Medis

Kanker Jantung, Ada atau Tidak?

Saat ini, kanker sudah bukan penyakit yang asing. Penyakit ini memiliki banyak jenis dan membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya. Dan, 15 kasus kanker baru juga ditemukan setiap harinya. Sudah banyak hasil penelitian yang bisa meningkatkan pilihan penyembuhan dan pemahaman kita terhadap penyakit ini, namun melawan kanker tetaplah hal yang sulit bagi para penderita dan orang-orang terdekatnya.

Beberapa jenis kanker yang paling umum adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, kanker tiroid, melanoma, kanker pankreas, dan banyak lagi. Namun, ada salah satu organ penting tubuh yang tidak termasuk dalam deretan tersebut. Apalagi kalau bukan jantung.

Apakah Geng Sehat pernah mendengar seseorang terkena kanker jantung? Memangnya kanker jantung itu ada? Jawabannya adalah kanker jantung itu ada, namun sangat langka. Apa alasannya? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Ini Penyebab Serangan Jantung dan Perbedaannya dengan Gagal Jantung

Dari Mana Asal Kanker?

Banyak orang yang kurang nyaman membicarakan tentang kanker karena takut dan berharap tidak terserang penyakit ini. Namun, setiap orang tetap wajib mengetahui tentang penyakit ini dan memahami mekanisme sel-selnya. Tubuh manusia memiliki sistem kontrol untuk membasmi sel-sel tua dan rusak, lalu menggantinya dengan sel-sel baru yang sehat.

Namun pada beberapa kasus, sistem tersebut tidak berjalan dengan baik. Hal itu menyebabkan sel-sel yang tua dan rusak terus tumbuh serta berkembang, sehingga membentuk sel-sel abnormal yang tidak menjalankan fungsi dengan seharusnya. Sel-sel tersebut kemudian terus berkembang serta mengganggu fungsi sel-sel disekitarnya. Tentunya, kondisi ini akan memengaruhi sistem organ tubuh secara keseluruhan

Kanker bisa dipicu oleh radikal-radikal bebas yang bisa menstimulasi mutasi sel-sel sehat dan mengubahnya menjadi sel-sel kanker. Ketika sel-sel abnormal tersebut berkembang di luar kontrol, akan terbentuk jaringan yang disebut tumor.

Ada 5 jenis kanker utama, yaitu karsinoma, sarkoma, leukemia, limfoma, dan CNS. Kelimanya dibedakan berdasarkan di organ mana letak tumbuhnya kanker. Walaupun kanker lebih umum tumbuh di beberapa organ tertentu, penyakit ini juga bisa ditemukan di seluruh bagian tubuh.

Namun karena kanker dipicu oleh perkembangan sel yang cepat dan tidak dapat dikontrol, maka organ-organ yang terbentuk dari sel yang memang terus tumbuh dan beregenerasi lebih rentan terkena kanker. Berbeda dengan organ-organ yang tidak memiliki tingkat regenerasi sel tinggi, contohnya jantung.

Jantung, Organ dengan Berbagai Fungsi

Jantung dikenal sebagai organ tubuh yang memiliki banyak fungsi dan peran. Organ ini tidak memiliki waktu istirahat. Jantung akan terus memompa, mengeluarkan, dan mendorong darah ke pembuluh darah, arteri, serta kapiler untuk memastikan fungsi organ lain dan otot bekerja.

Karena kesibukannya inilah jantung tidak memiliki waktu untuk membasmi sel-sel tua dan menggantinya dengan yang baru. Oleh sebab itu, sel-sel jantung pada umumnya bertahan sangat lama, kecuali ada kerusakan tertentu pada jaringan-jaringannya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kanker menyebar dan bermanifestasi lewat regenerasi sel. Namun, di dalam organ yang tidak terlalu sering melakukan regenerasi sel seperti jantung, kanker sangat sulit untuk tumbuh.

Sementara itu, banyak organ lain di dalam tubuh, seperti perut, usus, dan payudara yang selalu kehilangan sel dan melakukan regenerasi. Pada usus dan perut, proses pencernaan makanan sangat menguras tenaga organ dan menimbulkan keasaman yang tinggi. Jaringan payudara pun selalu mengembang dan menyusut sesuai aktivitas hormon tubuh.

Kulit, payudara, paru-paru dan usus lebih umum terkena kanker karena sel-sel di bagian tersebut beregenerasi lebih sering dan cepat. Selain itu, organ-organ tersebut terkena paparan karsinogen secara langsung, misalnya radiasi matahari pada kulit dan hal-hal yang kita hirup setiap harinya pada paru-paru. Jantung sendiri sangat jarang terkena paparan karsinogen, sehingga kanker sangat sulit tumbuh di organ ini. Lalu kalau kanker jantung hampir tidak mungkin, mengapa penyakit ini tetap ada?

Bagaimana Kanker Bisa Menyerang Jantung?

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 34 dari 1.000.000 orang memiliki kanker jantung, yang biasanya dibedakan menjadi 2 kategori, tumor jantung primer dan tumor jantung sekunder. Tumor primer atau ganas biasanya berjenis sarkoma, yaitu jenis kanker yang terbentuk di jaringan halus tubuh. Kanker jenis sarkoma sangat langka, namun angka kematiannya sangat tinggi. Sementara tumor jinak yang terbentuk di jantung jauh lebih umum terjadi dan kemungkinan besar tidak akan menyebabkan kematian.

Penyebab utama kanker jantung tumbuh adalah lewat tumor sekunder di organ tersebut, yaitu ketika kanker menyebar ke jantung atau lapisan jantung dari organ tubuh lainnya. Ketika kanker bermetastasis, penyakit tersebut menyebar dari satu organ ke organ lainnya.

Pada beberapa kasus, kanker paru-paru bisa menyebar ke jantung karena letak kedua organ ini berdekatan. Namun, kanker juga bisa menyebar ke jantung lewat pembuluh darah. Kanker ginjal, kanker paru-paru, kanker payudara, melanoma, dan leukemia adalah jenis kanker yang paling umum menyebar ke jantung.

Baca juga: 13 Makanan Sehat untuk Jantung Anda

Meskipun kanker jantung sangat langka, harapan hidup pengidapnya hanya sekitar 50 persen setelah 1 tahun. Maka dari itu, penyakit ini harus ditangani dengan serius. Jadi setelah membaca artikel ini, Geng Sehat harus meningkatkan kesadaran orang-orang di sekitar tentang penyakit yang berbahaya ini, ya!

# Kanker
# Kardiovaskular