Ella Nurlaila
22 September 2025
Shutterstock

Kenali Hamil Anggur dan Gejalanya

Jika kehamilan normal terbentuknya plasenta untuk memberikan nutrisi pada embrio yang sedang berkembang, maka pada hamil anggur, plasenta tersebut tidak terbentuk secara normal. Plasenta sehat yang seharusnya terbentuk di dalam rahim, digantikan oleh tumpukan kista jinak berukuran kecil yang menjuntai layaknya buah anggur. 


Inilah mengapa kehamilan molar dikenal dengan istilah awam hamil anggur, karena bentuknya mirim buah anggur. Sebuah kehamilan tanpa plasenta yang sehat, padahal tanpa plasenta yang normal, embrio tidak akan bisa bertahan apalagi berkembang. 

Baca juga: Mengenal Blighted ovum atau Kehamilan Tanpa Embrio


Dua Jenis Hamil Anggur 


Hamil anggur berupa kista kecil-kecil berisi cairan yang mirip rangkaian anggur ini dalam dunia medis termasuk dalam kategori penyakit gestational trophoblastic disease atau penyakit trofoblastik gestasional. Yaitu sekelompok kondisi yang menyebabkan pertumbuhan tumor di rahim. 


Hamil anggur atau kehamilan molar ini memiliki dua jenis yaitu: 


1. Molar lengkap 

Atau complete mole, yang ditandai dengan ciri-ciri seperti tidak ada embrio yang terbentuk, terjadi ketika sperma membuahi sel telur kosong, jaringan plasenta tumbuh tidak normal berupa kista berisi cairan, dan tetap memproduksi hormon kehamilan atau hCG sehingga ketika dilakukan tes kehamilan hasilnya bisa positif. 


2. Molar parsial 

Jenis partial mole ini memiliki tanda ada plasenta abnormal dan embrio, terjadi ketika satu sel telur dibuahi oleh dua sperma. Embrio memiliki set kromosom ekstra (69 kromosom), biasanya tidak dapat bertahan. 


Faktor Risiko Hamil Anggur 


Memang tidak semua kehamilan memiliki risiko tinggi terhadap hamil anggur ini. Hamil anggur berpeluang besar pada mereka dengan ciri-ciri sebagai berikut : 


1. Usia 

Faktor usia yang terlalu muda dan terlalu tua untuk hamil memiliki risiko hamil anggur. Tepatnya calon ibu di bawah usia 20 tahun atau di atas usia 40 tahun. Itu sebabnya, usia reproduktif yang ideal antara 20-35 tahun. 


2. Riwayat hamil anggur

Mereka yang sudah pernah mengalami hamil anggur sebelumnya, berisiko lebih besar mengalami hal serupa di kehamilan berikutnya. 


3. Pernah keguguran

Selain hamil anggur sebelumnya, riwayat keguguran juga menjadi salah satu faktor risiko terjadinya hamil anggur. 


Gejala Hamil Anggur yang Perlu Diketahui


Hamil anggur sejatinya bisa dirasakan sejak awal pada ibu hamil yang peka. Berikut ini gejala-gejala hamil anggur yang biasanya terjadi : 


1. Perdarahan 

Pada tiga bulan pertama kehamilan terjadi perdarahan vagina. Ini menjadi salah satu gejala hamil anggur yang cukup khas. Itu sebabnya jika mengalami perdarahan di awal kehamilan, segera periksa ke dokter.


2. Mual dan muntah parah 

Morning sickness atau mual muntah yang tidak biasa atau berlebihan bisa menjadi indikasi awal terjadinya hamil anggur. 


3. Keluar kista 

Gejala lain dari hamil anggur keluarnya kista serupa butiran anggur dari vagina. Jika ini yang dialami, segera periksakan diri ke dokter kandungan atau bidan terdekat. 


4. Preeklamsia 

Umumnya hamil anggur disertai dengan kondisi tekanan darah sangat tinggi atau preeklamsia. 


5. Kadar hCG sangat tinggi 

Ini menjadi salah satu gejala hamil anggur yang patut dicurigai. Pemeriksaan medis lebih lanjut bisa dilakukan untuk memastikan apakah terjadi hamil anggur atau komplikasi lainnya. 


6.Anemia 

Anemia defisiensi zat besi bisa menjadi salah satu gejala adanya hamil anggur. Kondisi ini tentu saja mengkhawatirkan, karena itu segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 


Mums, itulah informasi seputar hamil anggur yang perlu dipahami. Agar bisa mengetahui faktor risiko dan gejalanya. Mengalami hamil anggur bukan berarti berarti tidak bisa hamil lagi. Untuk bisa hamil lagi, Mums mesti menunggu setidaknya selama satu tahun setelah kadar hCG normal. 


Kabar baiknya, risiko hamil anggur berulang cukup kecil sekitar 1-2 %. Disarankan untuk melakukan USG trimester pertama pada kehamilan berikutnya untuk memastikan perkembangan janin normal. Untuk Mums yang ingin berkonsultasi seputar kehamilan, Mums bisa melakukannya secara online di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan bertanya langsung dengan para pakar yang kompeten di sini. 


Referensi : 

Clevelandclinic, molar-pregnancy

Babycenter. molar-pregnancy

  • # Kehamilan
  • # Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)