PENYAKIT

Pilek (Common Cold)

Deskripsi

Pilek (common cold) adalah kondisi infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas meliputi hidung, saluran sinus, dan tenggorokan. Pilek biasanya disebabkan oleh virus. Ada sekitar 200 jenis virus yang dapat menyebabkan kondisi pilek, namun sebagian besar pilek disebabkan oleh Human rhinovirus (HRV). Pilek secara umum merupakan kondisi infeksi yang tergolong ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya (self-limiting disease). Namun, gejala yang menyertai biasanya dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pencegahan

Pilek dapat dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh agar virus tidak mudah masuk dan menyebabkan infeksi. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral, serta olahraga teratur. Tindakan lain yang dapat mencegah pilek yaitu dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, atau setelah menyentuh benda-benda di tempat umum yang mudah ditempeli virus. Mengenakan masker saat bepergian ke tempat umum saat musim pilek juga bisa membantu kita terhindar dari serangan pilek.

Gejala

Beberapa tanda dan gejala pilek antara lain:
- Hidung terus-menerus mengeluarkan ingus.
- Sering bersin.
- Sering batuk.
- Pernapasan tidak lancar (hidung terasa tersumbat).
- Tidak enak badan.
- Suara serak.
- Sakit kepala.
- Demam.
- Berkurangnya daya penciuman dan pengecapan.
- Tenggorokan gatal.
- Nyeri tenggorokan.
- Seperti ada tekanan pada wajah dan telinga.
- Mata berair.
- Nyeri telinga.
- Nyeri otot.
- Badan terasa lelah.
- Hilangnya nafsu makan.

Penyebab

Pilek biasanya disebabkan oleh virus. Ada 200 jenis virus yang dapat menyebabkan kondisi pilek. Namun, sebagian besar penyebab pilek adalah Human rhinovirus (HRV). Jenis virus yang lain seperti coronavirus, adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV) juga dapat menyebabkan kondisi pilek. Virus ini sangat mudah menyebar di sekitar kita, misalnya dari penderita pilek yang bersin dan menyebarkan cairan yang mengandung virus ke udara. Peralatan makan dan benda-benda lain juga bisa menjadi tempat menempelnya virus, dan jika menyentuh area mulut dan hidung tanpa mencuci tangan, maka virus akan masuk dan menyebabkan infeksi, apalagi ketika daya tahan tubuh tidak optimal.

Diagnosis

Pilek dapat didiagnosis dari gejala-gejala yang timbul seperti:
- Hidung berair (runny nose).
- Bersin.
- Batuk.
- Pernapasan tidak lancar (hidung terasa tersumbat).
- Tidak enak badan.
- Sakit kepala.
- Demam.
- Tenggorokan gatal.
- Nyeri tenggorokan.
- Mata berair.
- Nyeri telinga.
- Nyeri otot.
- Badan terasa lelah.
- Hilang nafsu makan.


Apabila dalam waktu 1-2 minggu gejala tersebut tidak membaik, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lengkap oleh dokter untuk mengetahui penyebab lain terjadinya gangguan saluran pernapasan.

Penanganan

Untuk meredakan pilek, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Mengkonsumsi suplemen zinc dan vitamin C, yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi keparahan dari gejala pilek yang diderita.
  • Meneteskan larutan garam, untuk mengurangi gejala hidung tersumbat dan rasa gatal di hidung yang menyebabkan bersin.
  • Mengonsumsi permen mentol dan berkumur air garam untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
  • Mengonsumsi obat-obatan OTC (over the counter), seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi demam, sakit kepala, atau dekongestan untuk meredakan gejala hidung tersumbat.

Apabila dengan cara tersebut gejalanya belum membaik, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.