Kanker prostat (Prostat Cancer)

Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat laki-laki. Prostat merupakan kelenjar yang menghasilkan cairan semen untuk memberi nutrisi dan transportasi sperma. Kanker prostat merupakan kanker yang umum pada laki-laki. Kanker prostat biasanya berkembang perlahan-lahan dan pertama-tama hanya pada kelenjar prostat tersebut. Beberapa tipe kanker prostat berkembang perlahan-lahan dan membutuhkan terapi sedikit sedangkan tipe lain agresif dan menyebar dengan cepat. Kanker prostat yang dideteksi awal hanya pada kelenjar prostat memiliki kemungkinan terapi yang berhasil.

Komplikasi yang bisa terjadi pada kanker prostat seperti:
• Kanker yang menyebar/metastasis ke organ terdekat seperti kantung kemih, tulang, dan menyebar melalui pembuluh darah dan sistem kelenjar getah bening.
• Inkontinensia. Ketidakmampuan untuk menahan BAK.
• Disfungsi ereksi. Dibutuhkan terapi pembedahan, radiasi atau terapi hormon.

Kanker prostat didiagnosis dari gejala dan keluhan yang timbul, pemeriksaan fisik, pemeriksaan seperti colok dubur, tes PSA (prostate specific antigen). Pemeriksaan penunjang lain seperti ultrasonografi, dan pengambilan jaringan prostat. Dari biopsi dapat menentukan apakah kanker termasuk jinak atau ganas. Untuk melihat penyebaran/metastasis didiagnosis menggunakan bone scan, USG, CT scan, MRI, PET scan.

Stadium kanker prostat:
1. Stadium 1: kanker berada di area kecil di prostat, bersifat tidak agresif.
2. Stadium 2: kanker masih berada di area kecil di prostat, namun bersifat agresif setelah dilihat di mikroskop. Atau lebih besar dan menyebar ke sisi satunya lagi.
3. Stadium 3: kanker menyebar melebihi prostat ke vesika seminalis/jaringan terdekat lainnya
4. Stadium 4: kanker menyebar ke organ sekitar seperti kantung kemih, kelenjar getah bening, tulang, paru-paru atau organ lain.
Untuk pasien dengan stadium awal kanker prostat, terapi masih belum diperlukan, tapi harus selalu dipantau. Terapi pada stadium lanjut kanker prostat berupa terapi radiasi, terapi hormon, pembedahan, kemoterapi, terapi biologi, pembedahan beku.

Baca juga: Cegah Kanker Prostat dengan Espresso

Masih tidak dapat dijelaskan penyebab dan pencegahan terhadap kanker prostat.

Pada stadium awal kanker prostat tidak memiliki tanda atau gejala. Kanker prostat pada stadium lebih lanjut dapat menyebabkan tanda dan gejala seperti:
• Susah BAK
• Berkurangnya kekuatan pancaran urin
• Darah pada cairan semen
• Rasa tidak nyaman pada area bawah perut
• Nyeri tulang
• Disfungsi ereksi

Masih tidak dapat dijelaskan penyebab dari kanker prostat. Kanker prostat mulai dari sel yang berada di prostat menjadi abnormal. Mutasi DNA dari sel abnormal menyebabkan sel untuk bertumbuh dan membelah lebih cepat dibandingkan sel normal biasa. Sel abnormal terebut terus hidup dan sel normal lain mati. Pertumbuhan sel abnormal membentuk tumor yang dapat menyerang ke jaringan sekitar. Beberapa sel abnormal dapat menyebar/metastasis ke bagian tubuh lain. Faktor yang menyebabkan meningkatnya risiko terkena kanker prostat seperti:
• Usia
• Ras kulit hitam
• Riwayat kanker prostat/payudara di keluarga
• Obesitas

Baca juga: Fakta Seks bagi Penderita Kanker Prostat

Kanker prostat didiagnosis dari gejala dan keluhan yang timbul, pemeriksaan fisik, pemeriksaan skrining sperti colok dubur, tes PSA (prostate specific antigen). Pemeriksaan penunjang lain seperti ultrasonografi, dan pengambilan jaringan prostat. Dari biopsi dapat menentukan kanker termasuk jinak atau ganas. Untuk melihat penyebaran/metastasis didiagnosis menggunakan bone scan, USG, CT scan, MRI, PET scan.

Untuk pasien dengan stadium awal kanker prostat, terapi masih belum diperlukan, tapi harus selalu dipantau. Terapi pada stadium lanjut kanker prostat berupa terapi radiasi, terapi hormon, pembedahan, kemoterapi, terapi biologi, pembedahan beku.

Baca juga: Pria, Lakukan 8 Tips Berikut untuk Mencegah Kanker Prostat!