Uuuch..Si Kecil Bau Matahari! Inilah Penyebab Bau Badan Anak dan Cara Mengatasinya
Salah satu bentuk love language orangtua pada anak adalah dengan mencium si kecil sesering mungkin. Namun, hal ini sering rusak ketika si buah hati ternyata tak sewangi yang dibayangkan, melainkan bau matahari. Kenali apa saja penyebab anak bau matahari bercampur keringat dan membuat aroma tubuhnya kurang sedap.
Bermain di luar ruangan memang sangat menyenangkan. Karena anak-anak bebas bergerak ke sana ke mari. Bermain di luar ruangan tak membuat anak-anak lelah. Sekalipun bermain itu sendiri jadi penyebab anak bau matahari.
Keringat diproduksi oleh kelenjar ekrin atau kelenjar keringat yang ada di seluruh permukaan kulit dari ujung kepala sampai ujung kaki. Selain itu pada anak-anak adanya kelenjar apokrin yang aktif selama masa pubertas. Inilah salah satu penyebab anak memiliki bau badan atau sering dibilang bau matahari.
4 Penyebab Anak Bau Matahari dan Bau Badan Anak Kurang Sedap
Setidaknya ada 4 faktor penyebab anak bau matahari, yaitu :
1. Kebersihan
Penyebab anak bau matahari yang paling umum adalah anak cenderung abai pada urusan kebersihan tubuh. Jika mandinya tidak bersih, terlebih di area tertentu seperti ketiak, kaki, area genital, maka bakteri menumpuk di sana dan jadi penyebab anak bau matahari, sekalipun sudah mandi.
Biasakan anak mandi dua kali sehari, atau mandi sesuah bermain di luar ruangan yang menyebabkan mereka berkeringat berlebihan. Jangan lupa untuk segera mengganti bajunya yang basah. Atau Mums bekali dia dengan baju yang menyerap keringat mengingat di usia sekolah dasar ini anak sangat aktif.
2. Kebiasaan makanan
Apa yang dikonsumsi, itulah yang akan dikeluarkan oleh tubuh, salah satunya dalam bentuk keringat. Jadi makanan yang dimakan anak memilik kaitan dengan bau badan yang ditimbulkannya. Makanan yang dimaksud seperti bawang merah, bawang putih, daging merah, telur, dan lain-lain. Hal ini terjadi karena setelah makanan dicerna, baunya merembes melalui pori-pori kulit dan jadi penyebab anak bau matahari.
3. Pubertas
Seperti yang telah disebutkan di atas, pubertas jadi salah satu penyebab anak bau matahari. Inilah fase dimana anak mengalami banyak perubahan hormonal yang berimbas pada bau badan secara umum.
4. Kondisi medis
Faktor lain yang ikut berperan adalah kondisi medis seperti penyakit diabetes, penyakit hati, ginjal atau pun peradangan pada anak. Jika anak Anda berkeringat luar biasa maka bisa jadi menunjukkan probles kesehatan serius dan harus segera konsultasikan ke dokter.
Tips agar anak terhindar dari bau badan
Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab anak bau matahari, di antaranya :
Ajarkan anak menjaga kebersihan tubuhnya sedini mungkin. Kenalkan cara-cara mendasar tentang kebersihan tubuh. Misalnya mandi 2 kali sehari yaitu saat pagi dan sore.
Cuci tangan sesering mungkin agar bakteri tidak menumpuk di tangan terlebih setelah bermain di luar ruangan.
Saat bermain di luar pastikan anak mengenakan baju berbahan yang mudah menyerap keringat sehingga tidak membuatnya bermandikan keringat dalam rentang waktu lama yang bisa jadi penyebab anak bau matahari.
Mandi setelah olahraga atau kegiatan bermain yang merangsang keringat berlebih.
Gunakan pakaian dalam, kaus kaki, dan pakaian yang bersih setiap hari. Sebab pakaian yang kotor mengandung bakteri akan bercampur dengan keringat dan jadi penyebab anak bau matahari.
Pastikan makanan yang dikonsumsi bukan jenis yang jadi penyebab anak bau matahari.
Jangan ragu mengganti jenis sabun dan shampoo dengan merek yang berbeda jika merek sebelumnya dirasa kurang efektif.
Jika Mums sudah melakukan itu, pasti anak bau matahari tidak akan Mums jumpai lagi. Yang ada, bau badan anak tetap harum dan wangi meskipun sering bermain di luar rumah.
Sumber:
When is body odor in your child normal.
Starting to use deodorant.
Playing outside for kids.
Body odor in children.
-
# Anak
-
# TBN Tumbuh Kembang