PENYAKIT

Infeksi telinga

Deskripsi

Infeksi telinga merupakan salah satu keluhan yang sering terjadi di masyarakat. Infeksi telinga sendiri dapat dibedakan menjadi 3, bergantung pada bagian telinga yang terkena. Telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Ketiga bagian ini dapat mengalami gangguan, tetapi yang sering mengalami infeksi adalah telinga luar dan telinga tengah.

Infeksi pada telinga luar dikenal dengan istilah otitis eksterna. Radang pada bagian telinga luar dapat berupa bisul di saluran telinga atau radang menyeluruh pada saluran telinga. Kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud dan sering berenang dapat meningkatkan risiko infeksi. Keluhan yang muncul pada radang telinga luar adalah nyeri pada telinga, terutama saat daun telinga disentuh atau mengunyah, rasa penuh pada telinga, telinga berdenging. Terkadang pada kasus berat dapat disertai dengan demam atau telinga terasa basah.

Infeksi pada telinga tengah disebut dengan otitis media. Radang pada telinga tengah dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan lama terjadinya, yaitu radang akut jika radang berlangsung kurang dari 12 minggu atau radang telinga tengah kronik jika keluhan berlangsung lebih dari 12 minggu.

Infeksi akut sendiri terbagi menjadi 5 stadium dengan gejala yang berbeda-beda tiap stadiumnya. Stadium pertama disebut dengan stadium oklusi, biasanya pasien mengeluhkan telinganya terasa penuh. Stadium kedua disebut dengan stadium hiperemis dan pasien biasa mengeluhkan telinganya mulai terasa nyeri. Stadium ketiga disebut stadium supurasi yang ditandai dengan nyeri yang bertambah hebat. Stadium keempat disebut stadium perforasi yang dicirikan dengan keluarnya cairan dari telinga tengah. Stadium terakhir disebut dengan stadium resolusi dan keluhan sudah mulai berkurang. Pengobatan radang telinga tengah berbeda-beda bergantung pada stadiumnya. Untuk memastikan penderita sedang berada pada stadium apa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Pada kasus-kasus tertentu, khususnya saat pengobatan yang dilakukan tidak cukup, keluhan keluar cairan dari telinga dapat berlangsung hingga lebih dari 12 minggu. Jika hal ini terjadi, penderita mengalami peradangan telinga tengah kronik. Peradangan telinga tengah kronik merupakan penyebab utama gangguan pendengaran yang didapat pada anak-anak. Selain, gangguan pendengaran peradangan telinga tengah kronik dapat menyebabkan komplikasi berat lainnya seperti infeksi selaput otak, lumpuh saraf wajah, gangguan keseimbangan. Untuk mengatasi hal tersebut, pengobatan harus dilakukan hingga tuntas.

Baca juga: 4 Masalah Telinga yang Dapat Menyerang Kamu
Pencegahan
Gejala

- Nyeri telinga
- Telinga terasa penuh
- Telinga berdenging
- Penurunan pendengaran
- Keluar cairan dari telinga
- Demam

Penyebab

Infeksi bakteri, virus, jamur.

 

Baca juga: Ketahui Kesehatan Kamu Lewat Telinga
Diagnosis

- Pemeriksaan otoskopi untuk melihat kondisi dalam telinga
- Tes pendengaran

Penanganan

- Cuci telinga dengan H2O2 3% untuk membersihkan sisa cairan di saluran telinga.
- Obat-obatan.
- Jika diperlukan pada kasus kronik dapat dilakukan tindakan operasi seperti: timpanoplasti untuk memperbaiki gendang telinga yang rusak, mastoidektomi untuk membersihkan sisa-sisa infeksi di telinga tengah.

 

Baca juga: Prosedur Pembersihan Telinga