Manfaat Pijat Perineum untuk Bumil

Persalinan normal membutuhkan koordinasi dan kekuatan otot sekitar panggul. Itu sebabnya, untuk mempersiapkan otot dan kulit di area tersebut perlu dilakukan dalam bentuk pijat perineum untuk bumil. 

Pijat perineum sendiri merupakan peregangan manual yang lembut di dasar panggul untuk mempersiapkan otot dan kulit di antara vagina dan rektum menjelang persalinan. Tujuannya tentu saja mengurangi risiko robekan dan jaringan parut saat melahirkan nanti. 

Baca juga: Cara Mengurangi Nyeri Kontraksi Tanpa Obat

Manfaat Pijat Perineum untuk Bumil 

Selama proses persalinan normal, vagina mampu meregang dan menyesuaikan diri dengan ukuran bayi yang akan dilahirkan. Setelah proses persalinan tersebut selesai, ia akan kembali hampir ke ukuran semula hanya dalam beberapa minggu kemudian. 

Nah, pada proses peregangan tersebut, perineum atau jaringan dasar panggul yang berada di antara vagina dan rektum, akan sedikit kurang elastis dan bisa robek saat melahirkan. Di sinilah pijat perineum untuk bumil diperlukan. 

Berikut ini sejumlah manfaat pijat perineum untuk bumil yang perlu Mums ketahui : 

1. Mengurangi risiko robekan 

Pijat perineum dilakukan untuk mengurangi risiko robekan pada vagina dan membuat perineum memiliki elastisitas yang cukup guna menunjang proses persalinan secara normal. Di mana bayi akan melewati jalan lahir dengan vagina yang terbuka dan meregang sesuai ukuran bayi tersebut. 

2. Mengurangi risiko episiotomi

Jika robekan terjadi, maka episiotomy akan dilakukan. Episiotomy sendiri merupakan prosedur medis berupa sayatan kecil yang dibuat pada perineum untuk memperlebar jalan lahir saat persalinan. Agar memudahkan keluarnya bayi dan mencegah robekan vagina yang tidak terkontrol. 

3. Meningkatkan fleksibilitas perineum

Persalinan normal yang mudah akan terjadi manakala perineum memiliki fleksibilitas yang maksimal sesuai kondisi dan kebutuhan saat itu. Karenanya pijat perineum pada bumil bertujuan memaksimalkan fleksibilitas tersebut sehingga persalinan menjadi lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan. 

4. Mengurangi intervensi medis 

Dengan fleksibilitas perineum yang maksimal, maka akan mengurangi kemungkinan intervensi medis seperti penggunaan forceps atau vakum dalam proses persalinan normal. 

5. Mengurangi nyeri pascapersalinan 

Akibat robekan dan trauma yang terjadi selama proses persalinan, maka hal ini bisa menimbulkan rasa nyeri pascapersalinan. Nah, dengan pijat perineum untuk bumil maka risiko nyeri tersebut bisa diminimalisir karena fleksibilitas perineum yang mengurangi rasa nyeri dan risiko trauma itu sendiri.