Bagaimana Posisi Tidur Setelah Berhubungan Agar Cepat Hamil?
Jika Mums sedang mencoba untuk hamil, Mums pasti ingin melakukan apa pun untuk mewujudkannya secepat mungkin. Satu hal yang mungkin Mums pikirkan adalah, apakah posisi tidur setelah berhubungan seksual itu penting? Bisakah posisi tidur tertentu setelah seks meningkatkan peluang untuk hamil?
Sayangnya, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa posisi tidur setelah berhubungan seks tertentu yang terbukti meningkatkan peluang kehamilan. Yang mungkin bisa membantu adalah menempatkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim.
Posisi Tidur Setelah Berhubungan Agar Cepat Hamil
Salah satu posisi hubungan seks yang dianjurkan adalah dengan memastikan penis masuk ke dalam saat berhubungan. Selain penetrasi penuh, ada dua gaya seks yang ideal untuk menaruh sperma tepat di pembukaan serviks:
Misionaris, atau penetrasi dari atas
Dari belakang atau doggy style.
Adakah yang bisa dilakukan setelah berhubungan seks untuk meningkatkan peluang kehamilan? Hanya ada sedikit bukti ilmiah mengenai hal ini. Namun, beberapa strategi dapat membantu sperma mencapai dan membuahi sel telur sehingga diharapkan dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Berbaring diam. Berbaring selama 10-15 menit setelah berhubungan seksual sudah cukup dapat membantu sperma mencapai tujuannya. Setelah itu, segera buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih. Ini dapat membantu menghilangkan kuman yang menempel di dekat uretra yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Topang panggul. Taruh bantal di bawah pinggul setelah berhubungan seks agar gravitasi dapat menggerakkan air mani menuju rahim. Cukup lakukan ini 10 hingga 15 menit, kemudian kosongkan kandung kemih.
Angkat kaki. Berbaringlah dengan kaki menempel di dinding. Ini merupakan cara lain untuk membiarkan gravitasi membantu sperma berenang menuju saluran tuba.
Terkadang, Mums mungkin merasakan kelembapan pada celana dalam setelah berhubungan seks. Kemungkinan besar itu adalah sisa air mani yang keluar. Namun, tidak perlu khawatir! Sperma yang sehat adalah perenang kecil yang andal. Sekitar 10 hingga 15 menit setelah berhubungan seks, mereka sudah berada di dalam rahim dan bergerak menuju saluran tuba.
Apa yang Harus Dihindari
Sebenarnya, tidak apa-apa langsung bangun setelah berhubungan seks dan menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, Mums sebaiknya menghindari atau menunda aktivitas berikut.
Douching. Vagina mampu membersihkan dirinya sendiri, jadi tidak perlu melakukan douching. Douching bahkan dapat menghilangkan bakteri sehat di vagina yang melindungi terhadap infeksi jamur. Selain itu, douching dapat mengeluarkan sebanyak mungkin air mani dari vagina. Padahal, untuk bisa hamil, Mums perlu sperma sebanyak mungkin mencapai sel telur.
Pelumas tertentu. Beberapa pelumas komersial mungkin berdampak negatif terhadap kualitas sperma dan kemampuannya untuk bergerak ke atas atau mencapai serviks. Hal ini dapat mempersulit sperma mencapai sel telur untuk membuahinya. Sebaiknya, hindari air liur, minyak kelapa, atau minyak zaitun untuk pelumasan.
Jika Mums ingin menggunakan pelumas, carilah pelumas berbahan dasar hidroksietilselulosa. Teksturnya mirip dengan lendir yang diproduksi secara alami oleh vagina. Selain itu, bahan ini tidak memperlambat sperma. Mums juga bisa menggunakan minyak mineral atau minyak canola jika perlu.
Cara Meningkatkan Peluang untuk Hamil
Selain melalui posisi tidur setelah berhubungan yang baik. Ada beberapa hal yang bisa Mums dan Dads lakukan untuk meningkatkan peluang hamil:
Mulai lacak siklus menstruasi. Melacak siklus membantu mengenal tubuh lebih baik, termasuk berapa lama siklus berlangsung. Lamanya siklus menentukan masa subur.
Berhubungan seks setiap 2 hingga 3 hari sekali tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Pastikan sperma masuk ke dalam vagina.
Lakukan hubungan seks sekitar waktu Mums sedang berovulasi, biasanya 12 hingga 16 hari sebelum menstruasi dimulai.
Cobalah untuk menjaga berat badan ideal, hindari merokok, dan minum alkohol.
Jika ingin menggunakan pelumas, gunakan pelumas yang ramah kesuburan. Kandungan dalam banyak pelumas, seperti minyak bumi, silikon, paraben, dan gliserin, dapat membahayakan fungsi sperma. PH pelumas juga dapat berpengaruh.
Mengonsumsi vitamin prenatal yang kaya asam folat dapat membantu perkembangan embrio dan mengurangi kemungkinan cacat lahir.
Memilih makanan yang baik, seperti mengonsumsi makanan yang seimbang yang terdiri dari protein, lemak tak jenuh, dan karbohidrat kompleks, dapat membantu menjadikan tubuh lingkungan yang ideal untuk kehamilan yang sehat dan dapat membantu meningkatkan produksi sperma pasangan.
Menjadi aktif dapat mengurangi stres dan mengkondisikan tubuh lebih siap menyambut kehamilan.
Olahraga juga penting untuk kesuburan pria. Namun, aktivitasnya harus moderat. Olahraga yang intens, khususnya bersepeda, dapat menurunkan jumlah sperma.
Dads juga harus menghindari testisnya terkena panas berlebihan, seperti mandi air panas, sauna, mandi uap, atau pakaian ketat.
Sekarang, Mums sudah tahu posisi tidur setelah berhubungan agar cepat hamil. Yang tak kalah penting, lakukan seks secara rutin, ketahui masa subur, dan jaga kesehatan. Ini akan membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Referensi
Healthline. Babymaking 101: Ways to Get Pregnant Faster
HealthPartners. How to increase your chances of getting pregnant naturally
National Health Services. Trying to get pregnant
-
# Seks
-
# Posisi Seks
-
# Persiapan Kehamilan
-
# TB Kesehatan