Bolehkah Anak Makan Sushi? Begini Menurut Ahli!
Sushi termasuk salah satu makanan sehat. Pasalnya, sushi biasanya mengandung ikan salmon atau tuna atau makanan laut lain, serta sayuran segar. Namun, bolehkah anak makan sushi?
Banyak orang tua yang bertanya-tanya bolehkah anak makan sushi, mengingat sushi terkadang menggunakan makanan mentah. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak berusia di atas 4 - 6 bulan boleh mulai makan ikan atau makanan laut, asalkan kondisi tubuhnya sehat dan tidak memiliki alergi tertentu.
Lalu, bagaimana jika anak makan sushi mentah? Menurut Food and Drug Administration (FDA), ikan dan makanan laut yang mentah sebaiknya tidak diberikan kepada kelompok yang memiliki tinggi, termasuk anak-anak.
Untuk penjelasan selengkapnya tentang bolehkah anak makan sushi, baca artikel di bawah ini ya, Mums!
Kapan Anak Boleh Makan Sushi?
Perkembangan sistem imun anak terbilang lambat dan stabil selama 2 - 3 tahun awal kehidupan. Ketika anak sudah berusia 4 - 6 tahun, perkembangan sistem imunnya mulai menyerupai orang dewasa. Sistem imun anak akan terus berkembang selama masa pubertas.
Berdasarkan informasi ini, diambil kesimpulan bahwa sebaiknya anak makan sushi atau ikan mentah baru setelah usianya mencapai 5 - 6 tahun. Hal ini untuk memastikan anak tidak terpapar senyawa atau zat yang bisa mengganggu kesehatannya.
Jadi, cegah anak makan sushi kalau belum berusia 5 - 6 tahun. Konsumsi makanan mentah pada anak yang sistem imunnya belum berkembang dengan sempurna dikhawatirkan bisa menyebabkannya terpapar bakteri dan terkena keracunan makanan.
Kontaminasi bakteri berisiko tinggi pada makanan mentah. Jika sudah memasuki usia yang aman, barulah boleh anak makan sushi. Mums sebaiknya mengajak si Kecil ke restoran sushi yang bersih dan terpercaya.
Cari tahu tentang kualitas makanan dan bagaimana proses pembuatannya untuk mencegah kontaminasi bakteri setelah anak makan sushi. Setelahnya, perhatikan jika ada reaksi alergi pada anak setelah makan sushi. Pasalnya, alergi makanan laut adalah kondisi yang cukup umum, khususnya pada anak.
Alternatif Sushi untuk Anak
Jadi, sebaiknya hindari konsumsi sushi mentah atau sashimi pada anak jika belum cukup umur dan masih menjalani perkembangan sistem imun dini. Namun, kalau si Kecil mau mengonsumsi makanan yang segar seperti sushi, Mums bisa memberikannya alternatif:
Vegetable rolls
Tempura
Sup ikan
Salad
Teriyaki
Intinya, meskipun keamanan makanan, alergi, dan sebagainya perlu diwaspadai, sebenarnya tidak ada aturan resmi tentang usia yang tepat mulai kapan anak makan sushi ataupun makanan mentah diperbolehkan.
Namun, menurut ahli, ketika anak sudah berusia 5 - 6 tahun, sistem imun anak yang sehat seharusnya sudah cukup sempurna. Jadi, menurut ahli,di usia tersebut anak makan sushi dan makanan mentah mulai diperbolehkan.
Mums juga sebaiknya membatasi konsumsi sushi yang berisiko mengandung merkuri tinggi pada anak. Ikan-ikan yang berisiko memiliki kandungan merkuri tinggi diantaranya tuna, todak, mackerel. Makanan laut lainnya seperti salmon dan kepiting umumnya memiliki kandungan merkuri yang kecil, sehingga lebih aman.
Untuk lebih jelasnya, Mums bisa konsultasi dengan dokter si Kecil. Jika menurut dokter sudah boleh anak makan sushi, pastikan Mums memberikannya sushi dan makanan mentah yang dibuat secara bersih dan sesuai prosedurnya. Tanyakan juga tentang makanan laut yang lebih aman untuk si Kecil. (UH)
Sumber:
Bundoo. When can your child eat sushi and raw fish?.
My Pedia Clinic. At what age can my children eat sushi?. Oktober 2016.
Healthy children. Is it safe for my child to eat sushi?. Juli 2018
-
# TBN 3 Tahun
-
# TBN Kesehatan
-
# TBN Tumbuh Kembang