Bernadette Andika Gitawardani
22 Desember 2020
pexels.com

Benarkah Bayi Gemuk Pasti Sehat?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Andreas Wilson Setiawan

Bahaya Bayi Gemuk

Seperti telah disebutkan sebelumnya, anak dengan kelebihan berat badan sangat berisiko terhadap sejumlah masalah kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, di antaranya:

  1. Diabetes mellitus tipe 2

    Kelebihan berat badan yang dialami anak dapat meningkatkan risiko gangguan toleransi glukosa, sehingga kelak berpotensi mengalami penyakit diabetes mellitus tipe 2. Penelitian yang dilakukan oleh National Health and Nutrition Examination Survey tahun 2005-2006 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa tingkat pre-diabetes pada anak yang memiliki masalah kelebihan berat badan 2,6 kali lebih tinggi daripada anak yang memiliki berat badan normal.

  2. Asma

    Kebanyakan anak dengan berat badan berlebih memiliki masalah pernapasan, salah satunya adalah asma. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko menderita asma 40-50% lebih tinggi dibandingkan dengan anak dengan barat badan ideal.

  3. Obstructive sleep apnea

    Sebuah penelitian di Taiwan menunjukkan bahwa risiko obstructive sleep apnea lebih tinggi pada anak yang mengalami obesitas. Obstructive sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur, di mana napas terkadang berhenti secara mendadak selama beberapa detik.

  4. Faktor risiko penyakit jantung

    Beberapa faktor risiko penyakit jantung yang dapat ditemui pada anak obesitas adalah kadar kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, dan kelainan dalam toleransi glukosa.

  5. Gangguan kesehatan mental

    Anak yang mengalami kelebihan berat badan sangat rentan mengalami sejumlah gangguan kesehatan mental, seperti rendah diri, tidak puas dengan tubuhnya, hingga gangguan perilaku makan.

  6. Masalah pada otot, sendi, dan tulang

    Tubuh yang besar, otomatis membuat tekanan pada sistem otot dan tulang juga menjadi lebih besar. Kondisi ini tidak jarang membuat anak dengan masalah kelebihan berat badan mengalami keluhan pada otot, sendi, dan tulang, terutama pada bagian bawah tubuh.

 
Baca juga: 6 Nasihat Seputar Pengasuhan Bayi yang Jangan Langsung Dipercaya

 

Mencegah dan Mengatasi Kelebihan Berat Badan pada Anak

Melihat berbagai dampak yang begitu berisiko, maka ada baiknya jika mulai saat ini Mums memperhatikan hal-hal berikut ini agar berat badan si Kecil tetap terjaga.

  1. Rutin berkonsultasi dengan dokter

    Saat melakukan pemeriksaan rutin, dokter anak dapat mengamati pertumbuhan si Kecil untuk memastikan apakah pertambahan berat badan yang dialaminya konsisten atau tidak. 

  2. Menyusui

    Menyusui merupakan salah satu bentuk proteksi untuk melawan obesitas. Apalagi bayi-bayi yang diberikan susu formula justru sering kali diberikan dalam jumlah berlebihan.

  3. Memberikan makanan di saat yang tepat

    Walaupun dokter anak merekomendasikan pengenalan makanan ketika bayi sudah berusia 6 bulan, ternyata 40% Mums telah memberikannya lebih dini. Hal ini telah diungkapkan dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.

    Padahal, menurut studi yang dilakukan American Academy of Pedicatrics, bayi yang diberi makanan selain ASI eksklusif lebih dini memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami obesitas ketika usianya menginjak 3 tahun.

  4. Memilih makanan sehat

    Makanan dengan gizi seimbang sangat penting dikonsumsi oleh anak demi menjaga berat badannya. Adapun makanan dengan gizi yang seimbang adalah makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Kebanyakan anak tidak menyukai sayur dan juga buah-buahan, tetapi jangan patah semangat ya Mums untuk membuat si Kecil mengonsumsinya.

  5. Hindari makanan cepat saji serta produk makanan dan minuman ringan

    Siapa sih yang tidak suka dengan makanan cepat saji? Semua pasti suka, tidak terkecuali si Kecil. Namun, perlu diketahui jika makanan cepat saji mengandung banyak kalori dan gizinya pun terbilang tidak seimbang. Selain itu, batasi juga konsumsi makanan dan minuman ringan. Ini karena makanan dan minuman ringan juga mengandung banyak kalori, tetapi nol zat gizi.

  6. Perbanyak aktivitas si Kecil

    Kelebihan berat badan bisa terjadi karena kalori yang dikeluarkan tidak sama jumlahnya dengan yang masuk ke tubuh si Kecil. Dan salah satu penyebab kalori yang dikeluarkan tidak seimbang adalah karena kurangnya aktivitas. Maka dari itu, untuk mencegah si Kecil mengalami kelebihan berat badan, ajak dia melakukan berbagai aktivitas. 

  • # Obesitas
  • # TBN Kesehatan
  • # Bayi & Balita
  • # TBN 0-6 Bulan