GueSehat
19 Februari 2019
pexels.com

Muncul Stretch Mark saat Hamil? Berikut Tips Mengatasinya!

Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil tentu saja adalah peningkatan bobot tubuh, sehingga badan Mums terihat lebih besar dari sebelumnya. Perubahan yang terjadi ini menimbulkan peregangan pada kulit, yang akhirnya menciptakan guratan-guratan berwarna pink kemerahan pada beberapa bagian tubuh Mums. Semburat guratan pada kulit ini sering disebut dengan stretch mark. Lalu, bagaimana ya caranya untuk mengatasi stretch mark?

 
Baca juga:  8 Cara Alami Menghilangkan Stretch Mark
 

Bagaimana Stretch Mark Bisa Muncul?

Tanda-tanda stretch mark biasanya muncul ketika usia kehamilan Mums memasuki sekitar 13 hingga 21 minggu. Sekitar 90% dari semua wanita pernah mengalami kondisi ini. Jadi tenang saja, bukan Mums wanita satu-satunya yang memiliki stretch mark pada tubuh.

 

Stretch mark sebenarnya merupakan kondisi umum yang bisa dialami oleh siapa saja, tak hanya wanita hamil. Namun pada wanita hamil, kondisi ini bisa terjadi karena lapisan tengah kulit (dermis) meregang akibat penambahan berat badan secara cepat di masa kehamilan. Selain itu, perubahan hormon pada masa kehamilan dapat memengaruhi kondisi kulit, sehingga Mums lebih berisiko memiliki stretch mark.

 

Kendati demikian, ada beberapa Mums yang sedang hamil tidak memiliki stretch mark. Ini karena keberadaan stretch mark juga bisa dipengaruhi oleh tingkat elastisitas kulit. Selain itu, wanita berkulit gelap umumnya memiliki kemungkinan lebih kecil memiliki stretch mark dibanding wanita berkulit putih.

 

Stretch mark pada ibu hamil bisa muncul di area tubuh mana saja. Namun pada kebanyakan kasus, stretch mark lebih sering timbul di area perut, pinggang, bokong, payudara, dan paha. Apabila Mums termasuk yang memiliki stretch mark selama masa kehamilan, tak perlu khawatir karena ini bukanlah kondisi yang berbahaya. Biasanya tanda-tanda ini akan memudar dengan sendirinya secara bertahap setelah Mums melahirkan.

 
Baca juga:  6 Keluhan yang Umum Dialami oleh Ibu Hamil

 

 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Meskipun stretch mark merupakan kondisi umum yang dialami oleh ibu hamil, tak sedikit pula lho Mums yang merasa kurang percaya diri karena keberadaannya. Nah, supaya Mums tidak pusing lagi dengan keberadaan stretch mark selama masa kehamilan, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

 

1. Tetap terhidrasi

Banyak minum merupakan cara klasik yang pastinya disarankan bagi siapa saja untuk menjaga kesehatan. Namun, cara ini juga sangat berguna bagi Mums yang ingin menyamarkan stretch mark, lho. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, maka kulit juga akan lebih lembut.

 

Kulit yang lembut memiliki risiko lebih kecil mengalami stretch mark dibanding kulit yang kering. Pastikan Mums minum sekitar 6-8 gelas per hari serta mengurangi kafein, yang dapat meningkatkan risiko timbulnya stretch mark.

 

2. Tetap menjaga berat badan

Selama hamil, memang wajar jika Mums mengalami penambahan berat badan. Namun, sebisa mungkin pertambahan berat badan dalam kisaran yang normal ya, Mums. Perlu diingat bahwa teori eat for two selama masa kehamilan bukan berarti harus makan dengan porsi 2 kali lipat lebih banyak, melainkan meningkatkan asupan nutrisinya.

 

3. Perhatikan asupan nutrisi

Memperbanyak asupan makanan yang kaya akan nutrisi dan juga vitamin, seperti vitamin C dan D, sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen dan menjaga kulit tetap kencang, sehingga dapat membantu mencegah timbulnya stretch mark.

 

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa terdapat hubungan antara kadar vitamin D dengan kemungkinan timbulnya stretch mark. Dalam studi tersebut, dikatakan bahwa sinar matahari bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Jadi, jangan malas untuk berjemur di bawah sinar matahari ya, Mums. Namun ingat, berjemurlah di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul 06.00-09.00.

 

5. Menggunakan pelembap

Meskipun tidak ada pelembap atau obat kulit yang dapat menghilangkan stretch mark secara instan, penggunaan pelembap secara rutin dapat menyamarkan stretch mark secara perlahan. Mums bisa menggunakan cocoa butter atau serum anti-stretchmark yang banyak dijual di pasaran. Ini bisa membantu menutrisi kulit Mums dan menjaganya tetap lembap, sehingga stretch mark tidak semakin parah.

 

Masa kehamilan tentu menjadi momen yang tak terlupakan bagi Mums. Karenanya, jangan sampai Mums merasa kesal sendiri akibat keberadaan stretch mark, ya. Lakukan beberapa tips di atas untuk mengatasi permasalahan stretch mark yang timbul selama masa kehamilan. Atau jika Mums memiliki solusi lain untuk mengatasi stretch mark ini, yuk coba bagikan pengalaman Mums di forum aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)

 

 

Sumber:

“Stretch Marks During and After Pregnancy” –What to Expect

“Stretch marks in pregnancy” – NHS

“How to prevent stretch marks when pregnant – from drinking water to eating eggs” –The Sun

 

 

  • # Kehamilan
  • # Stretch Mark
  • # Hamil
  • # Masalah Kehamilan
  • # TB Fesyen & Kecantikan
  • # TBMinggu13