Bernadette Andika Gitawardani
25 Juli 2019
google image

Ketahui Sejumlah Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Geng Sehat pernah mendengar Caesalpinia sappan atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kayu secang? Tanaman herbal yang kerap digunakan sebagai obat dan bahan pewarna ini sudah dikenal secara luas sejak lama dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, tanaman herbal ini semakin populer karena sejumah manfaat yang ditawarkan. Ingin tahu apa saja manfaat kayu secang untuk kesehatan? Berikut ulasannya.

 

Apa Itu Kayu Secang?

Secara medis, kayu secang merupakan kayu kering yang memiliki nama latin Caesalpinia sappan L. Ini merupakan spesies pohon berbunga milik keluarga kacang-kacangan atau fabaceae. Ini juga merupakan kerabat dari Brazilwood (Caesalpinia echinata) yang berada dalam 1 genus. Oleh karena itu, kayu secang juga memiliki nama umum lain seperti Sappanwood, Suou, Chekke Sappanga, Sumu, Sappan lignum, dan sebagainya.

 

Awalnya, tanaman ini banyak ditemukan di kepulauan Melayu dan Asia Tenggara. Di Tiongkok sendiri, kayu secang dibudidayakan di provinsi Guangxi, Guangdong, Yunnan, dan Taiwan.

 

Kayu secang dapat diproduksi sepanjang tahun. Untuk digunakan, batang kayu secang akan dipotong, kemudian kulitnya dibuang dan diambil bagian tengahnya. Bagian tengah inilah yang akan dipotong per ruas dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Saat mengolahnya menjadi obat, kayu secang yang sudah dikeringkan perlu diiris terlebih dulu menjadi irisan tipis atau dipotong kecil-kecil setelah direbus.

 

Baca juga: 5 Obat Herbal Berkhasiat Wajib Punya di Rumah

 

Apa Saja Kandungan dalam Kayu Secang?

Manfaat kayu secang yang beragam tentunya didukung oleh kandungan yang dimilikinya. Kayu secang mengandung beberapa senyawa penting bagi tubuh, di antaranya brazilin, brasilein, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, kardenolin, fenil, propana, dan antrakinon.

 

Selain itu, kayu secang juga mengandung asam galat, delta-a phellandrene, oscimene, resin, resorsin, dan minyak atsiri yang ada di dalamnya. Kayu secang juga memiliki kandungan zat khas yang sesuai dengan namanya, yaitu sappanchalcone dan Caesalpin P.

 

Apa Saja Kegunaan dari Kayu Secang?

Ada 2 kegunaan utama dari kayu secang, yaitu sebagai pewarna dan juga sebagai obat. Apabila kayu secang dicampurkan dengan kandungan lain, seperti besi, aluminium, tembaga, atau timah, pewarna merah yang diekstraksi dapat digunakan dalam proporsi yang tepat dengan pewarna nabati lain seperti nila, untuk menghasilkan berbagai warna, seperti kuning, merah, ungu, cokelat, hijau, merah keunguan, merah tua, merah muda, dan sejenisnya.

 

Kedua, manfaat kesehatan utama dari kayu secang adalah melancarkan sirkulasi darah untuk menghilangkan statis darah. Manfaat inilah yang menjadikan kayu secang sebagai ramuan yang efektif untuk mengatasi gangguan ginekologis dan masalah lain. Dalam pengobatan di kedokteran barat, kayu secang juga dapat digunakan sebagai obat antibakteri dan antioksidan.

 

Baca juga: Obat Herbal atau Obat Kimia, Mana yang Lebih Baik?

 

Apa Saja Manfaat Kayu Secang bagi Kesehatan?

Seperti telah disebutkan sebelumnya, manfaat kayu secang bagi kesehatan sudah tidak perlu diragukan lagi. Nah, berikut ini sejumlah manfaat kayu secang bagi kesehatan:

 

1. Memiliki sifat antimikroba

Rebusan air dari kayu secang memiliki sifat antimikroba. Ini karena kayu secang memiliki kandungan metanol yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang resisten methicillin. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan, dan infeksi persendian.

 

2. Dapat mengurangi jerawat

Mencuci wajah menggunakan air rebusan kayu secang bisa menjadi pengobatan jerawat yang efektif. Brazilein, pigmen merah yang ditemukan dalam ekstrak kayu secang, telah terbukti dapat melawan Propionibacterium acnes, bakteri penyebab jerawat dan radang kelopak mata.

