Uliya Helmi Ali
25 Februari 2020
unsplash.com

5 Hal Penting yang tidak Dipelajari dalam Pendidikan Seks

Harus diakui, pendidikan seks pada remaja di negara kita masih sangat kurang. Masih banyak hal penting yang tidak dipelajari dalam pendidikan seks. Contoh sederhana, banyak orang yang tidak memahami anatomi tubuh pria maupun wanita. padahal ini adalah pemahaman dasar dalam pendidikan seks.

 

Ketika terjadi kehebohan saat Komisoner Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI), Sitti Hikmawatty, menyatakan berenang dengan pria di kolam renang bisa menyebabkan kehamilan (belakangan yang bersangkutan minta maaf karena pernyataannya), tentu ini berbahaya bagi yang pendidikan seksnya kurang.

Pernyataan tersebut bisa saja dipercaya, meskipun tidak ada bukti ilmihanya. Kehamilan terjadi karena hubungan seksual tanpa pengaman antara pria dan wanita. Karena banyak hal penting tidak dipelajari dalam pendidikan seks, banyak orang mencari sumber ilmu yang salah. Misalnya, memilih film porno sebagai panduan pembelajaran.

 

Padahal, kebanyakan bagian dari film porno itu tidak mencerminkan kenyataan yang sebenarnya terkait hubungan seksual. Nah, apa saja hal penting yang harus diajarkan dalam pendidikan seks? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Menggunakan Air Liur sebagai Pelumas, Amankah?

 

5 Hal Penting yang Tidak Dipelajari dalam Pendidikan Seks

Berikut lima hal yang seharusnya Kamu ketahui namun tidak dipelajari dalam pendidikan seks masa kini:

 

1. Kondom tidak bisa memberikan perlindungan 100% 

Peran kondom sangat penting untuk hubungan seksual yang aman. Selain mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, kondom bisa mencegah transmisi penyakit menular seksual. Namun, kondom tidak bisa melindungi Kamu dari penyakit menular seksual atau kehamilan 100%.

 

Beberapa jenis herpes dan HPV masih bisa ditularkan melalui kontak kulit meskipun Kamu dan pasangan menggunakan kondom. Banyak orang yang tidak mengetahui hal ini karena merupakan salah satu hal penting yang tidak dipelajari dalam pendidikan seks.

 

2. Anjuran untuk buang air kecil setelah berhubungan seks

Salah satu hal penting yang tidak dipelajari dalam pendidikan seks adalah bahwa kita harus buang air kecil setelah berhubungan seks. Banyak orang yang tidak membiasakan hal ini, sehingga pada akhirnya terkena infeksi pada saluran kencing.

 

Buang air kecil setelah berhubungan seks membantu membersihkan organ genital. Bahkan, salah satu penyebab umum infeksi pada saluran kencing adalah tidak buang air kecil setelah berhubungan seks Jadi, penting bagi Kamu untuk membiasakan hal ini. 

 

Baca juga: Ciri-Ciri Gangguan Hiperseksualitas

 

3. Foreplay itu penting untuk wanita

Hubungan seks tidak hanya tentang penetrasi penis ke dalam vagina, namun juga aktivitas seksual sebelum dan sesudahnya. Komunikasi dengan pasangan untuk mengetahui apa yang disukai dan mencari tahu apa saja yang bisa meningkatkan gairah seksual satu sama lain juga merupakan bagian penting dalam hubungan seks.

 

Foreplay penting bagi wanita untuk meningkatkan gairah seksual sebelum penetrasi dilakukan. Maka tanyakan pada pasangan Kamu apa yang ia sukai dan ingin Kamu  lakukanlah. Komunikasi adalah kunci hubungan seks yang baik dan memuaskan. Foreplay ini salah satu hal penting yang tidak dipelajari dalam pendidikan seksual.

 

4. Video porno hanyalah rekayasa

Penting bagi Kamu dan pasangan untuk mengingat bahwa semua adegan dalam film porno adalah fantasi. Mencoba melakukannya atau mencapainya dengan sempurna di kehidupan nyata tentu hanya akan memberikan kekecewaan.

 

Masing-masing orang memiliki selera dan preferensi seks yang berbeda, sehingga jangan menganggap aktivitas seksual yang luar biasa di film pasti akan cocok untuk Kamu dan pasangan. Sebaiknya mulai sekarang jangan jadikan video porno sebagai panduan kepuasan hubungan seksual Kamu dan pasangan, ya!

 

5. Konsen itu penting

Dalam hubungan yang sehat, masing-masing pihak berhak mengutarakan keinginannya. Tidak setiap saat Kamu atau pasanganmu ingin berhubungan seks. Aktivitas seksual harus dilakukan saat kedua belah pihak memang menginginkannya. Komunikasikan dengan baik, jika Kamu memang sedang terlalu lelah dan tidak ingin melakukan aktivitas di ranjang. 

 

Kadang masalah konsen ini menjadi hal penting yang tidak dipelajari dalam pendidikan seks. Konsen kedua belah pihak dalam suatu hubungan itu penting ketika kita membicarakan tentang aktivitas seksual. (UH)

 

 

Sumber:

 

 

  • # Seks