Kurang Vitamin Ini Bisa Menyebabkan Diabetes!
Benarkah kurang vitamin D menyebabkan diabetes? Banyak penelitian yang dilakukan untuk memahami peran vitamin D pada diabetes, dan menemukan bahwa kadar vitamin D rendah berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan komplikasinya.
Selain itu, yang perlu diketahui adalah kadar vitamin D rendah itu sangat umum, khususnya pada lansia dan beberapa kelompok orang. Jadi, perlu dipahami lebih jauh kenapa kurang vitamin D menyebabkan diabetes.
Baca juga: Punya Hipertensi, Cegah Risiko Stroke Perdarahan akibat Pecah Aneurisma
Benarkah Kurang Vitamin D Menyebabkan Diabetes?
Ada beberapa hubungan antara kadar vitamin D dengan diabetes.
Hubungan Vitamin D dengan Bisul Kaki
Satu penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara kadar vitamin D rendah dengan peningkatan risiko bisul kaki pada lansia yang memiliki diabetes. Dari penelitian ini ditemukan bahwa kadar vitamin D konsisten rendah seiring dengan bertambah parahnya kondisi bisul kaki.
Bahkan, orang yang kondisi bisul kakinya lebih baik, memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi hingga lebih dari dua kali lipat ketimbang orang yang bisul kakinya kondisinya lebih parah.
Penelitian ini melibatkan 339 orang berusia 60-90 yang dirawat di rumah sakit akibat diabetes tipe 2, 204 diantaranya memiliki bisul kaki dan 135 lainnya tidak memiliki bisul kaki. Kebanyakan orang, 8 dari 10, mengalami kekurangan vitamin D. Namun, kekurangan vitamin D lebih umum pada penderita diabetes yang memiliki bisul kaki ketimbang yang tidak memiliki bisul kaki.
Ahli mengatakan bahwa penemuan dari penelitian ini seharusnya mendorong pasien untuk lebih sadar dan melakukan skrining kadar vitamin D untuk mencari tahu tentang kadar vitamin D di dalam tubuhnya.
Vitamin D Membantu Tubuh Menggunakan Insulin
Penelitian lain menemukan hubungan antara peningkatan kadar vitamin D dengan penurunan risiko resistensi insulin, yaitu kondisi dimana tubuh tidak dapat merespon atau menggunakan insulin yang diproduksi.
Ahli menemukan bahwa risiko resistensi insulin turun setiap kali seseorang mengonsumsi tambahan suplemen vitamin D. Menurut ahli, hal ini mengindikasikan bahwa vitamin D3 memiliki khasiat melindungi tubuh dari resistensi insulin karena vitamin ini membantu menurunkan inflamasi. Inflamasi meningkatkan risiko resistensi insulin.
Baca juga: Diabetes Boleh Makan Roti, Ini Pilihan Roti untuk Penderita Diabetes!
Yang Perlu Diketahui Tentang Vitamin D
Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami hubungan antara vitamin D dengan aktivitas insulin. Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui:
- Sekitar 4 dari 10 orang dewasa mengalami kekurangan vitamin D, artinya mereka tidak mendapatkan atau memproduksi vitamin D yang cukup.
- Vitamin D terkandung di dalam beberapa makanan, seperti susu yang difortifikasi dan cereal, kuning telur, dan asam lemak seperti salmon dan sarden.
- Vitamin D disebut sebagai vitamin “cahaya matahari” karena vitamin ini utamanya bisa didapatkan dari sinar matahari.
- Kurang vitamin D juga berdampak buruk pada kesehatan tulang dan juga berhubungan dengan depresi, energi rendah, dan beberapa masalah kulit.
Jika tidak yakin dengan kadar vitamin D yang ada di dalam tubuh, maka sebaiknya periksakan ke dokter. Tanyakan kepada dokter tentang nutrisi dan bagaimana cara memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
American Diabetes Association. Low Vitamin D May Contribute to Insulin Resistance. Januari 2023.
Research Square. Correlation between serum 25-OH-vitamin DLevel and diabetic foot ulcer in elderly diabetic patients. Februari 2022.
-
# Vitamin
-
# Diabetes
-
# TD Prediabetes
-
# TD Hidup dengan Diabetes
-
# TD Nutrisi dan Kebugaran
-
# Defisiensi Vitamin