7 Cara Mengajarkan Anak yang Susah Menghapal
Kemampuan memori setiap anak memang berbeda. Ada yang mudah menghafal dan mengingat pelajaran yang diterima. Di sisi lain ada anak susah menghafal sehingga mesti berjuang ekstra dalam mengingat pelajaran.
Jika si Kecil termasuk dalam kategori anak susah menghafal, jangan putus asa Mums. Masih ada harapan untuk bisa mengasah kemampuan menghafalnya.
Penyebab Anak Susah Menghafal
Memori merupakan bagian penting dalam proses belajar. Baik belajar formal di dalam kelas maupun belajar nonformal di luar kelas. Tidak semua anak memiliki memori yang maksimal dalam belajar. Itu sebabnya setiap anak tidak memiliki kemampuan dan kecepatan yang sama dalam menyerap pelajaran.
Termasuk kemampuan dalam menghafal. Berikut ini penyebab yang membuat anak susah menghafal :
1. Perkembangan kognitif belum optimal
Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Pada beberapa kasus, memori kerja atau kemampuan mengingat informasi jangka pendek belum sepenuhnya berkembang. Ini membuat anak kesulitan menyimpan dan mengakses informasi dengan cepat.
2. Kurangnya minat atau motivasi
Anak lebih mudah mengingat sesuatu yang menarik baginya. Sebaliknya, jika tidak menarik atau membosakan, cenderung tidak fokus sehingga informasinya sulit disimpan di memori jangka panjang.
3. Gangguan fokus
Sulit konsentrasi dapat mengganggu proses penyimpanan informasi. Anak mudah terdisktrakso sehingga informasi yang diterima tidak tercatat dengan baik di dalam memorinya. Apalagi jika distraksinya berlebihan, terlalu bising atau terganggu oleh pikiran sendiri.
4. Kelelahan
Terlalu lelah atau kurang tidur bisa memengaruhi kerja otak, termasuk kemampuan memori dan konsentasi. Anak yang lelah lebih sering tidak bisa fokus dan cepat melupakan informasi yang baru saja dipelajari.
5. Stress dan kecemasan
Kerja memori juga tidak lepas dari kondisi emosional dan psikologis. Stress, kecemasan, adalah dua hal yang bisa menghabat proses belajar dan memori menyimpan informasi. Ketika cemas, otak lebih fokus pada perasaan tersebut ketimbang menyerap pelajaran yang diberikan.
6. Kurang gizi
Nutrisi berpengatuh pada kerja otak. Kekurangan vitamin dan mineral penting seperti zat besi, omega-3, dan vitamin B bisa berdampak pada kemampuan kognitif atau daya ingat. Sebab omega-3 berperan penting dalam perkembangan otak. Sementara kekurangan zat besi menyebabkan lemas dan kurang fokus.
Tingkatkan Kerja Otak, Cegah Anak Susah Menghafal
Untuk membantu meningkatkan daya ingat seorang anak, berikut ini langkah-langkah yang bisa Mums lakukan di rumah :
1. Dorong anak untuk bertanya
Untuk memahami materi yang diberikan, langkah pertama adalah mengingatnya. Dorong anak untuk bertanya agar ia bisa memperdalam pemahamannya. Hal ini berfungsi mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
2. Jadikan belajar menyenangkan
Bangkitkan semangat dan antusias anak dengan berbagai kegiatan misalnya belajar di luar seperti ke perpustakaan, museum, galeri, nonton video animasi. Ketika ia tertarik dengan materi yang dipelajari anak akan lebih mudah mengingatnya di masa depan. Sampaikan materi dengan menyenangkan, humoris sehingga menyenangkan buat anak.
3. Gunakan bantuan visual
Untuk hasil yang maksimal, gunakan alat bantu visual seperti video, flashcard dengan kata atau gambar. Hal ini bisa digunakan untuk latihan mencocokkan atau mengingat definisi kata.
4. Dorong pembelajaran aktif
Libatkan anak dalam diskusi tentang sebuah topik, tanyakan pendapatnya, dan mintakan solusi darinya. Ini membantu anak menyimpan informasi lebih lama agar bisa menjawab pertanyaan. Sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memperkuat memori.
5. Buat daftar kata kunci
Susun daftar kata kunci, hubungkan kata-kata tersebut dengan konsep yang dipelajari. Semakin jelas asosiasinya, semakin mudah untuk diingat.
4. Minta anak mengajarkan kembali
Dorong anak untuk menjelaskan materi yang dipelajari pada teman atau orang lain. Kegiatan ini jadi tantangan buat anak untuk melihat seberapa banyak yang bisa dia ingat. Kemudian ulangi materi yang belum ia kuasai.
5. Gunakan semua indera
Pendekatan multisensori dibutuhkan dalam belajar terutama pada anak susah menghafal. Dengan melibatkan penglihatan, sentuhan, dan suara. Misalnya membaca dengan suara keras, berdiskusi, menggunakan alat peraga. Ini membuat anak lebih terhubung dengan materi dan bisa lebih fokus.
6. Pecah informasi jadi bagian kecil-kecil
Informasi dalam potongan kecil lebih mudah diingat daripada mencoba menghafal semuanya. Mulailah dengan hal-hal dasar, lalu bangun pemahaman lebih lanjut. Gunakan judul, daftar, dan warna tertentu untuk membantu lebih mudah mengingat.
7. Berikan pujian dan motivasi
Setiap apresiasi yang diterim sekecil apa pun itu sangat berarti untuk anak. Berikan apresiasi, jangan ragu untuk memujinya, hal ini akan meningkatkan motivasi anak untuk belajar dan menghafal.
Mums, itulah cara yang bisa dilakukan ketika anak susah menghafal. Jangan hanya pasrah lalu berharap keadaan atau waktu yang akan mengubahnya. Ini soal mindset yang mesti dan kebiasaan yang mesti dibangun sejak dini terutama jka anak susah menghafal.
Referensi :
Oxfordlearning. 11 ways to improve memory for kids
-
# Anak Cerdas
-
# Belajar