Ana Yuliastanti
06 November 2025
Shutterstock

Kenali Jenis-jenis Luka, Jangan Sembarangan Gunakan Plester

Saat si kecil terluka di rumah, Mums kemungkinan akan menutup luka dengan plester setelah membersihkan lukanya dengan antiseptik. Plester luka bisa jadi pertolongan penting saat anak atau anggota keluarga terluka.

Tapi tahukah Mums, bahwa ada banyak jenis plester yang tersedia dan tidak semua luka dapat menggunakan plester yang sama? Salah penggunaan plester bisa jadi membuat luka bukannya sembuh, namun bertambah parah dan infeksi

Hal itu dipaparkan oleh para ahli yang datang dalam acara peluncuran kampanye edukatif “Beda Luka, Beda Plester” yang diadakan oleh Essity Indonesia, di Jakarta, belum lama ini.

Kampanye edukatif “Beda Luka, Beda Plester”, bertujuan mengajak masyarakat Indonesia memahami bahwa setiap luka memiliki karakter dan kebutuhan plester yang berbeda.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Memar pada Anak

Kenali jenis luka

Perawatan luka sering terabaikan oleh masyarakat. Berbagai penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap perawatan luka masih tergolong sedang hingga rendah.

Padahal pengetahuan dasar terkait luka dan perawatannya dapat mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) juga menyatakan bahwa perawatan luka merupakan isu kesehatan masyarakat global, dan menekankan pentingnya pendekatan inter-profesional yang berpusat pada pasien (patient-centered care).

Menurut dr. Heri Setyanto, Sp.B., FINACS, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), edukasi publik tentang perawatan luka merupakan hal yang sangat penting karena masih banyak kesalahpahaman di masyarakat.

“Banyak orang masih menggunakan plester yang tidak sesuai dengan jenis luka, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih lama dan risiko infeksi meningkat. Selain itu, masih ada anggapan bahwa luka sebaiknya dibiarkan terbuka agar cepat kering. Padahal, secara medis, luka yang ditutup dengan plester yang tepat justru sembuh lebih cepat dan lebih bersih,” jelas dr. Heri.

Ia menambahkan, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang perawatan luka dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat pendidikan, keterbatasan akses terhadap informasi kesehatan yang terpercaya, serta minimnya kampanye publik mengenai cara perawatan luka yang benar.

“Karena itu, upaya edukatif seperti ini sejalan dengan komitmen PABI dalam mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit dan luka, melalui kolaborasi yang sudah terjalin selama ini,” tutur dr. Heri.

dr. Heri lebih lanjut menjelaskan bahwa luka dapat diklasifikasikan berdasarkan:

- adanya kerusakan atau tidaknya permukaan kulit (terbuka vs. tertutup)

- lamanya penyembuhan (akut vs. kronis)

- penyebabnya (seperti trauma, pembedahan, atau luka bakar)

- tingkat kontaminasi

- kedalaman cedera.

Setiap jenis luka ini memerlukan perawatan yang berbeda. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan guna mencegah infeksi luka.

Tips merawat luka dan memilih plester

Berikut tips merawat luka seperti disampaikan dr. Heri:

1. Jaga luka tetap bersih

Untuk mencegah infeksi luka, penting mempertahankan lingkungan yang bersih dan higienis: bersihkan luka dan area di sekitarnya dengan air matang (air yang sudah dimasak dan didinginkan).

2. Gunakan plester yang tepat

Gunakan plester yang tepat untuk melindungi luka agar kuman tidak masuk. Penting pula mempertahankan kelembaban agar pembentukan kulit baru tidak terganggu. Plester luka dengan medical-grade dapat membantu perawatan luka ringan dengan aman dan efektif.

Apa itu plester medical-grade?

Peran plester medical-grade menjadi penting untuk mencegah infeksi lanjutan yang dapat berdampak pada kualitas kesehatan jangka panjang. Dalam kesempatan ini, Essity meluncurkan plester medical-grade yaitu Leukoplast® Red First Aid, plester luka inovatif berstandar medis (medical-grade) untuk kebutuhan perawatan luka ringan.

Pletser terbaru ini hadir dalam 3 varian yang dirancang untuk membantu perawatan luka ringan di berbagai lokasi luka, dengan kebutuhan berbeda, dimana setiap kemasan dilengkapi dengan informasi terkait jenis luka dan jenis plester yang sesuai:

  • Leukoplast® Elastic – fleksibel, menempel kuat, dan sempurna di area tubuh yang sering bergerak seperti jari, buku tangan, siku, dan lutut.

  • Leukoplast® Aqua Pro – menjaga luka tetap terlindungi dari air, sambil memungkinkan kulit di sekitar luka tetap “bernapas”.

  • Leukoplast® Barrier – memberikan perlindungan ekstra dari mikroba, dan kontaminan luar, cocok untuk aktivitas outdoor yang rentan terpapar kotoran atau kontaminan.


  • “Melalui kampanye Beda Luka Beda Plester, kami ingin mengajak masyarakat lebih sadar pentingnya perawatan luka yang benar dan aman sesuai standar medis, namun bisa dilakukan sendiri di rumah” kata Joice Simanjuntak, Head of Marketing Essity for Central & East Asia.

    • # Luka
    • # Pengobatan luka
    • # Luka ringan