PENYAKIT

Penyakit Parkinson (Parkinson's Disease)

Deskripsi

Parkinson adalah suatu kondisi neurodegeneratif yang umumnya muncul pada usia di atas 60 tahun. Penyakit ini ditandai dengan gangguan pergerakan kronis dan progresif, yang berarti gejala akan berlanjut dan memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala yang banyak diketahui orang dari penyakit ini adalah terjadinya tremor atau gemetaran.

Pencegahan

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti bagaimana cara mencegah terjadinya Penyakit Parkinson. Beberapa penelitian menyebutkan, konsumsi makanan bagi kesehatan saraf, seperti omega-3 dalam ikan, minyak nabati, serta makanan kaya serat, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit ini. Namun informasi menjelaskan, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut terkait mekanisme kerjanya.

Gejala

Gejala-gejala khas yang muncul pada Penyakit Parkinson dikenal dengan T.R.A.P, yaitu:

  1. Tremor.
  2. Rigiditas.
  3. Akinesia atau bradikinesia.
  4. Postural Instability.

 

Baca juga: Kenali Gejala Awal Penyakit Parkinson
Penyebab

Penyakit ini disebabkan oleh sel-sel saraf otak di bagian ganglia basal mulai mengalami degenerasi, sehingga tidak lagi atau kurang memproduksi zat kimia sebagai neurotransmitter yaitu dopamin. Dopamin memiliki peran penting pada fungsi gerak. Maka apabila terjadi kekurangan dopamin, akan muncul berbagai macam gejala khas Penyakit Parkinson.

 

Baca juga: Tremor Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Parkinson
Diagnosis

Diagnosis Penyakit Parkinson dapat ditegakkan dengan pemeriksaan fisik oleh dokter spesialis saraf . Pemeriksaan penunjang juga bisa dilakukan bila diperlukan, untuk menegakkan diagnosis lain yang gejalanya mirip Penyakit Parkinson (Parkinsonism). Selain karena proses degenerasi, gejala mirip Parkinson dapat juga disebabkan oleh stroke, hidrosepalus tekanan normal, dan beberapa penyakit degeneratif lain.

Penanganan

Penyakit Parkinson belum dapat disembuhkan secara total. Namun, saat ini tersedia beberapa pilihan terapi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit ini. Pengobatannya antara lain fisioterapi, obat-obatan, dan tindakan pembedahan apabila diperlukan.

 

Terdapat berbagai macam obat yang dapat digunakan untuk pengobatan Penyakit Parkinson, antara lain obat golongan levodopa, dopamine agonist, dan golongan lainnya. Pilihan terapi tergantung pada individu dengan mempertimbangkan banyak aspek, seperti usia, alergi, respons tubuh terhadap obat, efek samping yang mungkin muncul, dan faktor lainnya.