Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Kulit Si Kecil Sejak Lahir

Bayi pertama kali dibersihkan tubuhnya oleh perawat ketika ia baru dilahirkan. Pasalnya, tubuhnya akan diliputi oleh berbagai hal, seperti verniks dan darah. Nah, selanjutnya saat pulang ke rumah, Mums lah yang akan bertanggung jawab penuh untuk menjaga kebersihan dan merawat kulit si Kecil.

 

Kulit bayi baru lahir masih sangat tipis, rapuh, dan sensitif. Sistem imunnya pun masih belum berkembang secara sempurna. Maka tidak heran jika di tahun pertama kehidupannya, si Kecil akan rentan mengalami kulit kering, eksem, dan ruam popok.

 

Yang tidak kalah penting, Mums perlu memperhatikan secara saksama pilihan produk untuk merawat kulit si Kecil. Soalnya salah-salah memilih produk juga bisa menyumbang kemungkinan kulit si Kecil jadi bermasalah, lho. Yuk, ketahui tips dan trik menjaga kesehatan kulit bayi sejak lahir!

 

Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Kulit Bayi Sejak Lahir

Mums mungkin membayangkan kulit si Kecil akan sangat lembut, kenyal, dan mulus. Sayangnya, fakta tidak selalu demikian adanya. Kulit si Kecil justru berpotensi mengalami beberapa masalah, misalnya muncul ruam, iritasi, atau eksem, di tahun-tahun pertama kelahirannya.

 

Jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik, bukan tidak mungkin masalah-masalah tersebut akan muncul. Ada beberapa tips dan trik yang bisa Mums lakukan supaya kesehatan dan kelembutan kulit si Kecil tetap terjaga. Yuk, disimak!

 

1. Rutin Membersihkan Tubuh Si Kecil

Di awal-awal, bayi setidaknya butuh dimandikan atau dilap badannya dengan air hangat 2-3 kali seminggu agar tetap bersih. Bila Mums ingin mengelap tubuh si Kecil, gunakanlah waslap yang lembut supaya tidak merusak permukaan kulitnya.

 

American Academy of Pediatrics dan Kaiser Permanente merekomendasikan tips dasar memandikan si Kecil:

• Pegang tubuh si Kecil dengan aman dan jangan pernah meninggalkannya tanpa pengawasan orang dewasa.
• Gunakan air hangat.
• Mandikan si Kecil di ruangan yang hangat.
• Jangan terlalu lama memandikan si Kecil, cukup sekitar 5-10 menit saja.
• Basuh bagian mata dan wajah si Kecil dengan air saja.
• Gunakan produk yang bebas dari parfum dan pewarna untuk rambut dan tubuh si Kecil.

 

Salah satu kondisi kulit yang biasanya terjadi ketika si Kecil berusia 3 minggu hingga 3 bulan adalah cradle cap. Bentuknya bercak kekuningan dan tampak berminyak di bagian kepala, dahi, alis, atau sekitar telinga.

 

Pada beberapa kasus, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya. Sebelum memandikan si Kecil, Mums bisa mengaplikasikan sedikit emolien, seperti minyak mineral, ke bagian cradle cap. Saat dimandikan, usap area tersebut menggunakan sampo dengan lembut, lalu bilas sampai bersih. Setelah mandi, tepuk tepuk tubuh si Kecil menggunakan handuk yang lembut dan bersih sampai tubuhnya benar-benar kering.

 

2. Selalu Jaga Kelembapan Kulit Si Kecil

Sama seperti orang dewasa, kondisi kulit bayi pun berbeda-beda. Ada bayi yang kulitnya cenderung mudah kering. Jika si Kecil mengalami kulit kering, Mums perlu menggunakan produk yang mampu melembapkan kulitnya.

 

Selalu aplikasikan losion dan krim pada kulit si Kecil, terutama setelah mandi, untuk mengunci kelembapan kulit dan mencegah kulit menjadi kering. Pilihlah losion dan krim dengan kandungan minyak alami dari tumbuhan, seperti zaitun atau chamomile, yang memang tepercaya dan aman untuk kulit si Kecil.

 

3. Ganti Popok Secara Berkala

Seperti disebutkan sebelumnya, ruam popok merupakan salah satu masalah kulit yang kerap menyerang si Kecil. Itulah mengapa Mums tidak boleh membiarkan si Kecil terlalu lama menggunakan popok yang kotor dan harus ekstra merawat area kulit yang ditutupi popok.

 

Rutinlah mengganti popok si Kecil. Bersihkan area kulit yang terkena urine maupun feses dengan teliti, lalu tepuk-tepuk lembut dengan handuk atau kain bersih sampai kering. Setelah itu, balurkan krim dan diamkan sejenak agar kulit si Kecil memiliki waktu untuk bernapas sejenak sebelum kembali dipakaikan popok.