PENYAKIT

Infeksi Telinga Bagian Tengah (Otitis Media Efusi)

Deskripsi

Otitis media efusi adalah infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah, yaitu di belakang gendang telinga. Infeksi telinga ini paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi dapat juga terjadi pada orang dewasa. Pada umumnya, infeksi telinga merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Pencegahan

Pengobatan yang tepat apabila menderita infeksi saluran pernapasan bagian atas adalah tidak dianjurkan untuk menggunakan cotton bud atau cotton swabs serta tidak memasukkan jari atau benda ke dalam telinga. Pada anak-anak dan bayi, tidak dianjurkan untuk memberikan makan atau minuman dalam posisi berbaring.

Gejala

Gejala yang umum terjadi pada penderita otitis media efusi adalah:

  • Demam.
  • Nyeri pada telinga.
  • Sakit kepala.
  • Keluar cairan dari telinga.
  • Rasa tidak nyaman pada telinga yang membuat anak-anak sering menarik daun telinga.
  • Gangguan pendengaran.

 

Baca juga: Mums, Jangan Membersihkan Sendiri Kotoran Telinga si Kecil!
Penyebab

Pada umumnya, infeksi telinga merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh bakteri (Streptococcus pneumoniae, Haemophillus influenzae, Moraxella catarrhalis) maupun virus (respiratory syncytial virus - RSV, rhinovirus, virus influenza, adenovirus).

Diagnosis

Diagnosis akan dilakukan menggunakan alat otoscope untuk melihat bagian dalam telinga terutama gendang telinga. Penegakan diagnosis berdasarkan pada hasil pemeriksaan telinga.

Penanganan

Pengobatan infeksi telinga berdasarkan diagnosis dan penyebab. Apabila disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Dan bila terjadi demam, dapat digunakan obat penurun panas. Jika telinga masih terus mengeluarkan cairan, dokter akan melakukan tindakan yang disebut myringotomy, yaitu suatu prosedur yang dilakukan dengan cara membuat lubang kecil pada gendang telinga sehingga cairan, nanah, maupun darah dapat dikeluarkan dari telinga.

 

Baca juga: Otitis Media, Infeksi Telinga yang Sering Diderita Anak-anak