GueSehat
27 Juli 2017
pixabay.com

Yuk, Ketahui Penyebab Ginjal Rusak!

Ginjal adalah organ yang sangat vital bagi tubuh kita. Meski bentuknya kecil, ginjal bertanggung jawab untuk mengeluarkan racun dan kotoran dari sisa-sisa makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Maka itu, kita perlu menjaganya dengan baik. Adanya kerusakan sedikit saja pada ginjal bisa berdampak negatif pada seluruh tubuh. Oleh sebab itu, Kamu harus berhati-hati. Pasalnya, sangat banyak kondisi-kondisi tertentu yang bisa merusak ginjal. Berikut sejumlah kondisi-kondisi tersebut!

Baca juga: Hati-Hati, Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah Bisa Bahayakan Ginjal

 

Diabetes 

Diabetes adalah salah satu penyebab utama dari gagal ginjal karena merusak saringan dan pembuluh darah kecil di organ tersebut. Akhirnya, ginjal jadi sulit membersihkan darah. Lalu, tubuh Kamu akan menahan lebih banyak garam dan air dari yang seharusnya. Selain itu, kotoran juga akan lebih banyak menumpuk di sistem tubuh. Pada kondisi parah, kerusakan saraf akibat diabetes juga bisa membuat urine kembali ke dalam ginjal dan merusak organ tersebut dengan tekanan dan infeksi.

 

Tekanan Darah Tinggi 

Kalau aliran darah di dalam tubuh terlalu tinggi, pembuluh-pembuluh darah bisa meregang dan melemah, termasuk pembuluh darah di dalam ginjal. Hal ini bisa menghambat fungsi ginjal untuk membuang sisa dan kotoran dalam tubuh. Bahkan, kondisi ini dapat menambah cairan di dalam pembuluh darah yang kemudian mengakibatkan semakin meningkatnya tekanan darah. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan pengobatan tertentu dan perubahan gaya hidup seperti asupan makan, olahraga, dan mengontrol stres.

 

Kolesterol Tinggi 

Kolesterol tinggi berarti adanya jumlah kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh. Akan timbul risiko penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah yang membawa darah ke dalam dan ke luar ginjal. Hal tersebut bisa memengaruhi cara kerja ginjal. Kondisi ini juga bisa menambah risiko Kamu terkena tekanan darah tinggi dan diabetes. Untuk memeriksa kadar kolesterol dalam tubuh biasanya dibutuhkan tes darah.

 

Lupus 

Lupus adalah penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh Kamu menyerang beberapa bagian tubuh. Jika kondisi ini menyerang ginjal, maka biasanya disebut lupus nefritis. Hal ini menyebabkan peradangan pada pembuluh darah kecil yang menyaring kotoran keluar dan terkadang di dalam ginjal. Kondisi ini biasanya disembuhkan dengan pengobatan yang berbeda-beda, seperti khusus untuk sistem kekebalan tubuh, mengontrol tekanan darah, atau mengeluarkan cairan yang berlebihan.

 

Anoreksia Nervosa

Penderita anoreksia nervosa tidak memiliki asupan makan yang cukup untuk memperoleh berat badan yang sehat. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya air dan garam di dalam tubuh. Kondisi kurangnya air dan garam di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal.

 

Multiple Myeloma

Kanker jenis ini menyerang sel darah putih (plasma) yang bertugas melawan infeksi. Sel-sel kanker ini menumpuk di tulang sum-sum. Sel-sel ini akan tumbuh lebih banyak daripada sel-sel darah yang sehat sehingga pada akhirnya memproduksi protein abnormal yang bisa merusak ginjal. Lebih dari setengah penderit multiple myeloma pada akhirnya juga menderita penyakit ginjal.

Baca juga: Konsumsi Obat Darah Tinggi Jangka Panjang Sebabkan Ginjal Rusak

 

Sindrom Uremik-Hemolitik 

Kondisi ini terjadi ketika sel-sel darah merah yang rusak menyumbat sistem penyaringan ginjal. Hal ini bisa berujung pada gagal ginjal. Kondisi ini terjadi setelah seseorang menderita diare selama 5 – 10 hari, yang biasanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri E.coli atau obat-obat tertentu. Kebanyakan penderita sindrom ini biasanya akan sembuh jika disembuhkan dengan cepat. Maka itu, segera periksa ke dokter jika Kamu sudah mengalami diare selama berhar-hari, jarang buang air kecil, dan selalu merasa lelah. Gejala lainnya adalah timbulnya memar-memar pada kulit.

 

Vaskulitis

Kondisi ini adalah ketika autoimun yang biasanya melawan kuman, malah melawan pembuluh darah kecil di dalam ginjal dan organ lainnya. Hal ini bisa menyebabkan adanya darah dan protein di dalam urine serta gagal ginjal. Gejala kondisi ini adalah demam, badan sakit-sakitan, nyeri otot dan sendi, serta urine yang berwarna cokelat seperti teh.

 

Penyumbatan Urine 

Kalau Kamu tidak bisa buang air kecil, maka itu bisa berarti urine tersumbat dan bisa merusak ginjal. Hal ini bisa menyebabkan tekanan dan infeksi di dalam ginjal serta bagian tubuh lainnya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh beberapa penyakit seperti pembesaran prostat, kanker prostat, batu ginjal, kanker kandung kemih, penggumpalan darah di saluran kemih, dan kanker kolon. Segera periksa ke dokter kalau jumlah urine Kamu sangat kurang ketimbang biasanya, atau jika terlihat ada darah di urine.

 

Penggumpalan Darah

Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan penggumpalan darah, namun kondisi kelainan darah thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP), adalah yang paling sering dikaitkan dengan masalah ginjal. Kelainan ini menyebabkan penggumpalan pada pembuluh darah kecil dan bisa berdampak terhadap otak dan jantung. Gejala-gejala kelainan ini termasuk demam, mimisan, pendarahan pada gusi, diare, nyeri dada, kebingungan, sakit kepala, memar, dan kelelahan. Kondisi ini bisa menjadi serius jika tidak disembuhkan dengan segera, jadi kalau Kamu memiliki gejala-gejala di atas, segera periksa ke dokter.

 

Skleroderma

Skleroderma adalah penyakit autoimun yang langka. Penyakit ini membuat kulit dan jaringan penghubung mengeras dan menebal. Penyakit ini juga bisa merusak hal lain seperti pembuluh darah dan organ lainnya. Kalau penyakit ini mempengaruhi ginjal hingga membuat fungsi kerjanya berkurang, protein bisa keluar lewar urine. Penyakit ini juga bisa meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba dan menyebabkan gagal ginjal akut.

 

Ginjal Polikistik

Ginjal polikstik adalah kondisi dimana kista, yang terkadang berisi cairan, tumbuh di dalam ginjal. Hal ini membuat ginjal membesar dan merusak jaringan-jaringannya. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh masalah genetik dari orang tua. Kalau tidak diatasi dengan segera, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit ginjal kronis.

 

Sangat banyak kondisi yang bisa merusak ginjal. Pasalnya, organ ini sangat sensitif. Oleh sebab itu, jagalah kesehatan ginjal Kamu mulai dari sekarang. Bagaimanapun juga, pencegahan lebih baik ketimbang penyembuhan.

  • # Gagal Ginjal Akut (Acute Renal Failure / GGA)
  • # Gagal Ginjal Kronik (Chronic Renal Failure / CKD)
  • # Ginjal