Ana Yuliastanti
04 Februari 2020
pexels

Lakukan Ini Jika Hubunganmu tidak Sesuai Harapan!

 

Menurut psikoterapis dan penulis banyak buku tentang hubungan, Esther Perel, keinginan atau harapan dalam sebuah hubungan jangka panjang itu ada dua. Keduanya akan mendekatkan satu dengan yang lain. Pertama, keinginan akan rasa aman, nyaman, kehangatan, dan kepastian. Kedua, keinginan akan sebuah petualangan dan kejutan sehingga hubungan menjadi tidak membosankan.

 

Siapa sih yang tidak ingin aman dan secure dalam sebuah hubungan. Apalagi hubungan jangka panjang seperti pernikahan. Tanpa rasa aman dan nyaman, mustahil intimasi bisa dibangun.

  

Tetapi di sisi lain, rasa aman dan nyaman serta kepastian saja tidak cukup. Tanpa ada unsur petualangan dan kejutan, hubungan akan berjalan datar dan membosankan, seakan berjalan di tempat.

 

Masalahnya adalah Kamu mengharapkan semua itu terwujud dari satu orang: pasanganmu! Semua orang berharap memiliki teman hidup yang bisa mewujudkan semua keinginan dan harapan. Fakta bisa berbeda, bahkan jauh dari ekspektasi. Harapan Kamu untuk hidup bahagia bersamanya tidak terwujud, atau hanya terwujud sebagian. Kamu menjadi kecewa dengan "kegagalan" pasangan yang tidak memenuhi harapan dan keinginanmu.

 

 Nah jika hubungan tidak sesuai harapan,  apa yang harus Kamu lakukan? Menyerah atau mencoba memperbaikinya? Jika Kamu ingin memperbaiki hubungan, berikut tips dari ahli.  

 

Baca juga: 10 Kriteria Hubungan Sehat dan Langgeng

 

Jika Hubunganmu tidak Sesuai Harapan

Menurut para ahli, harapan dan keinginan menjadi salah satu ciri hubungan. Tidak ada orang yang mau menjalin hubungan jangka panjang tanpa tujuan. Ketika harapan tidak terpenuhi, banyak penyebabnya. Jangan-jangan hanya karena Kamu tidak pernah mengungkapkannya dengan jelas.

 

“Kamu berharap bahwa pasanganmu secara ajaib bisa tahu apa yang Kamu butuhkan dan inginkan. Banyak keinginan tidak terpenuhi karena kita tidak pernah menyuarakannya. Hanya berharap pasangan kita akan mengetahui apa yang kita inginkan karena mereka sudah mengenal kita dengan baik,” ujar penasihat hubungan Kamna Chhibber, Kepala Departemen Kesehatan Mental dan Ilmu Perilaku. di Fortis Healthcare.

 

Dampak hubungan yang tidak sesuai ekspektasi tentu saja konflik dan pertengkaran tiada akhir. Kamu menganggap pasangan Kamu tidak bisa memenuhi harapan Kamu, sementara si Dia merasa Kamu baik-baik saja karena tidak pernah mengutarakan apapun. 

 

Baca juga: Ingin Memperbaiki Hubungan, Lakukan 6 Cara Ini!

 

Nah jika Kamu mengalami masalah ini dalam kehidupan rumah tangga, jangan dibiarkan berlarut-larut. Berikut ada beberapa cara yang bisa Kamu usahakan menurut para penasehat perkawinan:

 

1. Kemukakan dengan jelas apa keinginan atau kebutuhanmu pada pasangan

Komunikasi adalah kunci hubungan yang sukses. Banyak ahli perkawinan menyatakan bahwa anggapan pasangan akan mengerti dengan sendirinya tentang apa yang Kamu inginkan, adalah penyebab utama keinginanmu tidak terpenuhi.

 

Contoh sederhana, Kamu ingin pasangan Kamu pulang tepat waktu. Berharap ia akan mengerti tanpa perlu diberitahu. Ini sih sama saja Kamu ingin makan sesuatu tetapi tidak bicara apapun. Perlakukan keinginan, baik itu seksual atau emosional, dengan cara yang sama. Jika ingin suami atau istri memperlakukanmu dengan cara tertentu, mintalah daripada menunggu dia memahami apa yang Kamu inginkan.

 

2. Hormati keinginan pasanganmu dan cobalah sedikit lebih peka

Salah satu faktor yang membuat orang enggan mengungkapkan keinginannya adalah tanggapan yang berbeda. Kamu ragu karena mungkin saja suami atau istri menganggap aneh keinginanmu. Atau dia merasa terbebani dan malah merusak suasana.

 

Namun ungkapkan saja, dan bicarakan berdua seaneh apapun keinginanmu. Dalam pernikahan penting untuk menghormati pilihan dan keinginan satu sama lain. Jika pasanganmu mengungkapkan keinginan yang sedikit berbeda, jangan hakimi. Cobalah peka dan dicarikan solusinya.

 

3. Belajar memprioritaskan

Seorang pria atau suami tidak mungkin hanya memiliki satu keinginan. Apalagi pihak istri, mungkin memiliki 10 bahkan 100 keinginan. Kamu bebas mengungkapkan keinginan tanpa batas. Tetapi sebaiknya buat prioritas.  

 

Dari kebutuhan yang sangat beragam itu pilih mana yang perlu dipenuhi terlebih dahulu. Sebelum Kamu mengungkapkan apa yang ingin pasangan Kamu lakukan, cobalah sedikit introspeksi diri. Jangan umbar seluruh harapan Kamu yang berderet-deret dalam satu malam. Siapapun yang mendengar pasti akan pusing.

 

Ungkapkan yang paling realistis, paling mudah dipenuhi, sebelum berlanjut ke harapan yang lain. Dengan begitu, Kamu bisa mewujudkannya satu per satu.

 

Mudah bukan jika Kamu mau membicarakannya? Jika hubunganmu tidak sesuai harapan, jangan malu dan segan mengungkapkan keinginan Kamu. Ingat bahwa hasrat yang tidak terpenuhi adalah awal dari masalah yang bisa berlarut-larut dan bisa meladak suatu saat nanti.

 

 

Referensi:

 

 

 

 

  • # Hubungan
  • # Sex & Relationship