiasaan menghisap jempol adalah langkah pertama dalam mengatasi kebiasaan tersebut. Mums, sebagian besar anak melakukan hal ini untuk menenangkan diri, memanfaatkan naluri alami yang membuat mereka nyaman. Terutama saat ia stres atau menghadapi situasi yang tidak biasa, karena kebiasaan ini mirip dengan 'selimut keamanan' bagi banyak balita.
Apa Mums perlu khawatir?
Meskipun menghisap jempol adalah hal yang normal pada masa kanak-kanak, ada saatnya Mums harus mengatasi kebiasaan tersebut. Karena masalah gigi dan bicara akan muncul jika anak terus menghisap jempol setelah usia empat atau lima tahun.
Kapan harus minta bantuan dokter?
Jika anak masih terus menghisap jempol meski Mums telah berusaha menghentikannya, mungkin inilah saatnya berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter gigi. Mereka dapat mencari tahu apakah ada masalah mendasar terkait kebiasaan ini.
Mums, membantu anak menghentikan kebiasaan ini memerlukan kombinasi pemahaman, kesabaran dan strategi praktis. Melalui beberapa cara sederhana, Mums dapat mendukung si kecil untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Nah, itulah cara menghentikan kebiasaan hisap jempol pada anak yang bisa diterapkan di rumah. Ingat, Mums tidak sendirian, banyak orang tua menghadapi tantangan serupa.
Referensi:
-
# Anak
-
# Kebiasaan buruk
-
# Balita
-
# tumbuh kembang balita