8 Alasan Ibu Menyusui Tidak Boleh Stres dan Harus Bahagia
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi baru lahir. Proses menyusui bukan sekadar soal nutrisi dan pemenuhan gizi harian bayi, melainkan juga soal kebahagiaan bayi dan ibu itu sendiri. Sering kali apapun yang dilakukan seorang ibu menyusui, akan berdampak langsung pada bayinya. Inilah salah satu alasan mengapa ibu menyusui harus bahagia.
Nah, tugas orang-orang terdekat khususnya keluarga sebagai support system dalam keberhasilan menyusui, adalah memastikan bahwa ibu menyusui benar-benar menjalaninya dengan kebahagiaan tersendiri.
10 Alasan Ibu Menyusui Harus Bahagia
Sebagai proses penting dalam tumbuh kembang anak, proses menyusui harus berjalan seideal mungkin. Karena itu berbagai persiapan mesti dilakukan bahkan sejak kehamilan, agar produksi ASI bisa lancar dan berkualitas.
Kualitas dan kuantitas ASI tidak hanya dipengaruhi oleh asupan makanan si ibu menyusui, melainkan juga ada faktor eksternal yang ikut adil. Seperti kondisi psikologis dan suasana hati ibu menyusui. Itu sebabnya ibu menyusui harus bahagia, bukan sebaliknya.
Berikut ini 8 alasan ibu menyusui harus bahagia :
1. Memengaruhi produksi ASI
Tahukah Mums, bahwa produksi ASI tidak lepas dari kerja hormon oksitosin yaitu hormon bahagia yang berperan penting dalam membantu memperlancar proses produksi ASI. Ibu menyusui yang bahagia, tubuhnya akan menghasilkan lebih banyak oksitosin yang membantu kelancaran produksi ASI. Sebaliknya, stress yang dirasakan akan menurunkan produksi ASI.
2. Kualias ASI meningkat
Penelitian menunjukkan pentingnya ibu menyusui harus bahagia sebab kebahagiaan ibu berdampak pada komposisi ASI yang dihasilkan. Lebih detailnya, kebahagiaan atau perasaan positif seorang ibu menyusui akan meningkatkan kadar nutrisi dalam ASI yang dihasilkan. Tentu saja ini memberikan asupan nutrisi yang baik untuk si Kecil.
3. Menyusui menbutuhkan banyak energi
Salah satu alasan penting mengapa ibu menyusui harus bahagia adalah proses menyusui butuh banyak energi dan waktu khusus. Itu sebabnya, kesehatan fisik dan mental ibu harus benar-benar prima. Agar proses menyusui berjalan lancar dan membahagiakan. Tujuannya agar ibu tidak cepat lelah, tidak mudah stress. Ibu menyusui harus bahagia agar bisa menjaga keseimbangan emosi.
4. Mencegah gangguan mental
Ada dua gangguan mental yang kerap menghantui ibu menyusui, yaitu baby blues syndrome dan postpartum depression. Kondisi ini jelas harus dihindari, salah satunya dengan menjadikan proses menyusui sebagai kegiatan yang menyenangkan. Sehingga ibu terhindari dari risiko tersebut. Inilah alasan penting mengapa ibu menyusui harus bahagia.
5. Interaksi positif dengan bayi
Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa kebahagiaan dan energi positif itu sifatnya menular. Begitu juga saat proses menyusui. Ibu menyusui harus bahagia agar bayinya ikut bahagia. Ketika keduanya merasakan kebahagiaan yang sama maka, interaksi positif ibu dan bayi akan terjalin dengan sempurna. Itulah sebabnya ibu menyusui harus bahagia.
6. Perkembangan emosi bayi
Bayi dapat merasakan transfer energi positif dari sang ibu saat ia menyusui dalam suasana yang bahagia lahir batin. Kondisi ini tentu sangat baik dalam mengajarkan bayi untuk beradaptasi mengikuti suasana hati sang ibu yang selalu bahagia setiap kali menyusui. Ketika ibu bahagia dan nyaman, maka bayi akan lebih tenang, aman, dan emosinya terkendali. Hal ini sangat penting bagi perkembangan psikologis bayi itu sendiri. Makanya ibu menyusui harus bahagia.
7. Mengurangi risiko penyakit
Dalam hal ini risiko penyakit baik bagi ibu maupun untuk bayi. Sebab ASI memberikan imunitas yang baik bagi bayi. Sehingga dengan imunitas yang baik, bayi bisa terhindari dari risiko berbagai penyakit yang mengintai. Begitu juga dengan ibu, menyusui membuatnya terhindari dari risiko kemungkinan berbagai penyakit seperti kanker payudara, kanker ovarium, yang salah satunya dipicu oleh tidak menyusui.
8. Membangun bonding
Tidak ada bonding paling dekat selain proses menyusui. Ketika menyusui, ibu dan bayi begitu melekat erat, inilah kondisi ideal dalam membangun kelekatan antara ibu dan bayi. Proses ini tentu saja menjadi bonding yang sangat penting bagi keduanya. Kelekatan yang terbangun dari proses menyusui akan membuat keduanya bisa saling menyayangi satu sama lain. Karena itu ibu menyusui harus bahagia agar mampu membangun kelekatan yang sempurna dengan buah hatinya.
Mums, itulah 8 alasan mengapa ibu menyusui harus bahagia. Tidak sulit menciptakan kebahagiaan pada ibu menyusui. Sebab kehadiran bayi mungilnya adalah suatu kebahagiaan itu sendiri. Tinggal bagaimana support system yang dimiliki bisa bekerja sama mewujudkan ibu menyusui yang bahagia.
Referensi :
Parents. benefits-of-extended-breastfeeding/
-
# Menyusui
-
# TBN Menyusui
-
# TBN 0-6 Bulan