Semua orang tentu sudah mengetahui baiknya manfaat serat untuk tubuh. Di antaranya serat membantu menjaga sistem pencernaan tetap teratur dan membuat Kamu merasa kenyang lebih lama. Bahkan, serat juga dapat menurunkan kolesterol jahat.
Menurut Alexandra Caspero, R.D., pakar gizi dan pangan yang mengembangkan situs info nutrisi Delish Knowledge, “Diet serat tinggi akan menurunkan risiko kanker usus besar. Sayangnya, masih banyak di antara kita yang sangat sedikit mengonsumsi buah atau sayur.”
Namun , bukan berarti Kamu harus mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah berlebihan. Terlalu banyak serat pun tidak baik. Misalnya, hingga mencapai 50 gr serat dalam sehari. Ini justru bisa mencetuskan kembung dan diare. Jumlah yang dianjurkan adalah sekitar 30 gr buah atau sayur dalam sehari. Dan jangan lupa, imbangi asupan serat dengan kebiasaan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari.
Lalu, kira-kira varian buah dan sayur apa saja yang direkomendasikan untuk meningkatkan kadar serat dalam tubuh? Inilah sumber vitamin dan mineral yang memiliki lebih dari 4,4 gr serat yang terkandung dalam buah apel. (TA/AS)
4 dari 4
4 dari 4
4 dari 4
4 dari 4
4 dari 4
Buncis
Terakhir, tetapi yang paling dianjurkan oleh pakar nutrisi, cobalah mengonsumsi buncis. Percaya atau tidak, rupanya dalam segenggam sayuran hijau yang satu ini, Kamu bisa memperoleh 16 gr serat. Ini artinya, sama saja seperti menghabiskan 4 buah apel, bukan? Secangkir buncis dapat memenuhi 10% kebutuhan harian asam folat dan 6% kebutuhan harian zat besi pada wanita, lho.
Berbicara tentang khasiatnya, manfaat buncis sangatlah banyak. Mulai dari untuk kesehatan anak hingga untuk kesuburan pria dan wanita. Ini rincian selengkapnya:
- Buncis mengandung banyak klorofil, yang dapat menghambat efek karsinogenik yang muncul saat memanggang daging pada suhu tinggi. Inilah sebabnya buncis sering disajikan bersamaan dengan hidangan daging panggang (steak), untuk mengurangi risiko kanker akibat proses pemasakan.
- Selain kaya akan zat besi, buncis pun sangat direkomendasikan untuk fertilitas. Bagi Mums yang sedang mempersiapkan program hamil, jangan lewatkan konsumsi buncis dari menu diet harian, ya!
- Buncis dapat mengurangi risiko obesitas serta penyakit jantung. Kok bisa? Iya, karena buncis termasuk sayuran dengan indeks glikemik yang rendah, sehingga baik untuk program penurunan berat badan dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Manfaat vitamin K dalam buncis sangat baik untuk meningkatkan kalsium.
- Buncis termasuk dalam kelompok sayuran yang rendah indeks glikemiknya sehingga baik untuk diet.
- Asam folat yang terkandung dalam buncis juga berperan untuk mencegah terjadinya kelainan pembentukan tabung saraf janin dan menjaga kesehatan janin.
- Selain untuk proses pembentukan janin, folat dalam buncis juga dibutuhkan untuk melawan depresi dan mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh. Kelebihan homosistein menjadikan nutrisi dan darah mengalami kesulitan untuk mencapai otak. Akibatnya, bisa memengaruhi produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yaitu hormon yang mendatangkan rasa nyaman, mengelola suasana hati, membangkitkan nafsu makan, serta membantumu untuk bisa tidur dengan lelap.