Apakah Sauna Sepenuhnya Baik untuk Kesehatan?
Siapa sih yang tidak suka sauna? Teknik relaksasi ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu dan masih populer hingga saat ini. Sauna sendiri biasanya berupa ruangan dengan suhu pemanas sekitar 70 – 100 derajat celsius. Beberapa sauna menggunakan suhu panas kering, ada juga yang memiliki suhu yang lebih lembab. Sauna bisa meningkatkan suhu kulit hingga 40 derajat celsius. Meningkatnya suhu tersebut menyebabkan banyak keringat yang keluar. Detak jantung juga meningkat akibat upaya tubuh menjaga agar suhu kulit menurun.
Seperti yang dilansir oleh medicalnewstoday, keluarnya keringat tersebut menimbulkan manfaat tersendiri dari sauna terhadap kesehatan. Manfaat utama sauna yang banyak diketahui adalah untuk relaksasi dan kesehatan kardiovaskular. Namun, apakah sauna sepenuhnya baik untuk kesehatan setiap orang? Berikut penjelasan lengkapnya.
Jenis-jenis Sauna
Ada beberapa jenis sauna yang dikategorikan berdasarkan bagaimana ruangannya dipanaskan. Jenis-jenis tersebut diantaranya:
- Sauna Kayu: Kayu digunakan untuk memanaskan ruangan sauna dan batu pemanasnya. Sauna kayu biasanya memiliki tingkat kelembaban rendah dan suhu yang tinggi.
- Sauna Elektrik: Mirip dengan sauna kayu, sauna elektrik juga memiliki suhu tinggi dan kelembaban rendah. Sauna elektrik menggunakan pemanas elektrik yang ditempelkan di lantai untuk memanasi ruangannya.
- Sauna Infrared: Sauna infrared berbeda dengan sauna kayu dan sauna elektrik. Pada sauna infrared, ada lampu khusus yang menggunakan gelombang sedang untuk memanasi tubuh Kamu, bukan seluruh ruangannya. Di sauna infared, suhu biasanya lebih rendah ketimbang jenis sauna lainnya, namun keringat yang keluar tetap sama banyaknya. Biasanya ruangan sauna infrared memiliki suhu 60 derajat selsius.
Selain sauna, ada juga ruang uap, yang meski berbeda, konsepnya sama. Tidak seperti sauna yang pada umumnya menggunakan suhu panas kering, ruang uap memiliki kelembaban tinggi dan suhu panas basah.
Manfaat Sauna Pada Kesehatan
Meskipun berbagai jenis sauna memiliki kelembaban dan suhu yang berbeda-beda, efeknya pada tubuh sama. Ketika Kamu duduk di dalam sauna, detak jantung akan meningkat dan pembuluh darah akan melebar. Hal tersebut meningkatkan sirkulasi, sama seperti jika Kamu berolahraga. Detak jantung bisa meningkat hingga 100 – 150 detak per menit, hal ini bisa memberikan dampak positif pada kesehatan Kamu. Berikut beberapa manfaat sauna:
- Meredakan Rasa Sakit/Nyeri
Meningkatnya sirkulasi bisa membantu mengurangi nyeri otot, meningkatkan pergerakan sendi, dan meredakan nyeri artritis.
- Mengurangi Stres
Saat suhu panas di dalam sauna meningkatkan sirkulasi, tubuh Kamu akan mengalami rileksasi. Hal tersebut bisa meningkatkan mood positif.
- Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Berkurangnya tingkat stres ketika sedang sauna bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian dilakukan di Finlandia pada 2.315 pria yang berumur 42 – 60 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan sauna memiliki risiko yang lebih rendah meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Dari semua pria yang terlibat dalam penelitian tersebut, sekitar 878 meninggal akibat penyakit kardiovaskular, penyakit arteri koroner, dan serangan jantung. Pria yang menggunakan sauna 4 – 7 kali seminggu memiliki 63% risiko terkena penyakit jantung lebih rendah ketimbang pria yang menggunakan sauna hanya 1 kali seminggu.
Masih perlu dibutuhkan penelitian lebih dalam lagi untuk mengkonfirmasi hubungan sauna dengan menurunnya risiko penyakit jantung. Oleh sebab itu, Kamu tetap harus olahraga untuk menjaga kesehatan jantung.
- Masalah Kulit
Sejumlah penderita psoriasis menemukan gejala yang mereka rasakan berkurang ketika sedang menggunakan sauna. Namun, mereka yang menderita dermatitis atopik mengaku sauna memperparah gejalanya akibat suhu panas kering.
- Asma
Penderita asma juga memperoleh manfaat kesehatan dari sauna. Sauna bisa meredakan gejala asma karena dapat melebarkan saluran udara dan mengurangi stres.
Risiko Kesehatan Sauna
Menggunakan sauna beberapa kali pada umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, bagi penderita penyakit kardiovaskular, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Risiko Tekanan Darah
Tidak dianjurkan untuk berenang di kolam renang berair dingin langsung setelah menggunakan sauna. Perubahan suhu dari panas ke dingin tersebut bisa meningkatkan tekanan darah. Sauna juga bisa menurunkan tekanan darah, jadi kalau Kamu memiliki tekanan darah rendah, diskusikan dulu ke dokter sebelum menggunakan sauna. Orang yang baru saja mengalami serangan jantung juga harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum sauna.
Risiko Dehidrasi
Dehidrasi bisa terjadi akibat terlalu banyaknya keringat yang keluar. Orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal, biasanya memiliki risiko terkena dehidrasi yang lebih tinggi ketika menggunaka sauna. Suhu tinggi sauna juga bisa membuat Kamu merasa pusing dan mual.
Tindakan Pencegahan
Untuk mencegah dampak negatifnya terhadap kesehatan, beberapa pencegahan seperti di bawah ini diperlukan:
1. Hindari Alkohol
Alkohol meningkatkan risiko dehidrasi, hipotensi, aritmia, dan kematian secara tiba-tiba. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1.8 persen dari kasus kematian secara tiba-tiba setelah sauna di Finlandia diakibatkan karena mereka juga mengonsumsi alkohol.
2. Batasi Waktu
Jangan menghabiskan waktu lebih dari 20 menit di dalam sauna. Bagi pemula, sebaiknya gunakan sauna tidak lebih dari 5 – 10 menit. Kalau sudah terbiasa dengan panasnya, Kamu bisa meningkatkan lama waktu di dalam sauna hingga 20 menit.
3. Minum Banyak Air
Jenis sauna apapun yang Kamu gunakan, penting untuk mengganti cairan yang keluar lewat keringat. Kamu perlu minum air putih sekitar 2 – 4 gelas setelah menggunakan sauna.
4. Hindari Menggunakan Sauna Bila Sakit
Kalau Kamu sedang sakit, sebaiknya jangan menggunakan sauna sebelum sembuh. Wanita hamil atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah rendah, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunakan sauna.
Baca juga: 10 Manfaat Seks untuk Kesehatan
Pada dasarnya, sauna memang baik untuk kesehatan tubuh dan mental. Namun, kalau Kamu memiliki penyakit tertentu, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, jangan pula menggunakan sauna terlalu lama, supaya Kamu terhindar dari potensi risiko kesehatan setelahnya.
-
# Tips
-
# Jaga kesehatan
-
# TB Kesehatan