PENYAKIT

Perimenopause

Deskripsi

Perimenopause dikenal juga sebagai masa transisi sebelum menopause, yang dimulai beberapa tahun sebelum menopause. Perimenopause merupakan masa ketika produksi estrogen dari ovarium secara bertahap berkurang.

 

Baca juga: Wanita dan Menopause
Pencegahan

Tidak ada cara untuk mencegah terjadinya perimenopause, karena hal ini merupakan bagian dari siklus reproduksi normal.

Gejala

Gejala-gejala yang sering muncul pada masa perimenopause antara lain hot flashes, nyeri pada payudara, gejala PMS memburuk, penurunan libido, mudah lelah, siklus menstruasi tidak teratur, vagina lebih kering, tidak nyaman saat berhubungan seks, sulit menahan buang air kecil, mood swing, dan sulit tidur.

 

Baca juga: Mencapai Orgasme Saat Menopause, Bisakah?
Penyebab

Secara umum, gejala-gejala di masa perimenopause disebabkan oleh fluktuasi hormon menjelang datangnya menopause atau akhir masa reproduksi, terutama akibat penurunan kadar estrogen. Beberapa faktor yang diduga berpengaruh pada percepatan masa ataupun memperparah gejala perimenopause, antara lain kebiasaan merokok, riwayat menopause dini dalam keluarga, terapi kanker, serta tindakan histerektomi.

Diagnosis

Umumnya dokter dapat mendiagnosis perimenopause berdasarkan gejala yang dilaporkan oleh pasien. Ada kalanya perlu dilakukan tes laboratorium untuk melihat kadar hormon. Namun mengingat fluktuasi hormon pada masa tersebut, pemeriksaan laboratorium mungkin akan dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang lebih jelas.

Penanganan

Tidak ada penanganan khusus untuk perimenopause. Penanganan hanya dilakukan untuk meringankan gejala yang timbul pada masa tersebut, antara lain berolahraga rutin, tidak merokok, menghindari alkohol, cukup beristirahat, mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup, serta menjaga berat badan ideal.

 

Baca juga: Cara Mencegah Menopause Dini