Amanda Sagarmatha
11 Mei 2022
freepik.com/tirachardz

Perjalanan Perkembangan Janin di Dalam Kandungan

Selama masa kehamilan, Mums pasti merasa penasaran, kira-kira si Kecil sudah sebesar apa dan sudah bisa melakukan apa saja, ya? Nah, supaya tidak dipenuhi rasa penasaran lagi, Teman Bumil akan menjelaskan perkembangan janin di dalam kandungan Mums dari waktu ke waktu!

 

Masa Konsepsi

Pembuahan atau fertilisasi terjadi ketika sperma Dads bertemu dengan sel telur Mums dan melakukan penetrasi. Ini juga disebut dengan konsepsi. Di fase ini, genetik anak sudah terbentuk, termasuk jenis kelaminnya.

 

Tiga hari setelah konsepsi terjadi, sel telur yang sudah dibuahi akan terbagi-bagi secara cepat menjadi banyak sel, lalu akan melalui tuba falopi menuju rahim, kemudian menempel di dinding rahim. Plasenta yang berfungsi sebagai pemasok nutrisi bagi janin juga akan mulai terbentuk.

 

Minggu ke-4

Pada fase ini, janin sedang mengembangkan struktur tubuhnya, sehingga mulai terbentuk wajah dan lehernya. Perkembangan jantung dan pembuluh darah sudah berjalan. Sementara paru-paru, perut, dan lever baru mulai akan terbentuk. Jika Mums melakukan tes kehamilan menggunakan testpack, hasilnya akan menunjukkan tanda positif.

 

Minggu ke-8

Di fase ini, idealnya tubuh si Kecil sudah berukuran lebih dari 1,27 cm. Kelopak mata dan telinga mulai terbentuk. Mums pun sudah bisa melihat bagian ujung hidung si Kecil bila melakukan USG. Tangan dan kaki sudah terbentuk secara optimal, serta jari tangan dan kaki tumbuh lebih panjang.

 

Minggu ke-12

Seharusnya, tubuh si Kecil sudah berukuran sekitar 5 cm dan mulai bisa bergerak. Detak jantung si Kecil juga sudah bisa terdengar dan bentuk organ intimnya mulai semakin jelas terlihat ketika USG.

 

Minggu ke-16

Sekarang, panjang janin akan berada di kisaran 10,9-11,6 cm dan berat badannya mencapai 99 gram. Mums sudah akan mulai merasakan bagian atas rahim pada area 7,6 cm di bawah pusar. Mata si Kecil sudah bisa berkedip dan pembuluh darahnya sudah terbentuk secara sempurna. Sementara jari tangan dan kakinya sudah memiliki sidik jari.

 

Minggu ke-20

Panjang tubuh si Kecil akan terus bertambah hingga lebih dari 15 cm. Tidak ketinggalan berat badannya, yaitu sekitar 283 gram. Ia pun sudah mahir mengisap jempolnya, menguap, meregangkan tubuh, dan menunjukkan ekspresi. Jika sebelumnya Mums belum pernah merasakan tendangan si Kecil, maka bersiaplah di minggu ini!

 

Saat Mums USG, dokter akan memastikan plasenta Mums sehat dan menempel dengan baik di dinding rahim, serta mengecek apakah janin tumbuh dengan baik. Mums bisa mendengar detak jantung si Kecil sekaligus melihat pergerakan tubuh, tangan, dan kakinya. Di fase ini, dokter juga sudah bisa mengonfirmasi apakah si Kecil berjenis laki-laki atau perempuan.

 

Minggu ke-24

Berat badan janin sekarang mencapai sekitar 635 gram. Ia juga sudah bisa merespons suara yang didengar dengan menggerakkan tubuh. Mums mungkin menyadari sentakan-sentakan kecil di perut Mums, yang menandakan si Kecil sedang cegukan. Karena sekarang bagian dalam telinganya sudah berkembang secara sempurna, maka si Kecil sudah bisa merasa terbolak-balik di dalam rahim.

 

Minggu ke-28

Berat badan si Kecil di minggu ini sudah mencapai sekitar 1 kg. Ia akan lebih aktif berganti posisi di dalam rahim Mums. Jika Mums melahirkan prematur, ia memiliki probabilitas yang tinggi untuk bertahan hidup. Sebaiknya, Mums sudah bisa mendaftar mengikuti kelas persalinan, untuk mendalami ilmu seputar tanda-tanda melahirkan, kontraksi, melahirkan, dan cara merawat bayi baru lahir.

 

Minggu ke-32

Selain berat badannya yang semakin bertambah, yakni mencapai 1,8 kg, kondisi kulit si Kecil akan semakin berkembang karena lapisan lemak di bawah kulit mulai terbentuk. Mums juga akan menemukan rembesan cairan kekuningan dari payudara di fase ini. Cairan tersebut adalah kolostrum, yang menandakan payudara sudah mulai memproduksi ASI untuk si Kecil.

 

Minggu ke-36

Ukuran janin akan berbeda-beda, tergantung pada banyak faktor, seperti jenis kelamin, Mums hamil kembar atau tunggal, dan ukuran tubuh orang tua. Namun bila dirata-rata, janin berukuran 46,9 cm dan 2,7 kg. Otak sedang berkembang secara pesat, paru-paru sudah berkembang secara sempurna, dan kepala sudah berada di dalam panggul. Ini berarti tidak lama lagi Mums akan bertemu dengan si Kecil!

 

Persalinan

Hari Perkiraan Lahir (HPL) biasanya berada di kisaran 40 minggu. Namun, bisa saja lebih cepat atau lebih lambat. Demi alasan keamanan, dokter biasanya akan menunggu paling lambat 42 minggu untuk si Kecil dilahirkan. Bila tanda-tanda persalinan tidak kunjung datang, dokter kemungkinan akan melakukan induksi persalinan.

 

Persiapkan seluruh perlengkapan di dalam sebuah tas jauh-jauh hari. Jadi ketika Mums tiba-tiba kontraksi, tidak perlu panik. Semoga persalinan Mums lancar dan si Kecil maupun Mums sehat, ya!

 

Referensi

 

  • # TB Kesehatan
  • # Kehamilan
  • # TBTrimester1