Bahaya Demam Berdarah pada Ibu Hamil
Penyakit yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis ini, menurut catatan WHO, diperkirakan menginfeksi sekitar 50-100 juta orang setiap tahunnya di seluruh dunia. Ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, membuat demam berdarah begitu mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Itu sebabnya ibu hamil menjadi salah satu yang rentan terinfeksi demam berdarah atau demam dengue ini. Demam berdarah pada ibu hamil tidak hanya berdampak buruk pada si ibu, melainkan juga pada janin yang sedang dikandungnya.
Bahaya Demam Berdarah pada Ibu Hamil
Ada sejumlah bahaya demam berdarah pada ibu hamil yang perlu diwaspadai. Komplikasi yang ringan apalagi yang terburuk dari demam berdarah pada semua orang, termasuk ibu hamil harus dicegah semaksimal mungkin.
Berikut ini bahaya demam berdarah pada ibu hamil :
1. Rentan mengalami perburukan
Demam berdarah pada ibu hamil sangat rentan mengalami perburukan karena imunitas saat hamil yang melemah. Umumnya butuh rawat inap di rumah sakit agar kondisi demam berdarah pada ibu hamil bisa lebih terkontrol.
2. Preeklamsia
Salah satu komplikasi demam berdarah pada ibu hamil adalah terjadinya preeklamsia atau tekanan darah tinggi saat hamil. Kondisi ini makin diperburuk dengan infeksi dengue yang dialami oleh bumil.
3. Persalinan prematur
Infeksi demam berdarah pada ibu hamil berdampak pada meningkatnya risiko kelahiran prematur atau kelahiran dini kurang dari 37 minggu usia kehamilan.
4. BBLR
Berat bayi lahir rendah atau BBLR, bisa jadi komplikasi buruk dari demam berdarah pada ibu hamil.
5. Operasi Caesar
Persalinan melalui operasi Caesar juga lebih umum terjadi akibat demam berdarah pada ibu hamil.
6.Trombosit anjlok
Dengue dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah. Sebuah penelitian selama wabah dengue menyebutkan sebagian besar demam berdarah pada ibu hamil memicu penurunan kadar trombosit (trombositopenia).
7. Perdarahan hebat
Demam berdarah pada ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami perdarahan hebat (hemoragi) dan mungkin perlu transfuse darah.
Gejala Demam Berdarah pada Ibu Hamil
Secara umum, demam berdarah pada ibu hamil memiliki gejala yang sama dengan demam dengue yang menyerang orang lain. Biasanya gejala akan muncul dalam tiga hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Gejala demam berdarah pada ibu hamil, di antaranya :
1. Demam tinggi
Demam tinggi yang terjadi secara tiba-tiba, merupakan salah satu gejala khas demam berdarah.
Suhu tubuh bisa mencapai 390
2. Sakit kepala
Gejala demam berdarah biasanya disertai sakit kepala yang cukup parah. Kepala seperti ditusuk-tusuk, berat dan pusing.
3. Nyeri di belakang mata
Yang khas dari gejala demam berdarah, salah satunya nyeri di belakang mata. Apalagi nyeri semakin menjadi kerika mata digerakkan.
4. Tidak nafsu makan
Kehilangan selera makan dan mati rasa, menjadi gejala khas demam berdarah yang biasanya dirasakan. Sehingga pasien demam dengue umumnya tidak mau makan karena mulutnya terasa pahit.
5. Nyeri tulang, otot, dan sendi
Demam, kepala pusing, ditambah nyeri sekujur badan, adalah ciri khas demam berdarah pada ibu hami yang bikin bumil makin tidak berdaya.
6. Perdarahan di hidung maupun gusi
Walaupun ringan, demam berdarah dengue sering kali disertai dengan perdarahan dari hidung maupun gusi
7. Ruam di kulit
Munculnya ruam di kulit berupa bercak seperti campak, di bagian dada dan lengan atas.
8. Mual dan muntah
Sudahlah mengalami morning sickness, demam berdarah pada ibu hamil biasanya akan memperparah kondisi mual dan muntah yang dialami sebagai gejala dari demam berdarah.
Cara Mudah Cegah Demam Berdarah
Berikut ini langkah-langkah pencegahan demam berdarah yang bisa dilakukan setiap hari di rumah :
1. Kosongkah wadah yang sering jadi tempat genangan air seperti pot atau vas bunga, kaleng bekas, ban bekas.
2.Tutup saluran air terbuka dan periksa genangan air secara berkala di sekitar rumah
3. Gunakan pakaian pelindung seperti baju lengan panjang maupun celana panjang untuk mencegah terjadinya infeksi melalui gigitan nyamuk terutama di pagi dan sore hari.
4. Gunakan kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk. Pasang jaring di semua jendela dan pintu rumah.
5. Gunakan wewangian atau aroma terapi untuk mengusir nyamuk dari ruang atau rumah.
Mums, itulah bahaya demam berdarah pada ibu hamil yang perlu diwaspadai. Juga langkah pencegahan yang bisa dilakukan di rumah. Lingkungan yang sehat, bersih dan terbuka, kecil kemungkinan untuk terinfeksi demam berdarah dengue. Jika Mums ingin berkonsultasi lebih lanjut, silakan download aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi dengan para dokter kandungan yang kompeten di bidangnya.
Referensi :
Babycenter. dengue-in-pregnancy
-
# Demam Berdarah
-
# Ibu hamil