Masalah body image cukup banyak dialami remaja saat ini, khususnya remaja perempuan. Mungkin Mums pernah dengar anak Mums berkata “Kok aku gendut ya,” atau “Paha aku gede banget,”. Lalu, apa sih yang bisa Mums lakukan kalau anak remaja merasa gemuk?

Mungkin Mums bingung bagaimana memberi respon dari masalah body image yang dialami anak Mums. Berikut penjelasan tentang apa yang bisa Mums lakukan kalau anak remaja merasa gemuk!

Baca juga: Cara Bijak Memberikan Hukuman untuk Anak dan Remaja, Jangan Otoriter!

Anak Remaja Merasa Gemuk, Apa yang Perlu Mums Lakukan?

Kalau anak perempuan Mums merasa gemuk, berikut hal-hal yang bisa Mums lakukan:

1. Benarkan Perasaannya

Mengatakan hal-hal seperti, “Enggak kok, Kamu gak gemuk,” atau “Udah, berhenti ngomong seperti itu,” tidak akan mengubah cara anak perempuan Mums dalam melihat dirinya sendiri. Kalau ia merasa dirinya gemuk, membantah perkataannya bisa membuat situasinya menjadi lebih buruk. Ini salah satu yang perlu dilakukan ketika anak remaja merasa gemuk.

2. Bantu Anak Mengevaluasi Persepsinya
Anak remaja biasanya belum terlalu bisa memahami apakah berat badannya itu sehat atau tidak. Biasanya, mereka menentukan pendapat dari perasaan mereka sendiri. Sementara itu, persepsi mereka tentang ukuran tubuh mudah dipengaruhi oleh teman-temannya atau media. Maka itu kalau anak remaja merasa gemuk yang bisa Mums lakukan adalah cari tahu rentan berat badan yang tergolong sehat, kurang, atau lebih, kemudian bicarakan dengan anak Mums.

3. Bicarakan Tentang Body Image yang Keliru
Kalau ternyata anak Mums tidak kelebihan berat badan, maka cobalah bicarakan tentang bagaimana orang bisa memiliki body image yang keliru. Katakan bahwa foto-foto model yang selalu muncul di majalah atau sosial media bisa membuat orang salah mengartikan bahwa kurus itu sehat.

Sayangnya hal-hal seperti terkadang memberikan kesan bahwa kita harus terlihat sempurna. Banyak remaja yang terobsesi untuk terlihat sempurna di foto. Ini merupakan tanda-tanda seseorang memiliki body image yang keliru.

Mungkin normal jika anak remaja perempuan terkadang memiliki sifat narsistik. Jadi, ia cenderung berpikir bahwa semua orang melihat dirinya atau berasumsi bahwa dunia berputar mengelilinginya. Sehingga ia harus selalu terlihat sempurna. Persepsi ini bisa merusak body image anak Mums.