Ella Nurlaila
18 November 2024
Shutterstock

Bolehkan Pasang IUD Segera Setelah Melahirkan?

Efektifitas IUD sebagai alat kontrasepsi memang tidak diragukan lagi. Itu sebabnya banyak pengguna KB memilih IUD ketimbang jenis kontrasepsi lainnya. Selain praktis hanya sekali pemasangan, IUD juga cocok untuk mereka yang tidak ingin ribet dengan jadwal KB hormonal yang dilakukan secara berkala. 


Bahkan tidak sedikit pasangan usia subur yang sudah berencana pasang IUD setelah melahirkan. Alasannya agar lebih praktis karena bisa dilakukan bersamaan. Sebenarnya bolehkah pasang IUD setelah melahirkan? 


Bolehkah Pasang IUD Setelah Melahirkan?


Urusan kontrasepsi, tidak hanya memilih jenis yang akan digunakan melainkan, kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Seperti halnya dalam memilih jenis IUD sebagai alat kontrasepsi. Sebab pasang IUD punya tantangan tersendiri. Bagi sebagian wanita merasa tidak nyaman, namun tidak punya pilihan. Mau tidak mau IUD harus terpasang sebaik mungkin. 


Merencanakan pasang IUD setelah melahirkan banyak jadi pilihan. Atas dasar kepraktisan dan ‘sekalian tindakan’ sepertinya lebih menguntungkan bagi Mums. Perangkat kecil berbentuk huruf T ini ditempatkan di rahim untuk mencegah terjadinya ovulasi atau pembuahan sel telur oleh sperma. 


Bolehkah pasang IUD setelah melahirkan? Cek Faktanya berikut ini : 


1. Konsultasikan dengan dokter 

Memilih jenis kontrasepsi merupakan kesepakatan dengan pasangan sejak awal, bukan keputusan spontan yang dilakukan sewaktu-waktu. Karena itu, pastikan untuk memilih jenis kontrasepsi yang tepat dan tentukan kapan mulai menggunakannnya. Termasuk soal IUD ini. Jika memang akan pasang IUD setelah melahirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter segala kemungkinannya. 


2. Dapat dipasang setelah melahirkan 

Alat KB berbentuk spiral ini memang dapat dipasang segera setelah melahirkan. Jadi pada prinsipnya pasang IUD setelah melahirkan boleh-boleh saja. Baik untuk persalinan normal maupun persalinan dengan operasi Caesar. Salah satu keuntungannya karena Mums masih berada di fasilitas kesehatan dan risiko perdarahan minimal karena rahim masih proses kontraksi. 


Para ahli menyebutkan, pasang IUD setelah melahirkan bisa saja dilakukan. Saat Mums masih berada di rumah sakit atau pada kunjungan kontrol pascapersalinan setelah 6 minggu. Jika Mums belum siap untuk prosedur pasang IUD segera setelah melahirkan, Mums bisa menundanya hingga merasa sudah benar-benar siap dan nyaman. 


3. Risiko terlepas

Walaupun pasang IUD setelah melahirkan boleh-boleh saja, namun ada risiko terlepas yang bisa terjadi. Sebab rahim belum kembali pada keadaan normal setelah melahirkan. Jika hal ini terjadi, Mums perlu menggunakan kontrasepsi cadangan dan mengunjungi dokter untuk memasang IUD yang baru. 


4. Prosesnya singkat 

Pasang IUD setelah melahirkan memang relatif lebih mudah dibandingkan dengan yang belum pernah melahirkan. Metodenya sama seperti dilakukan papsmear, dokter atau perawat akan menggunakan speculum lalu menempatkan IUD ke dalam rahim menggunakan alat khusus. 


Prosesnya relatif cepat, hanya sekitar 5 menit saja. Kendati durasinya singkat, mungkin bagi sebagian orang merasa tidak nyaman. Ada pula yang merasa kram atau nyeri pada saat dan setelah pasang IUD ini. 



Efektivitas IUD sebagai Alat Kontrasepsi


IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi paling efektif dengan tingkat kegagalan kurang dari 1% dan tidak akan memengaruhi kemampuan untuk hamil kembali. Atau kembalinya masa subur relatif lebih mudah dibandingkan dengan penggunaan KB hormonal. 


IUD memang bisa dipasang 4-6 minggu setelah persalinan, tetapi banyak orang memilih pasang IUD setelah melahirkan 3-4 bulan kemudian. Sebenarnya pasang IUD setelah melahirkan relatif aman. 


Praktis, sekali pakai, Mums tidak perlu mengingat jadwal harus minum pil setiap hari atau suntik KB. Kabar baiknya IUD cukup tahan lama 3-10 tahun. Juga reversible, artinya Mums bisa melepas IUD kapan saja jika ingin hamil kembali. 


Selain itu IUD aman digunakan oleh ibu menyusui karena tidak akan memengaruhi produksi dan kualitas ASI. Dan kabar baik lainnya adalah IUD mengurangi gejala menstruasi. Yaitu jenis IUD hormonal yang dapat mengurangi nyeri haid dan perdarahan berat seiring waktu terjadinya menstruasi. 


Jadi, pasang IUD setelah melahirkan aman ya Mums, boleh saja asal sudah dikonsultasikan dengan dokter dan dilakukan oleh ahlinya. Dengan mempertimbangkan plus minus pasang IUD setelah melahirkan, Mums jadi punya pilihan, kapan waktu yang diinginkan untuk memasang IUD sebagai alat kontrasepsi yang akan digunakan. 



Referensi : 

  • # Kontrasepsi
  • # Persalinan