 

3. Kaya akan antioksidan

Para pecinta teh pasti tahu bahwa teh memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Akan tetapi, teh juga memiliki tingkat keasaman dan dapat menyebabkan kecanduan kafein. Nah, bagi Kamu yang menginginkan pilihan sumber antioksidan selain teh, maka tanaman herbal seperti kayu secang bisa menjadi pilihan yang tepat. Teh kayu secang dapat memberikan manfaat antioksidan tak kalah hebat dari teh tanpa efek samping yang serupa.

 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu secang bahkan mampu memberikan lebih banyak antioksidan dan perlindungan dari radikal bebas daripada quercetin yang ditemukan dalam makanan kaya antioksidan seperti blueberry. 

 

Baca juga: Ini Lho 7 Antioksidan yang Baik untuk Kesehatan Kulitmu!
 

4. Memiliki sifat antialergi

Bagi Kamu yang memiliki alergi, cobalah untuk lebih sering minum air rebusan kayu secang. Studi telah menunjukkan bahwa senyawa dalam kayu secang, terutama jenis sappan chalcone, memiliki sifat antialergi yang sangat kuat.

 

5. Membantu melawan kejang-kejang

Bagi yang sering mengalami kejang-kejang, seperti pengidap epilepsi dan gangguan kesehatan lain, harus mencoba manfaat dari kayu secang. Penelitian telah menyimpulkan bahwa ekstrak patimugam dapat meningkatkan aktivitas antikonvulsan atau antikejang.

 

6. Baik untuk kesehatan jantung

Secangkir air kayu secang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa brazilein, pigmen merah pada kayu secang memiliki efek yang positif pada kesehatan jantung.

 

7. Mengobati kanker dan tumor

Kayu secang memiliki kandungan kloroform, n-butanol, dan metanol air yang bersifat antikanker. Kandungan-kandungan senyawa tersebut bisa menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor. Beberapa senyawa tersebut memang bersifat toksik bagi sel kanker dan tumor. 

 

8. Meningkatkan imunitas tubuh

Kayu secang juga memiliki senyawa fenolik dan flavonoid yang bersifat antioksidan. Senyawa-senyawa yang bersifat antioksidan ini bisa mencegah sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat menghambat pembentukan berbagai radikal bebas.

 

9. Mengobati penyakit asam urat atau gout

Kandungan sappanchalcone dan Caesalpin P. dalam kayu secang sangat baik untuk mengobati asam urat atau gout. Kedua kandungan tersebut bersifat antiinflamasi, sehingga dapat mengatasi peradangan yang terjadi pada sendi, seperti penyakit asam urat.

 

10. Mengobati diare

Beberapa kandungan dalam kayu secang, seperti galat, brazilin, oscimene, resin, resorsin, dan tanin, dapat mengobati penyakit diare.

 

11. Mengatasi diabetes

Kayu secang memiliki kandungan brazilin yang dapat menurunkan gula darah, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh para diabetesi. Di samping itu, kayu secang juga mengandung beberapa senyawa penting, seperti kaesalpin P, sappankalkon, dan protosappanin A, yang bertindak sebagai inhibitor atau penghambat enzim aldosa reduktase yang memicu komplikasi diabetes.

 

 

Adakah Larangan untuk Mengonsumsi Kayu Secang?

Pada dasarnya, kayu secang adalah tanaman herbal yang aman untuk dikonsumsi. Meski begitu, ada beberapa kondisi tertentu yang harus diperhatikan. Wanita yang sedang menjalani kehamilan atau seseorang yang dalam kondisi kekurangan darah tanpa statis tidak disarankan untuk mengonsumsi kayu secang. 

 

Kayu secang merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Manfaat kayu secang bagi kesehatan juga tidak perlu diragukan lagi. Nah, apakah Kamu tertarik untuk mencoba kayu secang ini, Gengs?

 

Kalau sudah mencobanya, yuk coba ceritakan manfaat dari mengonsumsi kayu secang ini kepada Geng Sehat lain dengan cara menulis artikel di GueSehat melalui Fitur Tulis Artikel di situs ataupun aplikasi GueSehat! (AS)

 

Sumber

Chinese Herbs Healing. “Caesalpinia Sappan Wood (Su Mu)”.

  • # Obat herbal