5 Dampak Film Dewasa pada Remaja, Cegah dari Sekarang
Banyak remaja yang diam-diam menonton film porno. Apalagi sekarang gadget sudah menemaninya selama 24 jam. Peluang remaja dan film porno yang dikonsumsinya makin terbuka lebar. Inilah ancaman serius yang perlu Mums perhatikan.
Untuk mencegah terjadinya interaksi remaja dan film porno yang tidak bisa lagi dibendung, sebagai orangtua yang perlu dilakukan adalah mengingatkan anak remaja tentang bahaya film porno terhadap tumbuh kembangnya.
5 Dampak Film Porno pada Remaja
Segala bentuk pornografi sangat berdampak buruk pada remaja. Termasuk film porno. Menonton adegan dewasa di usia yang masih sangat belia sangatlah berbahaya. Itu sebabnya banyak pihak menyerukan stop pornografi demi melindungi masa depan anak-anak dan remaja di masa depan.
Tahukah Mums, ada sejumlah dampak buruk dari remaja dan film porno yang harus dipahami agar orangtua semakin yakin dan tidak kendur mengingatkan anak-anak remajanya dari paparan film porno.
Berikut ini 5 dampak buruk film porno pada remaja :
Film porno sangat membahayakan otak, ia merusak jalur saraf korteks prefrontal yang bertugas sebagai ‘rem’ atau kendali manusia. Fungsi korteks prefrontal adalah berfikir, analisa, fokus, menilai baik dan buruk, kontrol emosi, perencanaan. Bayangkan jika tugas mulia tersebut rusak disaat tumbuh kembangnya belum maksimal, itu artinya rusak sudah masa depan orang tersebut.
Adegan dalam film porno yang dipertontonkan secara gamblang merusak pandangan remaja tentang seks yang benar dan sehat. Sebab apa yang terlihat di layar film tidak sama dengan apa yang ada di dunia nyata.
Film porno merusak sudut pandang anak terhadap orang lain. Pornografi mengurangi kemampuan kita untuk melihat orang secara objektif.
Membahayakan kualitas hidup anak remaja karena film porno merupakan rangsangan yang sangat normal, membuat anak kecanduan dan tidak bisa berhenti menontonnya. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk menonton, lupa dan enggan melakukan kegiatan lainnya.
Pornografi memicu tindakan kekerasan seksual karena ia akan mempraktekkan apa yang ditontonnya kepada orang lain. Jelas hal ini sebagai sebuah tindakan menyimpang yang merugikan orang lain juga dirinya sendiri.
Cara Mencegah Remaja Menonton Film Porno
Layaknya sebuah industri yang ingin berkembang, industri pornografi pun demikian. Kecanduan yang ditimbulkan membuat bisnis ini terus melesat, tak peduli berapa banyak anak muda yang masa depannya jadi korban akibat film porno. Itu sebabnya harus ada tindakan tegas segera mungkin lindungi generasi muda dari paparan film porno mengingat daya rusaknya yang luar biasa.
Langkah ini bisa dilakukan sekarang juga, dari diri sendiri, orangtua dan keluarga yang bertanggung jawab atas masa depan anak remajanya. Berikut langkah mencegah remaja menonton film porno.
Pertama, tanamkan nilai atau norma sedini mungkin pada anak, termasuk tentang pornografi. Hal ini penting sebagai banteng pertahanan ketika dalam pergaulannya anak mendapatkan risiko terpapar pornografi dari teman sebaya. Dengan nilai dan norma yang dipahami, anak akan menolak tegas setiap bentuk pornografi yang ada.
Kedua, ajari anak cara mengelola stress yang baik sehingga tidak perlu mencari solusi atau ketenangan melalui tontonan yang tidak pantas. Selain itu berikan kesempatan anak melakukan berbagai aktivitas positif untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan hobinya sehingga ia tak sempat untuk sekadar menonton film porno karena kesibukannya.
Ketiga, tetapkan batasan waktu menggunakan gadget, internet, televisi di rumah. Buat kesepakatan dengan anak tentang durasi penggunaan internet ini untuk membatasi aktivitas online pada hal-hal yang positif saja.
Keempat, letakkan komputer dan televisi di ruang terbuka sehingga siapapun yang menggunakan akan terpantau dengan jelas sedang menonton atau melihat situs apa.
Kelima, jelaskan tentang pendidikan seks sedini mungkin untuk memberikan pemahaman pada remaja bahwa aktivitas seksual itu ada aturan dan konsekuensinya sehingga harus dilakukan disaat yang tepat, dengan cara yang benar, dan memahami segala bentuk risikonya. Sehingga anak jadi paham dan melindungi dirinya sendiri dari segala macam risiko yang terjadi.
Referensi :
Focusonthefamily.com. Seven strategies to combat teen porn use.
-
# Film
-
# Keluarga
-
# Psikologi Anak