Makin Jadi Prioritas, Ini Dia Tiga Kunci Hidup Sehat

Masyarakat semakin paham pentingnya kesehatan. Terungkap melalui Herbalife Asia Pacific Health Priority Survey terbaru, di mana 77% responden semakin sadar akan kesehatan. Namun, ada perbedaan prioritas yang ingin dicapai di bidang kesehatan sesuai kelompok usia. Generasi muda lebih peka terhadap pentingnya kesehatan mental, sekitar 46% memberikan prioritas pada kesehatan mental pasca pandemi, dibandingkan dengan 34% dari generasi yang lebih tua. Bagi Generasi X dan Boomer, separuh dari mereka lebih fokus pada kekebalan tubuh. Begitu pula pada 42% generasi Z dan Milenial yang juga mementingkan kekebalan tubuh.

 

Hasil survei yang dilakukan April 2023 itu juga mengungkapkan bahwa hampir tujuh dari sepuluh konsumen di Asia Pasifik telah menggeser prioritas kesehatan mereka setelah pandemi. Mereka yang memilih peningkatan kesehatan secara keseluruhan mencapai 51%, peningkatan kekebalan tubuh 46%, menjaga kualitas tidur lebih yang baik 46%, kebiasaan makan yang sehat 42%, dan meningkatkan kesehatan mental 40%.

 

“Secara keseluruhan, survei tersebut mengungkapkan bahwa orang semakin memprioritaskan kesehatan mereka, menghargai pentingnya pendekatan proaktif dan holistik terhadap kesehatan fisik dan mental mereka. Berita baiknya adalah konsumen di Asia Pasifik menjadi proaktif terhadap kesehatan dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan yang tepat diimbangi dengan olahraga teratur dan dukungan sosial dari kelompok/komunitas adalah dasar-dasar kunci kehidupan sehat,” ungkap Vice President for Nutrition Training, Herbalife, Dr. Luigi Gratton.

 

Tiga Kunci Hidup Sehat

Setelah sadar akan kesehatan, langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan nyata untuk mencapainya dengan aktif melakukan perubahan gaya hidup positif. Kunci untuk hidup sehat adalah pemenuhan nutrisi, olahraga teratur, dan dukungan komunitas.

 

1. Nutrisi

Nutrisi memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan kita secara keseluruhan. Agar terus dalam kondisi terbaik, tubuh kita memerlukan nutrisi lengkap, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang tepat, serta cairan untuk menjaga hidrasi.

 

Pola makan yang dianjurkan terdiri dari 30% asupan kalori harian berasal dari protein tanaman atau hewan yang rendah lemak, 40% kalori berasal dari karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan, yang merupakan bahan bakar yang diperlukan untuk aktivitas harian.

 

Kita juga memerlukan sedikit lemak sehat seperti lemak dari ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat. Karena lemak merupakan sumber kalori yang sangat terkonsentrasi, maka kita dianjurkan membatasi asupan lemak tidak lebih dari 30% dari asupan kalori harian. Jangan lupa mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral.