Mums, Ini Cara Mengatasi Obesitas pada Anak
Bertambahnya berat badan bayi maupun balita merupakan pertanda baik bahwa mereka tumbuh sehat. Namun Mums perlu khawatir saat anak mulai kelebihan berat badan bahkan obesitas, bagaimana cara mengatasi obesitas pada anak?
Faktanya, balita bisa mengalami obesitas dan tidak mudah untuk mendeteksi kondisi ini. Oleh karena itu, penting memeriksakan ke dokter anak untuk mengetahui apakah berat badannya sesuai dengan usianya. Jika Mums dapat mengendalikan berat badannya sejak dini, Mums dapat mencegah masalah kesehatan yang mungkin mereka hadapi di masa depan.
Cara mendeteksi obesitas pada anak
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi obesitas pada anak, meliputi :
1. Hitung Indeks Massa Tubuh (BMI)
Mums, cara mengatasi obesitas pada anak bukan hanya dengan memperhatikan berat badan dan tinggi badan mereka saja, namun juga Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI). BMI adalah ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan. BMI tiap orang tentu dapat dihitung, namun pengukuran ini bisa menjadi sangat akurat bagi balita, karena tidak memiliki banyak massa otot.
Pemeriksaan bisa dilakukan saat balita berusia 2 tahun, dokter anak akan memeriksa berat badan, tinggi badan dan BMI. Kemudian menunjukkan grafik pertumbuhan lalu membandingkan jumlah BMI anak Mums dengan anak lain yang sebaya usia dan jenis kelaminnya, ini yang disebut persentil BMI.
- Berat badan kurang = BMI di bawah persentil ke-5
- Berat badan sehat = BMI pada persentil ke-5 hingga ke-84
- Kelebihan berat badan = BMI pada persentil ke-85 hingga ke-94
- Obesitas = BMI pada persentil ke-95 atau lebih
Jika BMI balita berada pada persentil ke-85 atau lebih, kemungkinan dokter akan meminta Mums melakukan pemeriksaan lanjutan dalam beberapa bulan. Bila dalam kunjungan berikutnya BMI balita berada pada persentil ke-89 kemudian ke-92, maka saat itulah Mums harus menyadari bahwa ada masalah kesehatan yang mengintai si kecil.
2. Perhatikan gerakan aktifnya
Setelah balita tumbuh cukup besar, berjalan, berlari lalu melompat, kemungkinan berat badannya akan berkurang. Namun peralihan bobot itu tidak terjadi dalam waktu semalam saja. Mums perlu melihat seberapa lincah gerakan mereka. Tanda lain balita mengalami masalah berat badan, bahkan sebelum usianya 2 tahun adalah saat sulit berjalan, berguling atau bergerak. Jika Mums melihat berat badan mereka mulai mempengaruhi gerakan, Mums perlu konsultasi dengan dokter anak.
Cara mengatasi obesitas pada anak
Mengajak anak untuk selalu menerapkan kebiasaan sehat tidak hanya dapat membantu mengendalikan berat badan mereka, namun juga mengajari bagaimana menjalani gaya hidup yang baik seumur hidupnya.
1. Fokus pada kualitas makanan daripada kuantitas
Saat mereka masih bayi, Mums harus fokus pada kuantitas makanannya. Karena pilihannya hanya Air Susu Ibu (ASI) dan susu formula. Namun begitu tumbuh menjadi balita, Mums perlu mengalihkan perhatian pada kualitas makanan yang mereka konsumsi.
Inilah momen yang tepat untuk menawarkan makanan sehat, karena ada banyak pilihan makanan. Jangan terlalu cepat mengabaikan suatu makanan hanya karena mereka tidak menyukainya. Tugas Mums adalah memberikan pilihan sehat, biarkan mereka memutuskan jumlah yang dikonsumsi.
2. Tunjukkan contoh pilihan makanan sehat
Mums juga bisa menunjukkan contoh pilihan makanan sehat dengan bersama-sama mengkonsumsi makanan yang sama. Jika Mums ingin mereka mengkonsumsi brokoli, maka Mums perlu mengkonsumsi sayuran tersebut di depan mereka.
3. Libatkan anak yang lebih besar
Jika 'si kakak' dapat menjadi teladan dalam mengkonsumsi sayuran, hal ini dapat menjadi motivasi bagi adiknya. Ini sebenarnya bukan tentang menurunkan berat badan, namun membantu mereka tumbuh sehat. Pada usia ini, mengajarkan ‘inilah cara makan yang sehat’ akan menjadi landasan seiring bertambahnya usia. Sehingga kelak mereka dapat membuat pilihan sendiri yang sehat.
Nah, Mums bisa menerapkan beberapa cara mengatasi obesitas pada anak dalam keseharian mereka. Penting untuk mengajarkan tentang gaya hidup sehat, sehingga mereka terhindar dari masalah kesehatan di masa depan.
Referensi :
WebMD. toddlers-overweight
-
# Penyakit
-
# Makanan
-
# Gaya Hidup Sehat
-
# Obesitas
-
# Anak
-
# Makanan Sehat
-
# Kesehatan anak