6 Aktivitas Balita Menggunakan Bola untuk Mengasah Keterampilan Motorik
Bola adalah salah satu mainan anak yang murah, mudah didapat, dan disukai balita. Bahkan bayi di bawah 1 tahun pun sudah mengenal bola, umumnya terbuat dari busa yang empuk. Manfaat bermain bola untuk balita adalah bisa sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik pada anak-anak.
Namun, biar manfaatnya maksimal, bermain bola harus dirancang dan direncanakan untuk membantu perkembangan motorik. Jadi bukan bermain random ya Mums.
6 Aktivitas Balita Menggunakan Bola
Berikut ini beberapa aktivitas bermain bola untuk balita yang bisa mengasah keterampilan motoriknya:
1. Menendang
Ini adalah aktivitas dengan bola yang paling sederhana. Meskipun begitu, ada banyak manfaat hanya dengan berlatih menendang bola. Menendang membutuhkan kekuatan dan keseimbangan untuk bisa berdiri dengan satu kaki agar bisa menendang dengan kaki yang berlawanan. Menendang juga membutuhkan koordinasi dan perhatian bersama terhadap tugas tersebut!
Agar aktivitas ini lebih mudah, mulailah dengan bola yang lebih besar atau berikan si kecil sesuatu untuk dipegang agar tetap seimbang saat menendang.
Agar aktivitas ini lebih menantang, mintalah ia menjaga keseimbangan selama 5-10 detik dengan satu kaki diletakkan di atas bola sebelum menendang atau cobalah menendang ke arah target tertentu.
2. Mengoper bola dengan telentang
Aktivitas ini bermanfaat menjaga stabilitas panggul anak. Latihan ini memperkuat otot perut dan paha bagian dalam (juga dikenal sebagai otot adduktor). Minta si kecil berbaring di lantai dengan keranjang atau wadah pendek di belakang kepalanya.
Letakkan bola di antara kedua kaki anak dan minta mereka mengangkat kaki mereka untuk mencoba menjatuhkan bola ke dalam keranjang di belakang mereka. Ulangi 5-10 kali. Mums bisa memberikan beberapa bola dengan ukuran yang berbeda.
Aktivitas ini mungkin sulit pada awalnya, jadi bantu si kecil melakukan gerakan ini beberapa kali hingga mereka terbiasa. dianjurkan orang tua untuk ikut serta dan bermain agar dapat melakukan latihan singkat di sela-sela kesibukan mereka. Pasti seru.
3. Mengoper bola dan berotasi
Coba Mums dan si kecil duduk saling membelakangi di lantai dan ambil bola berukuran apa pun. Semakin berat bola, semakin sulit untuk anak. Minta di kecil memutar tubuh mereka untuk mengoper bola ke Mums dan lakukan bolak-balik.
4. Melempar dan menangkap
Permainan bola lainnya yang sederhana, namun sangat efektif untuk dimainkan. Siapkan beberapa mainan bowling, atau cangkir plastik di rumah. Minta si kecil melempar bola ke susunan pin bowling atau susuan cangkir. Untuk anak-anak yang lebih muda (di bawah 2 tahun), ini mungkin masih terlihat seperti lemparan dengan tangan di bawah atau bahkan menggulirkan bola ke arah sasaran. Bagi anak yang sudah lebih besar, ia akan mulai melempar dari atas kepala mulai berkembang.
Mulailah dengan melempar dengan dua tangan menggunakan bola yang lebih besar, lebih ringan/lunak misalnya bola empuk atau balon. Kemudian eralih ke bola sebenarnya saat anak mulai bisa.
Untuk latihan menangkap, dapat mulai dengan menggulirkan bola ke di kecil dalam posisi duduk kemudian beralih ke lemparan lembut sambil berdiri. Awalnya, anak akan menangkap bola dengan kedua lengan di dada sebelum pola tangkapan yang lebih matang berkembang. Keterampilan ini memerlukan penggunaan koordinasi mata dan tangan, persepsi visual, dan kontrol gerakan yang bertahap.
5. Bola Voli Balon
Ambil balon dan mainkan permainan klasik "keep it up." Karena balon melayang lebih lambat di udara, balon merupakan alat yang bagus untuk melatih koordinasi mata dan tangan saat anak-anak berlatih mengetukkan balon ke depan dan ke belakang satu sama lain.
Balon juga bagus untuk permainan di dalam ruangan karena lebih aman untuk televisi dan vas bunga saat memantul di sekitar rumah dibandingkan dengan bola.
6. Pantulkan dan Tangkap
Ambil bola pantul seperti bola tenis, sebaiknya dilakukan di luar ruangan. Berlatihlah menjatuhkannya ke tanah, lalu minta si kecil menangkapnya saat bola memantul kembali ke atas. Aktivitas ini bagus untuk pengaturan waktu dan koordinasi. Aktivitas ini juga bagus untuk menambah tantangan kognitif, seperti menghitung berapa kali anak dapat memantulkan dan menangkap bola secara berurutan.
Kira-kira ide mana yang akan Mums coba di rumah bersama balita Mums? Artikel seputar aktivitas stimulasi anak juga banyak tersedia di aplikasi Teman Bumil. Jangan lupa donwload ya.
Referensi:
Napacenter. ball-activities
-
# Stimulasi Bayi
-
# tumbuh kembang balita
-
# Tempat bermain