Bernadette Andika Gitawardani
08 Mei 2024
shutterstock

Merasa Kelelahan? Ini 7 Jenis Istirahat yang Kamu Perlukan!

Di tengah kepadatan aktivitas, mulai dari bekerja seharian di kantor ditambah lagi pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya, rasanya tidur saja tidak akan cukup untuk memulihkan energi. Enggak heran kalau banyak banget nih dari kita yang jadi sulit mengatur emosi bahkan mengalami stres.

 

Nah, untuk mengembalikan energi, selain dengan tidur yang berkualitas, ternyata ada beberapa jenis istirahat lain yang juga perlu kita lakukan, lho. Apa saja istirahat yang kita perlukan selain tidur? Yuk, simak uraiannya di bawah ini!

 

Baca juga: 6 Hal Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental
 

7 Jenis Istirahat

Kebutuhan setiap orang untuk beristirahat berbeda-beda, tergantung pada kondisi kelelahan yang dialaminya. Menurut Dr. Saundra Dalton Smith, ada 7 jenis istirahat yang diperlukan sesuai dengan 7 jenis kelelahan yang umum dialami, berikut di antaranya:

 

1. Physical rest

Jenis istirahat ini tentu saja sangat diperlukan ketika Kamu mengalami kelelahan fisik, misalnya setelah berolahraga atau seharian bekerja.

Istirahat fisik adalah jenis istirahat yang paling kita kenal. Jenis istirahat ini meliputi istirahat pasif dan istirahat aktif. Dalam istirahat pasif, Kamu bisa melakukannya dengan tidur. Sementara, istirahat aktif dapat dilakukan dengan yoga, peregangan, dan pijat.

 

Cara mengistirahatkan fisik:

  • Terapkan jadwal tidur yang konsisten
  • Tidur selama 6-9 jam setiap malam
  • Hindari screentime sebelum tidur
  • Lakukan peregangan dan yoga ringan secara rutin

 

2. Mental rest

Banyak berpikir dan melakukan kegiatan yang mengasah otak tentu akan membuat Kamu merasa lelah secara mental. Jika sudah kelelahan, Kamu mungkin akan jadi lebih sulit fokus dan enggan untuk bersosialisasi.

Mengistirahatkan mental akan membantu menyegarkan kembali pikiranmu, sehingga Kamu bisa melanjutkan aktivitas lebih bersemangat.

Nah, untuk mengistirahatkan mental, Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Kerjakan aktivitas dengan intensitas lambat, seperti membaca atau berjalan kaki
  • Meditasi 
  • Detoks media sosial

 

3. Sensory rest

Selama melakukan aktivitas setiap harinya, panca indra akan terpapar banyak sekali rangsangan, mulai dari media sosial, layar gadget, atau bahkan suara bising. 

Paparan yang berlebih ini bisa membuat panca indra kelelahan, sehingga Kamu mungkin akan merasa sensitif, sakit kepala, hingga sulit berkonsentrasi.

Untuk mengistirahatkan panca indra dan sensori, Kamu bisa melakukan:

  • Detoks digital atau matikan ponsel selama satu jam sehari
  • Berjalan santai di alam sambil menikmati udara sekitar
  • Habiskan waktu di ruangan yang bercahaya redup, tenang, dan bebas gangguan
  • Latih pernapasan agar bisa lebih fokus saat berada di lingkungan yang bising

 

4. Creative rest

Beberapa pekerjaan membutuhkan cara berpikir kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah. Namun, ada kalanya Kamu mungkin merasa kesulitan mendapat inspirasi dan tidak bisa menemukan solusi dari suatu masalah. Nah, jika ini yang terjadi, mungkin Kamu sedang berada pada kondisi kelelahan dalam berpikir kreatif. Cobalah lakukan beberapa hal berikut untuk mengistirahatkan kondisimu:

  • Bermain di alam atau area terbuka
  • Melamun atau mengerjakan aktivitas santai
  • Membaca atau mendengarkan musik

 

5. Emotional rest

Menghadapi hari dengan masalah yang berat, rencana yang tidak berjalan mulus, atau bertemu dengan orang-orang yang menyebalkan pastinya bikin emosi Kamu terkuras. Jika sudah kewalahan, Kamu mungkin akan merasa rendah diri atau sebaliknya dan semakin sulit memahami emosimu sendiri. Untuk mengatasi hal ini, lakukan hal-hal ini, yuk!

  • Buat jurnal pribadi dan tuangkan perasaan yang sedang Kamu rasakan
  • Berbincang dengan teman
  • Brain dumping sebelum tidur untuk melepaskan pikiran-pikiran negatif
  • Terapi profesional

 

6. Social rest

Jenis istirahat ini bisa Kamu lakukan dengan berkumpul bersama orang-orang yang positif dan suportif. Hal ini bisa membantu Kamu lebih bersemangat lagi dalam menentukan tujuan hidup selanjutnya.

Kurangnya istirahat sosial bisa membuat Kamu merasa mudah cemas dan malas saat berada di dekat orang lain. Dalam kondisi kelelahan yang lebih parah, Kamu mungkin akan merasa kesepian meski sedang bersama banyak orang.

Selain berkumpul bersama orang-orang yang positif, istirahat sosial juga bisa Kamu dapatkan dengan cara:

  • Luangkan waktu untuk sendiri
  • Menolak atau menarik diri dulu saat merasa kewalahan menghadapi banyak orang

 

7. Spiritual rest

Penelitian menemukan bahwa seseorang yang memiliki tujuan hidup kuat akan hidup lebih lama dan lebih bahagia. Untuk mencapai hal ini, Kamu tentu harus sejahtera secara spiritual. Jika spiritual mengalami kelelahan, maka Kamu mungkin tidak memiliki motivasi hidup dan sulit menentukan tujuan di masa mendatang.

Istirahatkan sisi spiritualmu dengan beberapa cara berikut:

  • Bergabung dengan grup volunteer dan melakukan kegiatan sukarela
  • Membantu orang lain
  • Buat jurnal dan isi dengan ungkapan syukur steiap harinya
  • Meditasi

 

Kelelahan tidak hanya bisa dirasakan secara fisik, tetapi juga banyak faktor dalam dirimu. Untuk itu, yuk lebih peka lagi dengan kondisimu. Jika merasa kewalahan, tak ada salahnya untuk berhenti sejenak dari aktivitasmu dan beristirahat. Namun, kalau Kamu masih tidak bisa mengontrol kondisimu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional, ya. (BAG)

 

 

Referensi

  • # Kesehatan Mental
  • # Gaya Hidup