Jangan Sepelekan, Ini Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi
Bayi alergi susu sapi memang sesuatu yang normal. faktanya sekitar 1 dari 10 balita bereaksi ketika minum susu sapi. Hal ini disebabkan oleh alergi terhadap susu sapi. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap protein dalam susu sapi.
Alergi susu sapi merupakan hal umum yang sebagian besar bayi-bayi akan mengalaminya. Reaksi alergi ini bisa terjadi dalam skala ringan, sedang hingga berat. Dan setiap bayi memiliki reaksi alergi yang berbeda-beda. Kabar baiknya, alergi susu sapi ini bisa sembuh dengan sendirinya, terutama ketika memasuki usia sekolah. Namun reaksi dari alergi tersebut terkadang membuat orang tua menjadi takut bahkan panik berlebihan.
Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi
Mums, sebelum lebih jauh membahas ciri-ciri alergi susu sapi. Ada baiknya memahami dulu perbedaan alergi susu sapi dengan intoleransi laktosa, Ini merupakan dua kondisi yang berbeda namun sering kali disalahartikan.
Intoleransi laktosa merupakan masalah pada sistem pencernaan. Artinya si Kecil tidak memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, yaitu gula yang secara alami ada dalam susu.
Sementara alergi susu adalah suatu kondisi adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Di mana tubuh bereaksi terhadap protein dalam susu. Alergi biasanya melibatkan bagian tubuh lain seperti perut, kulit, berupa ruam, atau pembengkakan wajah.
Untuk mengetahui lebih detailnya, berikut ini ciri-ciri bayi alergi susu sapi:
1. Munculnya reaksi dengan cepat, ini merupakan ciri-ciri bayi alergi susu sapi yang paling utama. Apa pun bentuk reaksi alergi terhadap susu sapinya yang pasti reaksi tersebut bisa terjadi dalam waktu beberapa menit saja atau beberapa jam setelah mengonsumsi susu sapi.
Reaksi ini muncul secara spontan bahkan terjadi seketika setelah bayi mengonsumsi susu sapi. Itu sebabnya ketika bayi sedang menyusu sebaiknya tetap dalam pantauan orang tua atau pengasuhnya. Agar ketika terjadi reaksi alergi terhadap susu sapi yang baru saja diminumnya.
2. Ciri-ciri bayi alergi susu sapi bisa dalam berbagai bentuk manifestasinya di tubuh bayi. Reaksi alergi susu sapi ini salah satunya yang paling sering adalah reaksi pada kulit. Bentuknya bisa berupa biduran, bengkak di bibir, wajah, atau mata. Hal ini umumnya menyerang atau terjadi pada kulit sebagai manifestasi dari bayi alergi susu sapi. Ruam merah atau eksim yang dikenal dengan istilah dermatitis atopik. Juga gatal pada kulit, bengkak atau timbul bintik-bintik sebagai reaksi kulit terhadap alergi susu sapi yang dialami si Kecil.
3. Tidak hanya kulit, manifestasi dari ciri-ciri bayi alergi susu sapi lainnya yaitu muncul masalah dalam sistem saluran pencernaan seperti sakit perut, diare, terkadang disertai darah, muntah atau sering gumoh. Reaksi alergi susu sapi pada bayi bisa mengalami kolik atau kram perut. Selain itu ciri-ciri bayi alergi susu sapi juga bisa merasakan sembelit atau susah buang air besar.
4. Saluran pernapasan juga tidak luput dari dampak yang ditimbulkan oleh alergi susu sapi. Di antaranya napas berbunyi atau berisik (stridor), batuk mengi atau sesak napas, atau suara bayi menjadi serak. Bahkan bisa pula terjadi pembengkakan pada lidah atau tenggorokan. Hidung tersumbat atau pilek berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh juga menjadi salah satu ciri-ciri bayi alergi susu sapi.
5. Gejala lainnya dari ciri-ciri bayi alergi susu sapi berupa bayi menjadi lebih rewel atau nangis berlebihan, terutama setelah minum susu sapi. Pucat, lemas perubahan kesadaran. Selain itu bayi mengalami kesulitan tumbuh atau penambahan berat badan yang buruk. Dan yang terburuk dari ciri-ciri bayi alergi susu sapi terjadinya anafilaksis atau reaksi alergi parah yang mengancam nyawa. Meskipun hal ini sangat jarang terjadi. Namun tetap harus diwaspadai.
Itulah ciri-ciri bayi alergi susu sapi yang biasanya terjadi terutama ketika bayi mulai memasuki fase MPASI. Karenanya ketika bayi mulai mengonsumsi susu sapi setelah tidak lagi mendapatkan ASI karena pertambahan usianya, orang tua atau pengasuh harus terus waspada.
Selain itu, mesti peka dengan perubahan yang terjadi pada bayi sekecil apa pun itu. Namun juga jangan bereaksi berlebihan ya Mums. Selama reaksi alergi terhadap susu sapi masih relatif ringan, segera diatasi jangan menundanya apalagi mengabaikannya.
Ciri-ciri bayi alergi susu sapi ini juga tidak bisa dianggap remeh apalagi ketika sudah terjadi berulang dan cenderung parah. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat. Jangan mengatasinya sendiri, apalagi ketika bayi menunjukkan ciri-ciri alergi yang cenderung parah dan mengancam jiwa.
Referensi :
Pregnancybirthbaby. milk intolerance in babies and children
-
# Alergi
-
# Susu balita