Keputihan Saat Hamil 9 Bulan, Bahayakah?
Sebagai bagian dari organ reproduksi, apa yang terjadi pada vagina selama kehamilan, tentu saja tidak lepas dari perubahan kadar hormon kehamilan itu sendiri. Termasuk terjadinya keputihan saat hamil 9 bulan.
Pada ibu hamil, keputihan memang hal biasa. Tidak hanya di awal kehamilan, keputihan saat hamil 9 bulan sekalipun bisa saja terjadi. Sama seperti keputihan di luar kehamilan, keputihan saat hamil 9 bulan juga bisa terjadi dalam berbagai warna dan tekstur berbeda.
Keputihan Saat Hamil 9 Bulan, Bahayakah?
Segala perubahan yang terjadi pada tubuh selama kehamilan, terkadang bikin Mums takjub bahkan cenderung khawatir. Apalagi jika ini merupakan kehamilan pertama, pasti Mums selalu panik dengan berbagai hal yang terjadi dalam tubuh. Seperti keputihan saat hamil 9 bulan.
Berikut ini fakta seputar keputihan saat hamil 9 bulan yang perlu Mums ketahui :
1. Puncak keputihan di trimester 3
Keputihan selama kehamilan, umumnya terjadi sejak trimester satu hingga trimester tiga. Kondisinya semakin jelas seiring bertambahnya usia kehamilan. Faktanya kondisi keputihan ini akan mencapai puncaknya pada minggu-minggu terakhir kehamilan sebelum melahirkan. Artinya keputihan saat hamil 9 bulan bisa saja terjadi, dan merupakan sesuatu yang lumrah. Jadi, tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
2. Mekanisme tubuh alami
Tahukah Mums, keputihan yang dialami wanita sebenarnya memiliki fungsi penting. Yaitu sebagai mekanisme alamiah tubuh dalam mencegah terjadinya infeksi masuk ke rahim. Selain itu, meningkatnya hormon seperti estrogen dan progesterone selama kehamilan menyebabkan produksi keputihan meningkat. Itulah sebabnya mengapa keputihan saat hamil 9 bulan bisa terjadi.
3. Dua hormon dengan cara kerja berbeda
Penyebab keputihan saat hamil 9 bulan, merupakan andil besar dari kedua hormon dalam tubuh, yaitu estrogen dan progesteron. Kendati sama-sama punya andil, keduanya punya cara kerja yang berbeda. Hormon estrogen membuat keputihan menjadi lebih encer. Sedangkan, hormon progesteron membuatnya lebih kental.
4. Lebih kental saat 9 bulan
Karena kadar hormon progesteron mencapai puncaknya pada trimester ketiga kehamilan, maka inilah yang menyebabkan keputihan saat hamil 9 bulan menjadi lebih kental, lengket, dan mirip lendir. Tentu kondisi ini berbeda dengan keputihan yang terjadi di awal atau pertengahan usia kehamilan.
5. Gumpalan lendir pelindung serviks
Bahkan, menjelang waktu persalinan tiba, Mums mungkin akan mengeluarkan gumpalan lendir yang disebut mucus plug berfungsi menjaga serviks agar tetap tertutup. Keluarnya mucus plug ini bisa menjadi tanda bahwa persalinan sudah sangat dekat. Namun, perlu diperhatikan tidak selalu berarti akan segera melahirkan. Ini hanya sinyal tubuh bahwa persalinan sudah di depan mata.
Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil 9 Bulan
Walaupun keputihan saat hamil 9 bulan merupakan hal yang normal, namun kondisi ini tetap membuat Mums tidak nyaman. Karena itu, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan saat hamil 9 bulan.
Berikut ini cara mengatasi keputihan saat hamil 9 bulan yang Mums bisa lakukan untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang dirasakan :
1. Jaga kebersihan area kewanitaan
Lakukan berbagai langkah untuk menjaga kebersihan area kewanitaan atau organ intim. Misalnya dengan membersihkannya saat mandi, menjaga agar tetap kering sehingga tidak jadi media potensial berkembannya bakteri.
2. Gunakan pakaian yang nyaman
Area kewanitaan yang tertutup jadi tempat favorit berkembangnya bakteri dan jamur penyebab infeksi. Karena itu pastikan selalu menggunakan pakaian dalam yang nyaman, misalnya dari bahan katun yang menyerap keringat. Hindari pakaian ketat, yang membuat tidak nyaman.
3. Hindari produk beraroma
Beragam produk beraroma seperti sabun atau spray yang dijual bebas selalu menggoda untuk digunakan. Jika Mums mengalami keputihan saat hamil 9 bulan, sebaiknya hindari produk-produk tersebut yang sebenarnya memang tidak diperlukan.
4. Gunakan pantyliner hindari tampon
Jika harus menggunakan pantyliner, pilihlah produk pantyliner yang tidak mengandung aroma atau netral. Hindari penggunaan tampon yang bisa membuat tidak nyaman dan lembap. Juga hindari penggunaan produk ‘douche’ yang tidak dibutuhkan.
5. Konsultasi ke dokter
Jika Mums mengalami keputihan saat hamil 9 bulan yang tidak biasa atau cukup mengganggu, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter. Bisa dilakukan saat kontrol kehamilan atau diluar jadwal kontrol sekalipun. Agar mendapatkan diagnosis dan terapi yang tepat.
Mums, itulah fakta seputar keputihan saat hamil 9 bulan dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini menambah wawasan Mums seputar kehamilan. Untuk mendapatkan artikel seputar kehamilan lainnya, Mums bisa melihatnya di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan konsultasi gratis dengan tenaga medis yang kompeten.
Referensi :
Thebump. discharge-during-pregnancy
Momjunction. discharge-during-pregnancy
-
# Keputihan
-
# Kehamilan
-
# TB Kesehatan
-
# TBTrimester3
-
# TBMinggu34