Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Ada banyak jenis alergi yang umumnya dialami anak-anak. Misalnya alergi debu, alergi obat, maupun alergi udara dingin. Apalagi tubuh dan kulit anak-anak sangat sensitif sehingga sangat rentan mengalami alergi. 

Kondisi alergi pada anak-anak bikin tidak nyaman dan sulit diatasi. Terkadang alergi memang tidak bisa disembuhkan, yang bisa dilakukan hanya mengurangi gejalanya atau membantu si Kecil merasa lebih baik. Itulah sebabnya, banyak orang tua yang mempertanyakan alergi apakah anak boleh minum antihistamin? 

Baca juga: Penyebab Berat Anak Susah Naik, Bisa Jadi karena Alergi!

Alergi Apakah Anak Boleh Minum Antihistamin?

Saat anak mengalami alergi, tubuh mereka melepaskan zat kimia yang disebut antihistamin atau anti alergi. Itulah yang menyebabkan hidung tersumbat atau berair. Histamin juga bisa membuat mata mereka gatal dan berair sebagai reaksi alami terhadap alergi itu sendiri. 

Apakah anak boleh minum antihistamin? Mums, antihistamin umumnya adalah obat pertama yang digunakan untuk mengatasi alergi. Sesuai dengan namanya, antihistamin berfungsi menghalangi efek dari alergi tersebut. 

Sebelum mendapatkan jawaban apakah anak boleh minum antihistamin, berikut ini beberapa hal yang perlu Mums ketahui seputar antihistamin, di antaranya : 

1. Durasi reaksi 

Beberapa antihistamin bertindak cepat dan harus dikonsumsi setiap 4 hingga 6 jam. Selain itu beberapa jenis antihistamin bertindak lebih lama dengan pelepasan waktu dan harus dikonsumsi setiap 12 hingga 24 jam. 

2. Efek samping antihistamin 

Pada siapa pun yang mengonsumsi antihistamin, ada sejumlah efek samping yang perlu diketahui. Di antaranya beberapa obat menggabungkan antihistamin dan dekongestan. Selain itu efek samping yang paling umum dari antihistamin adalah bikin mengantuk dan mulut kering. Jadi, sebelum berpikir apakah alergi anak boleh minum antihistamin, tanyakan kepada dokter anak, obat mana yang terbaik untuk anak-anak. 

3. Kapan anak boleh minum antihistamin?

Sebagian besar para ahli mengatakan, sebagai langkah pencegahan, konsumsilah antihistamin sebelu gejala muncul. Jadi, tanyakan pada dokter, kapan waktu yang tepat memberikan obat alergi pada anak, apakah sebelum tidur karena umumnya gejala alergi memburuk antara pukul 4 hingga pukul 6 pagi. Jika diberikan sebelum tidur, ini bisa mengendalikan gejala yang muncul di pagi hari. 

4. Antihistamin umum 

Ada beberapa antihistamin oral yang dijual bebas seperti cetirizine, diphenhydramine yang dapat menyebabkan rasa kantuk, fexofenadine , larotadine. Selain itu ada semprotan hidung steroid yang melawan peradangan dan membantu anak bernapas lebih baik. Umumnya berbentuk cairan atau semprotan aerosol, digunakan satu kali atau lebih dalam sehari.